Persik Kediri Vs Persis Solo
Meski Persik Kediri Cuma Remis di Brawijaya Kontra Persis, Persik Mania Beri Respons Mencengangkan
Meski Persik Kediri cuma remis di Brawijaya kontra Persis Solo,Persik Mania beri repons mencengangkan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Meski Persik Kediri cuma remis di Brawijaya kontra Persis Solo,Persik Mania beri repons mencengangkan.
Dilansir TribunWow.com, Persik Kediri harus puas hanya bermain remis 0-0 kontra Persis Solo di markas mereka sendiri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025).
Padahal, Persik Kediri sudah harus bermain pincang 10 pemain tepat di detik ke-5 laga dimulai.
Persik Kediri harus kehilangan Ramiro Fergonzi setelah kedapatan menyikut kapten Persis Solo, Sutanto Tan.
Baca juga: Muak Persis Solo Hanya Remis Kontra 10 Pemain Persik Kediri, Pasoepati Kritik Menohok Ong Kim Swee
Anehnya, meski kalah jumlah pemain, para penggawa Persik Kediri asuhan Marcelo Rospide justru tampil spartan.
Ancaman-ancaman yang hampir berbuah gol terus dilesatkan para pemain Macan Putih.
Bahkan, gawang Persis Solo sempat dijebol Persik Kediri melalui sepakan keras Majed Osman di menit ke-71.
Apes, adanya pergerakan Ousmane Fane di dalam kotak penalti membuat wasit yang memutuskan cek VAR menganulir gol tersebut.
Imbas hasil seri kontra Persis Solo, Persik Kediri gagal mengkudeta Persita Tangerang di posisi keenam tabel klasemen sementara.
Persik Kediri baru meraup 33 poin dari 23 pertandingannya di gelaran Liga 1 2024/2025.
Uniknya, meski menelan hasil remis serasa kalah kontra Persis Solo, suporter setia Persik Kediri, Persik Mania beri respons mencengangkan.
Persik Mania nampak memberikan applause untuk anak asuh Marcelo Rospide.
Mereka beranggapan jika para pemain Persik Kediri bermain spartan dan kompak satu sama lain meski harus kehilangan Ramiro Fergonzi sejak detik kelima.
Hal itu dapat diketahui pada unggahan terkini tentang hasil akhir pertandingan Persik Kediri kontra Persis Solo di Instagram resmi tim.
"wes gpopo rii, wasit wes dikondisikan karo kono mainmu wes sangar. gol e osman suangarrr. asli fix goal iku," tulis @jerseypersikkediri
"BIG APPLAUSE 10 PEMAIN PERSIK KEDIRI," tulis @nothingmatters.catalogue
"KASIH TEPUK TANGAN BUAT 10 PEMAIN," tulis @aditama1922
"Keren walaupun bermain dengan 10 pemain patut di apresiasi permainan persik, banyak pergantian pemain karena cidera, kartu merah dari awal laga + dicurangin wasit tapi perjuangan para pemain luar biasa. Salam dari the jak mania," tulis @luffhy_12
"10 VS 11 Good Game," tulis @ajibaguss_
"Tepuk tangan gae 10 pemain Persik," tulis @ardyannagara.
Menarik dinantikan kiprah Persik Kediri berikutnya di gelaran Liga 1 2024/2025.
Akankah kembali ke jalur kemenangan atau justru sebaliknya.
Baca juga: Duel Panas di Brawijaya: Kartu Merah, VAR, dan Mati Lampu Warnai Hasil Imbang Persik vs Persis
Jalannya Laga Persik Kediri Vs Persis Solo
Babak Pertama
Sutanto Tan tergeletak saat laga belum genap satu menit berjalan.
Ia tergeletak di tengah lapangan karena kena sikutan keras Ramiro Fergonzi.
VAR pun menunjuk wasit untuk mengecek ulang.
Wasit kemudian memberi kartu merah untuk Ramiro Fergonzi.
Persis Solo tampil menekan setelah unggul jumlah pemain.
Di menit ke-7, Sho Yamamoto membuat lini belakang Persik Kediri keteteran.
Ia menggocek pemain bertahan Tim Macan Putih dan melesatkan umpan lambung untuk Ramadhan Sananta.
Namun, bola berhasil diamankan oleh Leo Navachio.
Pada menit ke-12, Persik Kediri membuat lini belakang Persis Solo keteteran.
Majed Osman melesatkan tendangan setelah mendapat umpan cut back dari rekannya.
Sayang, sepakan Majed Osman melebar tipis keluar gawang Persis Solo.
Pada menit ke-19, Lautaro Belleggia melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Baca juga: Kritik Pedas Pasoepati seusai Persis Solo Susah Payah Hadapi 10 Pemain Persik di Babak Pertama
Namun, sepakannya berhasil ditangkap dengan baik oleh Leo Navachio.
Pada menit ke-26, Rifqi mendapat pelung emas lewat tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Persis Solo.
Ia melesatkan tendangan lambung dan berhasil digapai oleh Kiko.
Namun, tandukan Kiko melebar jauh dan keluar gawang Persis Solo.
Memasuki menit ke-30, Persis Solo membangun serangan lewat aksi Moussa Sidibe dan Jhon Cley.
Moussa Sidibe mengirim umpan kepada Jhon Cley tetapi bola berhasil dipotong Brendon Silva.
Persik Kediri lagi-lagi memberi ancaman ke gawang Persis Solo.
Pada menit ke-34, Persik Kediri mendapat peluang lewat tendangan bebas.
Khanafi memiliki ruang terbuka setelah rekannya melesatkan tendangan lambung.
Sayang, sepakan Khanafi melebar keluar gawang Persis Solo.
Pada menit ke-40, Rifqi Ray memiliki ruang terbuka untuk mencetak gol setelah mendapat bola liar.
Sayang, sepakan Rifqi Ray malah melebar keluar gawang Persis Solo.
Di menit ke-45+1, Persis Solo mendapat peluang emas lewat tendangan bebas setelah Ramadhan Sananta dilanggar Ousmane Fane di dekat kotak penalti Persik Kediri.
John Cley yang menjadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya.
Tendangan Jhon Cley membentur pagar betis Persik Kediri dan bola berhasil diamankan pemain Persik Kediri.
Babak Kedua
Memasukkan Ze Valente di babak kedua berbuah manis bagi Persik Kediri.
Di menit-menit awal babak kedua, Persik Kediri sudah membuat gawang Persik Kediri terancam.
Pada menit ke-58, Majed Osman hampir menjebol gawang Persis Solo.
Kala itu ia mendapat peluang lewat tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persis Solo.
Majed Osman melesatkan tendangan keras tetapi bola berhasil ditepis oleh Mohammad Riyandi.
Pada menit ke-61, Persis Solo mendapat peluang emas untuk mencetak gol.
Kala itu Jhon Cley mendapat peluang di depan gawang guna mencetak gol.
Sayang, sepakan Jhon Cley diblock barisan pertahanan Persik Kediri.
Persis Solo mendapat peluang emas lewat tendangan bebas dari sisi kiri luar kotak penalti Persik Kediri pada menit ke-67.
Moussa Sidibe yang menjadi eksekutor melesatkan tendangan lambung ke rekan-rekannya.
Sayang, sepakannya dipatahkan barisan pertahanan Persik Kediri.
Pada menit ke-69, Khanafi memiliki ruang cukup terbuka untuk mencetak gol setelah lolos dari kejaran bek Persis Solo.
Namun, ia terlalu lama memegang bola dan pergerakannya dipotong oleh Eudardo Kunde.
Majed Osman mampu menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-71 dan membuat Muhammad Riyandi tersungkur.
Majed Osman mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mendapat umpan pendek dari Ze Valente.
Namun, gol Majed Osman dianulir setelah wasit mengecek ulang via VAR.
Hal itu karena ada pergerakan Ousmane Fane yang ada di posisi offside ketika Majed Osman mencetak gol.
Laga terhenti sementara waktu karena stadion Brawijaya Mati Lampu pada menit ke-87.
Tampak hanya led board saja yang menyala di stadion.
Kemudian suporter yang hadir menyalakan flash light di tribun atau kursi suporter.
Tak berselang lama, pertandingan kembali dilanjutkan.
Namun, tak ada gol tercipta hingga laga bubar dan kedua tim bermain imbang 0-0.
(TribunWow.com/Adi Manggala/Yonatan Krisna)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News