Profil
2 Profil Pelatih yang Digaungkan Bonek Ganti Paul Munster Jadi Pelatih Persebaya, Berlabel Jawara
Mengintip profil 2 pelatih asing yang digaungkan Bonek sebagai pengganti Paul Munster menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mengenal 2 sosok pelatih asing yang dipertimbangkan Bonek untuk menggantikan kedudukan Paul Munster sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Nasib Paul Munster sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya semakin terancam.
Dalam lima laga terakhir, Persebaya Surabaya hanya mampu mencatatkan 1 hasil imbang, sementara sisanya 4 kekalahan beruntun.
Saat ini Persebaya Surabaya berada di urutan keempat pada klasemen sementara dengan perolehan 38 poin.
Merujuk pada kondisi tersebut, Bonek lantas melayangkan kritikan tajam hingga desakan out kepada Paul Munster.
Dikabarkan kerja sama Paul Munster dengan Persebaya Surabaya tak akan lama lagi.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, yakni Candra Wahyudi seusai laga kontra Persis Solo pada Jumat (7/2/2025).
"Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya Surabaya sejak memasuki putaran kedua. Manajemen Persebaya Surabaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan," ujar Candra dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id.
Berdasarkan informasi tersebut, dua laga mendatang bakal menjadi laga penentuan nasib Paul Munster di Persebaya Surabaya.
Diketahui, Persebaya Surabaya akan menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025.
Setelah itu, Persebaya Surabaya akan melanjutkan perjuangan dengan melawan Dewa United di pekan ke-24.
Apabila Paul Munster gagal mengantarkan Persebaya Surabaya untuk meraih kemeanangan pada dua laga tersebut, maka peluangnya berpisah dengan Bajul Ijo semakain besar.
Di sisi lain, Bonek telah mengantongi dua nama pelatih asing yang dipertimbangkan sebagai pengganti sosok Paul Munster di Persebaya Surabaya.
Menariknya, satu di antara dua nama pelatih tersebut memiliki label jawara Liga 1 2022/2023.
Lantas, siapakah dua sosok pelatih asing yang dimaksud dan bagaimanakah rekam jejaknya?
Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Persebaya Diserbu Bobotoh seusai Telan Hasil Buruk 6 Laga Berturut-turut, Kompak Dapat Ucapan Ini
1. Pieter Huistra

pertama, ada sosok mantan pelatih Borneo FC, yakni Pieter Huistra.
Pieter Huistra merupakan pelatih sepak bola asal Geonga, Belanda yang sempat menjadi pelatih kepala Borneo FC pada periode 21 Februari 2023 - 11 Januari 2025.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut menjadi korban ketujuh yang harus angkat kaki dari arena Liga 1 2024/2025.
Dari 17 pertandingan yang dipimpin Pieter Huistra, Borneo FC hanya mampu mencatatkan 7 kali kemenangan.
Sementara sisanya 5 hasil imbang dan 5 kekalahan dengan total perolehan 26 poin.
Diketahui, Pieter Huistra resmi berpisah dengan Borneo FC pada Kamis (16/1/2025).
Hingga kini sosok Pieter Huistra masih berstatus tanpa klub alias menganggur.
Baru-baru ini, nama Pieter Huistra ramai diperbincangkan oleh Bonek (penggemar Persebaya Surabaya).
Pieter Huistra digadang-gadang cocok untuk untuk menggantikan Paul Munster yang kini nasibnya sudah di ujung tanduk.
Menilik pada rekam jejaknya, Pieter Huistra memang tak diragukan lagi.
Pelatih yang telah mengantongi Lisesn Pro Kontinental itu sempat mengasuh sejumlah tim ternama, di antaranya Groningen, Vitesse, Ajax U-21, hingga Pakhtakor.
Tak hanya itu, Pieter huistra juga pernah ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas U-17 Belanda, pelatih interim Timnas Indonesia, hingga Direktur Sepak Bola Timnas Indonesia.
Ia juga sempat dipercaya menjadi konsultan klub AS Trencin.
Catatan statistik Pieter Huistra selama berkarier menjadi pelatih juga terbilang mengesankan.
Pada Liga Nasional, Pieter Huistra berhasil membukukan 218 pertandingan dengan catatan 105 kali menang, 46 hasil imbang dan 67 kalah dengan perolehan 361 poin.
Berikutnya, Pieter Huistra menorehkan 11 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari 18 laga di kejuaraan domestik.
Di tingkat Internasional, Pieter Huistra membukukan 9 pertandingan dengan 2 kakli menang, 4 hasil imbang, 3 kalah, dan 10 poin.
Biodata Pieter Huistra
Nama lengkap : Pieter Egge Huistra
Tanggal lahir / Umur : 18 Januari 1967 (58 tahun)
Tempat kelahiran : Goenga, Belanda
Kewarganegaraan : Belanda
Periode rataan sebagai pelatih : 1,61 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Agen : PUM
Baca juga: Persebaya Surabaya Vs PSBS Biak: 2 Mutiara Bekas Bajul Ijo Siap Buat Perhitungan, Dulu Jadi Andalan
Rekam Jejak Kepelatihan Pieter Huistra
Asisten Pelatih Timnas U-17 Belanda : 1 Juli 2000 - 30 Juni 2001
Pelatih Kepala Groningen U-19 : 1 Juli 2001 - 30 Juni 2005
Asisten Pelatih Vitesse : 1 Juli 2005 - 30 Juni 2008
Pelatih Kepala Ajax U-21 : 1 Juli 2009 - 30 Juni 2010
Pelatih Kepala FC Groningen : 1 Juli 2010 - 10 Mei 2012
Pelatih Kepala De Graafschap : 30 Mei 2012 - 24 Desember 2013
Direktur Sepak Bola Timnas Indonesia : 3 Desember 2014 - 10 Desember 2015
Pelatih Interim Timnas Indonesia : 7 Mei 2015 - 10 Desember 2015
Pelatih Kepala Iwaki FC : 13 Januari 2016 - 31 Desember 2016
Konsultan AS Trencin : 30 Maret 2017 - 30 Juni 2017
Asisten Pelatih Pakhtakor : 1 Juli 2017 - 5 Januari 2021
Pelatih Kepala Pakhtakor : 6 Januari 2021 - 10 Januari 2022
Pelatih Kepala Borneo FC : 21 Februari 2023 - 11 Januari 2025
Statistik Kepelatihan Pieter Huistra
Liga Nasional : 218 pertandingan, 105 menang, 46 seri, 67 kalah, dan 361 poin.
Kejuaraan/Piala Domestik : 18 pertandingan, 11 menang, 1 seri, 6 kalah, dan 34 poin.
Internasional : 9 pertandingan, 2 menang, 4 seri, 3 kalah, dan 10 poin.
Prestasi Pieter Huistra
1X Uzbek Supercup Winner : 2020/2021 (Pakhtakor Tashkent)
1X Uzbek Champion : 2020/2021 (Pakhtakor Tashkent)
Baca juga: Sesi Latihan Persebaya Jelang Lawan PSBS Kena Sorot, Bonek Optimis Menang seusai 1 Nama Fix Absen
2. Bernardo Tavares

Berikutnya ada Fernando Jose Bernardo Tavares atau yang lebih dikenal dengan Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares menjadi nama selanjutnya yang diidam-idamkan Bonek untuk menggantikan Paul Munster di Persebaya Surabaya.
Sebagaimnaa diketahui, saat ini Bernardo Tavares masih berstatus sebagai nahkoda PSM Makassar.
Masa kontrak Bernardo Tavares dengan PSM Makassar baru akan berakhir pada 30 Juni 2026 mendatang.
Apabila Persebaya Surabaya ingin menggandeng Bernardo Tavares, maka skuad Bajul Ijo harus menebus sisa kontraknya di PSM Makassar.
Namun, Bernardo Tavares tampaknya tengah mendapatkan sorotan tajam dari Macz Man (penggemar PSM Makassar).
Pelatih asal Portugal mulai mendapat sindiran negatif setelah PSM Makassar dilibas Dewa United di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.
Bahkan, Bernardo Tavares juga mendapat desakan out dari Macz Man.
"#tavaresout," tulis 2_.funkyyb****
"Ganti pelatih sih !" - @awal_al****
"Minim taktik #BTOut," - @myw****
"Begitu saja terus permainanmu @bernardotavares80 kalau sudah menang langsung bertahan total," - @fadhila****
"KENAPA FISIK PEMAIN??? MANA POLA LATIHAN MUSIM PERTAMANYA COACH BT YANG BISA BENTUK FISIK BADAK PEMAINNYA???" - @pakomentarn****.
Di samping itu, jika melihat pada rekam jejakny, Bernardo Tavares memang layak dipertimbangkan.
Sebelum memmimpin PSM Makassar, pelatih berusia 44 tahun itu sempat mengarsiteki beberapa klub, antara lain Helsinki IFK, SCh. Brothers, Newa Radiant, GD Tourzense, Al-Nahda, Belenenses, Alcobaca, hingga Benfica.
Bernardo Tavares juga sempat dipercaya sebagai scout FC Porto.
Pada Liga Nasional, Bernardo Tavares berhasil membukukan 105 pertandingan dengan catatan 45 menang, 34 hasil imbang, dan 6 kali kalah dengan perolehan total 169 poin.
Kemudian, di Kejuaraan/Piala Domestik, pelatih dengan Lisensi Pro Kontinental tersebut telah emncatatkan 3 kemenangan, 3 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 12 laga.
Terakhir di tingkat Internasional, Bernardo Tavares membukukan 22 caps dengan catatan 13 kemenangan, 3 hasil imbang, 6 kalah dan koleksi 42 poin.
Biodata Bernardo Tavares
Nama lengkap : Fernando Jose Bernardo Tavares
Tanggal lahir / Umur : 2 Mei 1980 (44 tahun)
Tempat kelahiran : Proenca a Nova, Portugal
Kewarganegaraan : Portugal
Periode rataan sebagai pelatih : 0,71 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 3-5-2 Defending
Agen : APS Agency
Baca juga: 5 Pelatih Pengangguran Grade A Opsi Jalan Pintas Persebaya, Arema & PSS Sleman: Punya Label Jawara
Rekam Jejak Kepelatihan Bernardo Tavares
Asisten Pelatih SL Benfica Youth : 1 Agustus 2001 - 30 Juni 2002
Asisten Pelatih Alcobaca : 1 Juli 2002 - 30 Juni 2005
Pelatih Kiper Alcobaca : 1 Juli 2005 - 30 Juni 2008
Scout FC Porto : 1 Juli 2007 - 30 Juni 2008
Asisten Pelatih Sporting Youth : 1 Juli 2008 - 30 Juni 2009
Asisten Pelatih Carregado : 1 Juli 2009 - 30 Juni 2010
Asisten Pelatih Belenenses : 1 Juli 2010 - 30 Juni 2011
Asisten Eksekutif dari Manager Belenenses : 1 Juli 2011 - 30 Juni 2012
Asisten Pelatih Hidd SCC : 1 Juli 2013 - 30 Juni 2014
Pelatih Kepala Tirsense : 1 Juli 2014 - 10 November 2014
Pelatih Kepala Al-Nahda : 1 Desember 2014 - 31 Juli 2015
Pelatih kepala GD Tourizense : 12 Januari 2016 - 30 Juni 2016
Pelatih kepala African Lyon : 1 Agustus 2016 - 31 Desember 2016
Pelatih Kepala New Radiant : 16 Januari 2017 - 24 Juni 2017
Pelatih Kepala Benfica Macau : 18 Januari 2018 - 31 Agustus 2018
Pelatih Kepala Ch. Brothers : 28 November 2019 - 10 Maret 2020
Pelatih Kepala Helsinki IFK : 1 Januari 2022 - 5 April 2022
Pelatih Kepala PSM Makassar : 10 April 2022 - diharapkan hingga 30 Juni 2026
Statistik Kepelatihan Bernardo Tavares
Liga Nasional : 105 pertandingan, 45 menang, 34 seri, 26 kalah, dan 169 poin.
Kejuaraan/Piala Domestik : 12 pertandingan, 3 menang, 3 seri, 6 kalah, dan 12 poin.
Internasional : 22 pertandingan, 13 menang, 3 seri, 6 kalah, dan 42 poin.
Prestasi Bernardo Tavares
1X Maldivan Cup Winner : 2016/2017 (New Radiant SC)
1X Maldivan Champion : 2016/2017 (New Radiant SC)
1X Macao Champion : 2017/2018 (Benfica de Macau)
1X Indonesian Champion : 2022/2023 (PSM Makassar)
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Profil Bintang Label Timnas Indonesia OTW ke Championship: PSMS Medan Potensi Dibuat Untung Besar |
![]() |
---|
2 Profil Pemain Persib Bandung yang Kabarnya Masuk Lis Belanja PSMS Medan, Bobotoh Ikhlas? |
![]() |
---|
Profil Matthew Garbett: Eks Pemain Serie A dan Eredivisie yang Diincar Persis Solo, Ini Statistiknya |
![]() |
---|
Sosok Maciej Gajos: Eks Persija yang Sempat Dikaitkan dengan Persebaya kini Resmi Dapat Klub Baru |
![]() |
---|
Profil Vitor Barata: Eks Persibo Jadi Opsi untuk Digaet Persebaya, Layak Jadi Pelapis Rivera? |
![]() |
---|