Mateo Kocijan Out? 3 Cikal Bakal Pergi dari Persib Muncul, Gelandang Nyentrik Bhayangkara FC Menarik

TRIBUNWOW.COM - Mateo Kocijan out? Tiga cikal bakal pergi dari Persib Bandung muncul, gelandang nyentrik Bhayangkara FC jadi opsi menarik, Bobotoh cek.

Dilansir TribunWow.com, gelandang asal Kroasia Persib Bandung, Mateo Kocijan berpotensi angkat kaki dari Kota Kembang pada bursa transfer awal musim 2025/2026.

Tiga cikal bakal angkat kakinya dari Persib Bandung juga sudah terendus.

Di mana, ada satu opsi yang layak dipertimbangkan Persib Bandung dari klub Liga 2, Bhayangkara FC.

Berikut ulasan ketiga cikal bakal yang potensi memikat hati Persib Bandung:

Baca juga: Muak PSIS Semarang Dilibas 10 Pemain Persib Bandung, Snex-Panser Ngamuk ke 1 Nama, PSIM Ikut Diseret

Baca juga: Menang Dramatis dari PSIS, Bintang Persib Kemarin Sore Buat Bobotoh Kesengsem, Punya DNA Persija

Performa Pemain Lokal Mempuni & Stok DMF Menumpuk

Pertama terkait dengan pesaing Mateo Kocijan di lini tengah Persib Bandung.

Di mana, di posisi gelandang bertahan, Persib Bandung memiliki pemain dengan gaya defensive yang secara kedalaman skuad berlapis.

Tak cuma itu, secara level permainan, para pemain kedalaman skuad Persib Bandung itu bisa bersaing dengan Mateo Kocijan.

Dedi Kusnandar, Robi Darwis, Ahmad Agung, Rachmat Irianto, dan Marc Klok bisa jadi opsi jika Mateo Kocijan deadlock atau tak bisa bermain.

Bersama Persib Bandung, Mateo Kocijan catatkan 1 assist di gelaran Liga 1.

Dan 1 gol dari 5 laga di AFC Champions League 2.

Didesak Out Bobotoh

Meski Persib Bandung berhasil menang atas tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025), nama Mateo Kocijan justru banyak disorot tajam.

Disorotnya Mateo Kocijan tak terlepas dari dua kartu kuning alias kartu merah yang didapatkannya pada laga kontra PSIS Semarang.

Kartu kuning pertama didapatkan Mateo Kocijan pada menit ke-25.

Dan di akhir babak pertama tepatnya di menit ke-41, Mateo Kocijan akhirnya mendapatkan kartu kuning kedua.

Pelanggaran ceroboh yang dilakukan Mateo Kocijan jadi sebab para Bobotoh berikan sorotan tajam bahkan tak segan untuk desak out pemain bawaan Bojan Hodak tersebut.

Hal itu dapat dilihat pada unggahan terkini hasil akhir laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang.

"Mateo ai sia kunaon," tulis @proudlads****

"RAMEIN UNTUK MATEO OUT! UDH SEHARUSNYA DIA OUT!" tulis @dimas_almaidy****

"Mateo mending ganti aja musim depan, pemain gelandang bertahan yg gk punya sama sekali atribut dmf nya," tulis @ardfiqih****

"#Mateoout," tulis @lucky.sa****

"Mateo tidak belajar dari kesalahan," tulis @r_pry****

"#mateokocijanOUT,' tulis @xsannar****

"Mateo out out," tulis @iqart****.

Baca juga: Persebaya Surabaya Bakal Serasa Persib Bandung? 2 Berlian Potensi Dibajak, Pernah Jadi Idola Bonek

Kontrak Segera Expired

Ketiga, kontrak Mateo Kocijan yang segera berakhir pada akhir musim 2024/2025.

Sebagaimana diketahui, Mateo Kocijan didatangkan Persib Bandung per 3 Juli 2024.

Pemain kelahiran Koprivnica Kroasia itu resmi menandatangani kontrak berdurasi 1 tahun yang berarti bakal segera usai pada Juli 2025 mendatang.

Dengan kata lain, kans Mateo Kocijan untuk angkat kaki dari Persib Bandung sangat terbuka lebar di akhir musim nanti.

Profil Mateo Kocijan 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Mateo Kocijan:

Nama Lengkap         : Mateo Kocijan

Tanggal Lahir            : 27 Maret 1995 

Kelahiran                   : Koprivnica, Kroasia

Usia                             : 29 Tahun

Tinggi                          : 1,89 m

Kewarganegaraan    : Kroasia

Posisi                          : Bek-Tengah

Kaki                             : Kanan

Agen Pemain             : -

Klub saat ini               : Persib Bandung

Bergabung                 : 3 Juli 2024

Kontrak Berakhir      : -

Pilihan Kontrak         : -

Statistik Mateo Kocijan

• Slaven Belupo Koprivnica: 38 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 6 kartu kuning, 2 kartu merah, 1.772 menit bermain.
• FK Partizani: 14 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu merah, 908 menit bermain.
• NK Borac Imbriovec: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 180 menit bermain.

Opsi Ganti Mateo Kocijan

Sebagai ganti jika Mateo Kocijan angkat kaki dari Persib Bandung, gelandang nyentrik Bhayangkara FC bisa jadi opsinya.

Sosok gelandang nyentrik yang dimaksud tak lain adalah Felipe Ryan.

Di mana, dalam setengah musimnya bersama Persekat Tegal, Felipe Ryan sukses bukukan 5 gol dan 3 assist.

Sedangkan bersama Bhayangkara FC, Feliper Ryan sukses catatkan 2 assist dari 4 pertandingan.

Lantas siapakah sosok Felipe Ryan?

Pemilik nama lengkap Felipe Ryan merupakan pesepakbola asal Portugal yang lahir pada 28 April 1997, kini ia berusia 27 tahun.

Sebelum diisukan akan merumput di Liga Indonesia, Felipe telah melanglang buana di Liga Portugal, Siprus, Bulgaria, dan yang terakhir kalinya yakni Albania.

Felipe Ryan dapat dikatakan sebagai pesepakbola yang tidak terlalu menterang jika dibicarakan mengenai catatan permainannya, namun dirinya merupakan sosok yang konsisten dalam menjalani karier.

Pemain sepak bola profesional dengan kaki dominan kanan itu melakoni pertandingan dengan posisi sebagai gelandang serang.

Akan tetapi, Felipe merupakan pemain yang multifungsi dan mumpuni untuk dimainkan sebagai sayap kanan atau sayap kiri.

Baca juga: Teka-teki Slot Asing Terakhir PSIS Semarang Terjawab, Pemain Rp 869 Juta Kelamaan Nganggur Dibungkus

Awal karier sepak bola Felipe bermula saat ia menjajal Liga Portugal dengan bergabung Barreise U-17.

Pada 2018 Felipe berpindah klub namun masih di Liga asal negaranya itu, dirinya bergabung dengan Caldas dan berhasil dapat kepercayaan bermain sebanyak tujuh pertandingan.

Berlanjut dari klub tersebut, Felipe juga mendapat tawaran menarik dari klub Portugal juga yakni Real SC pada 2019.

Catatan tidak begitu mentereng dari Felipe hingga ia berhijrah ke Liga Siprus yakni PO Xylotymbou, saat memperkuat klub tersebut ia mencatatkan statistik cukup baik dengan capaian dua gol dari sembilan kali bermain.

Pada 2022 pemain berdarah Portugal itu berpindah ke Liga Bulgaria dan gabung klub Lokomotiv Sofia.

Felipe memiliki kontrak musim yang tidak begitu lama bersama Lokomotiv Sofia, pada pertengahan musim 2022 dirinya berpindah ke klub asal Albania yakni FK Kukesi.

Namun saat membela FK Kukesi, Felipe juga belum mendapatkan statistik istimewa lantara ia hanya bermain sebanyak delapan kali tanpa menyumbang gol atau assist.

Hingga kini, Felipe berstatus tanpa klub dan memiliki harga pasaran di angka Rp 869 juta.

Baca juga: Persiku Kudus Launching Bintang Idola Arema, 3 Alumnus Persib Bandung Segera Nyusul ke Kota Kretek?

Peluang besar bagi Persekat jika benar-benar menginginkan Felipe untuk memperkuat kedalaman skuad jelang putaran Liga 2 2024/2025.

Laskar Ki Gede sebayu itu cukup hanya membayar harga pasaran dari sang bintang Albania itu, tanpa harus menebus kontrak dari klub manapun.

Dapat dipastikan Persekat Tegal akan banjir keuntungan lantaran Felipe merupakan pemain yang sudah banyak mencicipi kompetisi Liga di berbagai negara.

Patut untuk dinantikan kabar lebih lanjut dari Felipe Ryan yang dirumorkan akan digandeng oleh Persekat Tegal sebagai luncuran pemain asing pertamanya jelang Liga 2 2024/2025.

Profil Felipe Ryan

Dilansir transfermarkt.co.id, berikut profil Felipe Ryan:

Nama lengkap                  : Felipe Ryan Alves Silva

Tanggal lahir / Umur       : 28 April 1997 (27)

Tinggi                                 : 1,80 m

Kewarganegaraan           : Brasil - Portugal

Posisi                                 : Gelandang serang

Posisi lain                         : Sayap kanan-sayap kiri

Kaki dominan                  : Kanan

Agen pemain                   : Innova Sports

Klub saat ini                     : Tanpa klub

Bergabung                       : 23 Maret 2024

Kontrak berakhir            : -

Harga pasaran saat ini  : Rp 869 juta

Statistik Karier Felipe Ryan

• FK Kukesi: 8 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 336 menit bermain.
• Varzim SC: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 59 menit bermain.
• PO Vylotymbou: 9 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 554 menit bermain.
• FC Alverca: 11 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 481 menit bermain.
• Real SC: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 252 menit bermain.
• Academico Viseu FC: 9 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 253 menit bermain.
• Caldas SC: 7 pertandingan, 0 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 645 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News