Profil
Sorotan Laga PSIM Yogyakarta Vs PSPS Pekanbaru Sasar 1 Nama, Tahu Seluk Beluk Anak Asuh Aji Santoso
Inilah sosok pemain yang berpotensi menjadi sorotan utama pada laga PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru di Liga 2 2024/2025.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Omid Popalzay, otak serangan PSIM Yogyakarta yang kans mendapat sorotan pada laga kontra PSPS Pekanbaru di babak lanjutan Liga 2 2024/2025.
PSIM Yogyakarta akan kembali berjuang melawan PSPS Pekanbaru di babak lanjutan tahap perempat final Liga 2 2024/2025.
Pertandingan tersebut bakal dihelat di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Senin (17/2/2025) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Persija Jakarta Vs Persib Bandung: Ini 2 Sosok Langganan yang Sering Curi Panggung di El Classico
Sebagai informasi PSIM Yogyakarta dan PSPS Pekanbaru berada di klasemen Championship Grup A bersama dengan Persiraja Banda Aceh dan Deltras FC.
Berdasarkan hasil klasemen sementara, PSIM Yogyakarta menempati posisi puncak dengan peroelhan 12 poin.
Dari 5 laga yang telah dilakoni, PSIM Yogyakarta berhasil mencatatkan 4 kemenangan dan 1 kali kalah.
Sementara PSPS Pekanbaru berada di urutan kedua dengan mengantongi 9 poin.
Tim yang berjuluk Askar Beruah tersebut berhasil menorehkan 3 kemenangan dan sisanya 2 kekalahan.
Laga yang akan datang dipastikan bakal berlangsung sengit lantaran kedua tim memiliki ambisi yang besar untuk meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Diketahui, PSIM Yogykarta bakal diperkuat sosok pemain berlabel Timnas Afganistan di laga nanti.
Menariknya, sosok tersebut ternyata adalah mantan penggawa PSPS Pekanbaru di musim 2023/2024.
Kehadiran sosok tersebut di laga yang akan datang berpotensi besar menjadi sorotan utama.
Hal ini dikarenakan sang mantan pasti telah mengetahui bagaimana seluk beluk gaya permainan rekan-rekan lamanya di PSPS Pekanbaru.
Kondisi tersbeut tentunya menjadi satu keuntungan besar bagi PSIM Yogykarta.
Lantas, siapakah sosok yang dimaksud? Berikut ini profil dan rekam jejaknya.
Baca juga: Mataram is Love Warnai Liga 1 2025? PSIM Yogyakarta Layak Matur Nuwun ke PSS-Persis, Brajamusti Cek

Mengenal Sosok Omid Popalzay
Omid Popalzay merupakan pemain sepak bola profesional yang berasal dari Kabul, Afganistan.
Lahir pada 25 Januari 1996, Omid Popalzay kini genap berusia 29 tahun.
Sebagai informasi, Omid Popalzay menempati posisi utama sebagai gelandang serang.
Selain itu, pemain berdarah campuran Afganistan - Belanda tersebut juga dapat bermain di posisi winger kiri maupun winger kanan.
Omid Popalzay mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama klub pemuda SV Estria.
Tercatat, ia juga sempat menimba ilmu di NEC U-19.
Pada 1 Juli 2015, Omid Popalzay berpindah haluan menuju Achilles'29.
Bersama Achilles'29, Omid Popalzay berhasil membukukan 57 pertandingan dengan torehan hasil 6 gol serta 14 assist.
Hasil tersebut merupakan awal yang bagus sebagai pembuka jalan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.
Berikutnya, Omid Popalzay memutuskan hengkang dari Achilles'29 dan memilih bergabung dengan Lienden pada 6 Februari 2018.
Setelah berpisah dengan Lienden pada 1 Juli 2018, Omid Popalzay sempat berstatus tanpa klub alias menganggur.
Pada 1 Januari 2019, Omid Popalzay kembali merumput bersama klub asal Australia, Adelaide Comets.
Setelah itu, Omid Popalzay terpantau menjajal karier abroad di beberapa klub di berbagai negara, seperti KVC Winkel Sp (Belgia), Olimpia Grudz (Polandia), CTG Abahani (Bangladesh), Ariana FC (Swedia), hingga Nejmeh SC (Lebanon).
Pada 4 Oktober 2023, Omid Popalzay mulai melangkahkan kakinya ke Liga Indonesia.
Klub Indonesia yang menjadi tempat singgah pertamanya ialah PSPS Pekanbaru.
Kehadiran Omid Popalzay dalam skuad PSPS Pekanbaru sukses menambah amunisi lini serang skuad Askar Bertuah di Liga 2.
Pemain dengan postur badan setinggi 1,70 meter tersebut berhasil mencatatkan 7 gol serta 4 assist dari 22 laga bersama PSPS Pekanbaru.
Berkaca pada penampilan Omid Popalzay yang terbilang moncer di Liga 2, PSIM Yogyakarta pun tertarik untuk menggaet penggawa berlabel Timnas Afganistan tersebut.
PSIM Yogyakarta berhasil menggandeng Omid Popalzay secara resmi pada 19 Desember 2024 lalu.
Kini, Omid Popalzay menjelma menjadi otak serangan Laskar Mataram.
Pemain dengan market value Rp 3,91 miliar tersebut telah mengoleksi 1 gol serta 1 assist dari 8 laga bersama PSIM Yogyakarta.
Baca juga: 5 Sinyal PSIM Yogyakarta Segera Susul PSS Sleman & Persis Solo ke Liga 1 via Bungkam PSPS Pekanbaru
Biodata Omid Popalzay
Nama : Omid Popalzay/امید پوپلزی
Tanggal lahir : 25 Januari 1996 (29)
Tempat kelahiran : Kabul, Afganistan
Tinggi : 1,70 meter
Kewarganegaraan : Afganistan - Belanda
Posisi : Gelandang - Gelandang Serang
Kaki dominan : Kanan
Klub Saat Ini : PSIM Yogyakarta
Agen pemain : Eminence Sposrt Management
Bergabung : 19 Desember 2024
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran : Rp3,91 miliar (per 18 November 2024)
Riwayat Transfer Klub Omid Popalzay
Achilles'29 : 1 Juli 2015
Lienden : 6 Februari 2018
Tanpa Klub : 1 Juli 2018
Adelaide Comets : 1 Januari 2019
KVC Winkel Sp. : 1 Juli 2019
Olimpia Grudz : 11 Agustus 2020
Tanpa Klub : 1 Juli 2201
CTG Abahani : 25 November 2021
Tanpa Klub : 7 november 2022
Ariana FC : 31 Maret 2023
Nejmeh SC : 11 Juni 2023
PSPS Pekanbaru : 4 Oktober 2023
PSIM Yogyakarta : 19 Desember 2024
Baca juga: Promosi 8 Besar Liga 2 2024: PSPS atau PSIM Dinanti Bhayangkara FC, 3 Tim Grup Y Rebutan Playoff
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
PSIM Yogyakarta : 8 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, dan 643 menit bermain.
Achilles'29 : 57 pertandingan, 6 gol, 14 assist, 1 kartu kuning, dan 3.198 menit bermain.
Olimpia Grudziadz : 32 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2.296 menit bermain.
Achilles'29 U-21 : 24 pertandingan, 9 gol, 1 assist, dan 2.145 menit bermain.
PSPS Pekanbaru : 22 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 2 kartu kuning, dan 1.749 menit bermain.
Chittagong Abahani : 20 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, dan 1.763 menit bermain.
FC Lienden : 11 pertandingan, 3 assist, dan 675 menit bermain.
NEC Nijmegen U-21 : 10 pertandingan, 1 gol, dan 436 menit bermain.
Nejmeh SC : 5 pertandingan, 1 assist, dan 288 menit bermain.
KVC Winkel Sport (-2024) : 4 pertandingan dan 91 menit bermain.
NEC Nijmegen U-19 : 3 pertandingan dan 270 menit bermain.
Ariana FC : 3 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 101 menit bermain.
Catatan Statistik Berdasarkan Kompetisi
Liga Nasional : 190 pertandingan, 31 gol, 30 assist, 15 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 13.046 menit bermain.
Kejuaraan Domestik : 6 pertandingan, 1 gol, 1 assist, dan 496 menit bermain.
Kejuaraan Internaisonal : 3 pertandingan dan 113 menit bermain.
Karier Tim Nasional
Timnas Afganistan : 40 pertandingan, 6 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, dan 2.176 menit bermain.
Prestasi Omid Popalzay
1X Lebanese Champion : 2023/2024 (Nejmeh SC)
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Sosok Ivar Jenner: Gelandang Naturalisasi yang Tak Dipanggil Timnas Senior Indonesia Maupun U-23 |
![]() |
---|
Sosok Rp869 Juta Persib Bandung: Tak Terdaftar di Skuad Maung, PSMS Potensi Selamatkan Kariernya |
![]() |
---|
Profil Federico Barba: Bek Berlabel Timnas Italia yang Dikabarkan Segera Merapat ke Persib Bandung |
![]() |
---|
Profil Gledson Paixao: Penyerang Asal Brasil yang Dikabarkan Deal dengan PSM Makassar, Macz Man ACC? |
![]() |
---|
Profil Marc Klok: Kapten Persib Bandung yang Dibuat Nyesek Eks Persija saat Hadapi PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|