Breaking News:

PSIM Yogyakarta Vs PSPS Pekanbaru

3 Indikasi PSPS Pekanbaru Buat Nangis PSIM & Brajamusti di Mandala Krida, Unggul 2 Aspek Mengejutkan

Tiga indikasi PSPS Pekanbaru buat nangis PSIM Yogyakarta dan Brajamusti di Mandala Krida, unggul 2 aspek mengejutkan.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @pspsriau
PSIM YOGYAKARTA VS PSPS PEKANBARU - Cuplikan pertandingan PSPS Pekanbaru vs PSIM Yogyakarta pada babak 8 besar Liga 2 2024/2025, 26 Januari 2025. Tiga indikasi PSPS Pekanbaru buat nangis PSIM Yogyakarta dan Brajamusti di Mandala Krida, unggul 2 aspek mengejutkan. 

TRIBUNWOW.COM - Tiga indikasi PSPS Pekanbaru buat nangis PSIM Yogyakarta dan Brajamusti di Mandala Krida, unggul 2 aspek mengejutkan.

Dilansir TribunWow.com, PSPS Pekanbaru bakal bertandang ke markas PSIM Yogyakarta dalam laga pamungkas grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).

Tim tamu PSPS Pekanbaru bidik kemenangan dari PSIM Yogyakarta meski diprediksi bakal susah payah untuk direalisasikan.

Mengingat, baik PSPS Pekanbaru maupun PSIM Yogyakarta saat ini tengah dalam track record positif.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs PSPS Pekanbaru: 5 Indikasi Si Mbah Pesta Pora di Mandala Krida, Brajamusti Cek

PSPS Pekanbaru berhasil gaet 3 poin penting saat tundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 di Stadion Kaharudin Nasution, Selasa (11/1/2025).

Gol semata wayang pada laga itu dicatatkan oleh Noriki Akada.

Tersengat kemenangan rival utamanya di grup X, PSIM Yogyakarta yang sempat tertinggal atas Deltras FC akhirnya berhasil menang comeback.

PSIM Yogyakarta berhasil melibas Deltras FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (12/2/2025).

Dua gol kemenangan PSIM Yogyakarta dicatatkan oleh Rafinha.

Sementara satu gol lain dilesatkan oleh Sunny Hizbullah.

Berkat kemenangan yang dicatatkan PSPS Pekanbaru dan PSIM Yogyakarta, duel pamungkas penentu satu tiket promosi langsung ke Liga 1 bakal tersaji di Stadion Mandala Krida.

Meski PSIM Yogyakarta banyak diunggulkan, namun, ada tiga indikasi yang layak diwaspadai Laskar Mataram.

Pasalnya, bukan menutup kemungkinan, ketiga indikasi ini bakal ubah euforia di Stadio Mandala Krida jadi tangis pecah kegagalan promosi otomatis ke Liga 1.

Berikut ulasan selengkapnya:

Pelatih Berpengalaman Ketimbang PSIM

Indikasi pertama berkaitan dengan sosok di belakang layar PSPS Pekanbaru.

Ya, pelatih sekaliber Aji Santoso dengan segudang pengalaman di Liga 1 serta pernah di Timnas Indonesia bakal jadi indikasi pembeda di laga kontra PSIM Yogyakarta.

Bukan menutup kemungkinan, taktik serta kontra strateginya di laga nanti bakal menyulitkan PSIM Yogyakarta.

Jika di head to headkan dengan pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, Aji Santoso unggul telak secara pengalaman dan rekam jejak karier,

Di mana Erwan Hendarwanto tercatat belum pernah menahkodahi klub Liga 1.

Karier Erwan Hendarwanto lebih banyak diukir bersaa klub Liga 3 dan 2.

Aji Santoso pelatih PSPS Pekanbaru
Aji Santoso pelatih PSPS Pekanbaru (instagram @psp riau)

Baca juga: 5 Sinyal PSIM Yogyakarta Segera Susul PSS Sleman & Persis Solo ke Liga 1 via Bungkam PSPS Pekanbaru

Miliki 5 Bintang Senior Kenyang Pengalaman Liga 1 dan Timnas, Kontras dengan PSIM

 Aspek mengejutkan kedua terkait dengan adanya 4 pemain senior di 4 pos krusial PSPS Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, di pos bek tengah, PSPS Pekanbaru memiliki Maman Abdurahman, bek kenyang pengalaman di Timnas Indonesia dan juga di Liga 1.

Tercatat, empat gelar bergengsi dibukukan Maman Abdurahman di sepanjang kariernya.

Tiga gelar bersama Persija Jakarta termasuk juara Liga 1 2018 silam dan dua gelar Piala Menpora serta Piala Presiden.

Bek berusia 42 tahun itu juga pernah didapuk sebagai pemain terbaik di Liga 1 2006 silam.

Selain Persija Jakarta, tim-tim kenamaan lainnya seperti PSIS Semarang, Sriwijaya FC dan Persita Tangerang juga pernah dibela Maman Abdurahman.

Di pos fullback kanan, PSPS Pekanbaru memiliki sosok senior kenyang pengalaman di Liga 1, Birrul Walidain.

Di mana klub-klub seperti Persela Lamongan, Persikabo 1973, Madura United dan Persija Jakarta pernah merasakan kontribusi pemain berusia 29 tahun tersebut.

Untuk pos gelandang, PSPS Pekanbaru memiliki Fitra Ridwan.

Gelandang tengah berusia 30 tahun itu diketahui pernah berkarier bersama klub besar di Liga 1 seperti Persija Jakarta, PSS Sleman, dan juga Persik Kediri.

Dua gelar bergengsi bersama Persija Jakarta yakni Liga 1 dan Piala Presiden 2018 jadi buktinya.

Di sektor penyerang sayap, PSPS Pekanbaru memiliki Kushedya Yudo.

Pemain berlabel Timnas Indonesia yang pernah berkarier untuk PSS Sleman dan Arema FC.

Dan di ujung tombak, PSPS Pekanbaru menyimpan senjata kejutan kenyang pengalaman bersama klub Liga 1 dan Timnas Indonesia, Lerby Eliandry.

Lerby Eliandry tercatat pernah angkat trofi bersama Bali United pada musim 2021/2022 lalu.

Catatan itu kontras dengan PSIM Yogyakarta yang banyak dihuni oleh pemain muda dan beberapa di antaranya berlabel Timnas Indonesia.

Punya 2 False Nine yang Kans Jadi Pembeda

Ketiga, PSPS Pekanbaru miliki dua pemain false nine yang acap kali jadi pembeda.

Pertama, ada pemain lokal mengejutkan yang sukses jadi top skor internal tim, Ilham Fathoni.

Di musim ini, Ilham Fathoni sukses catatkan 7 gol seusai digeser jadi penyerang tengah.

Selain Ilham Fathoni, ada juga pemain asing anyar mereka asal Jepang, Noriki Akada yang berhasil jadi pembeda di laga kontra Deltras FC dan Persiraja Banda Aceh.

Pada laga kontra Deltras FC, Noriki Akada sukses kunci kemenangan dengan skor 2-0.

Paling krusial, gol Noriki Akada ke gawang Persiraja Banda Aceh yang sukses jadi pengunci 3 angka krusial PSPS Pekanbaru.

Baca juga: Mataram is Love Warnai Liga 1 2025? PSIM Yogyakarta Layak Matur Nuwun ke PSS-Persis, Brajamusti Cek

PSPS Pekanbaru Vs Deltras FC - Momen duel sengit pemain Deltras FC Emerson (kiri) berduel dengan pemain PSPS Pekanbaru, Noriki Akada (kanan).
PSPS Pekanbaru Vs Deltras FC - Momen duel sengit pemain Deltras FC Emerson (kiri) berduel dengan pemain PSPS Pekanbaru, Noriki Akada (kanan). (Instagram @deltras.official)

Suporter PSPS Pekanbaru Banjiri Unggahan Persiraja Sindiran Menohok

Imbas keputusan-keputusan kontroversial wasit Nurhadi, seusai laga, pemain Persiraja Banda Aceh sontak mengejar wasit untuk luapkan kekecewaan mereka.

Bahkan, pemain Persiraja Banda Aceh, Rizky Nasution terlihat menandukkan kepalanya ke bagian belakang tubuh wasit Nurhadi.

Begitu pun dengan pemain asing Persiraja Banda Aceh, Matheus Machado yang juga terlihat memprotes keras wasit Nurhadi yang dianggap sebelah tangan.

Beruntung, keosnya laga di akhir pertandingan segera dikondusifkan oleh pihak keamanan.

Di mana, wasit berhasil diamankan ke lorong stadion di tengah kejaran beberapa pemain Persiraja Banda Aceh.

Melihat aksi para pemain Persiraja Banda Aceh kepada wasit Amir Nurhadi, para suporter PSPS Pekanbaru pun langsung beri komentar menohok pada unggahan terkini di Instagram resmi Laskar Rencong.

"Kami dluan Ya, Baek"di liga 2,jangan cekik wasit lagi," tulis @rizkite****

"KALAH MENANG ITU BIASA, TAPI KALAH DAN GAGAL KE LIGA 1 ITU SAKIT BRO, HAHHAAHA SELAMAT KALAH YA, SALAM DARI RIAU," tulis @satriado****

"menang lawan PSIM katanya kalah2 aja tidak usah nyalahin wasit, giliran kalah lawan PSPS memojokan wasit," tulis @renaldyn****

"NAMANYA JUGA HIDUP KADANG DIATAS KADANG DIBAWAH GIMANA PAGI INI MIN UDAH NGOPI BELUM?" tulis @merekampekanbaruoffi****

"Hayooooo mau nyalahi wasit?" tulis @ranggak****

"Yng menang bahagia yng kalah menjelaskan tapi jangan sambil nangis ya.. Inti nya tim kebanggaan kami pekanbaru menang lgi mlm ini tolong ya Terima aja dulu wkwkwkwk," tulis @rezi_maneje****

Patut dinantikan, keputusan apa yang akan dibuat manajemen Persiraja Banda Aceh terkait laga kontra PSPS Pekanbaru.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

 

Tags:
PSIM YogyakartaBrajamustiPSPS PekanbaruAsykar ThekingLiga 2 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved