Bursa Pelatih Liga 1
Kian Didesak BCS-Slemania agar Mundur dari PSS, Mazola Junior: Saya Punya Level yang Bagus di Brasil
Pelatih PSS Sleman buka suara seiring ramainya desakan mundur kepadanya dari BCS maupun Slemania pasca kekalahan di pekan ke-22 Liga 1 2024 lalu.
Editor: auliamajd
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pasca kekalahan dari Bali United di pekan ke-22 Liga 1 2024, pelatih PSS Sleman Mazola Junior buka suara seiring ramainya desakan mundur dari para fans Super Elja, yakni dari kalangan BCS maupun Slemania kepadanya.
PSS Sleman sempat kalah 1-2 dari Bali United di pekan ke-22 Liga 1 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (9/2) lalu.
Dua gol dari Bali United yang dicetak oleh Rahmat Arjuna (32') dan Irfan Jaya (64') mampu memupus harapan dari PSS Sleman yang sempat menyamakan kedudukan lewat Gustavo Tocantins (45').
Baca juga: Persis Solo Bisa Keluar dari Zona Merah di Februari Ini: Semen Padang dan PSS Ikut Jadi Penentunya
Buntut kekalahan dari Bali United, PSS Sleman kini kian dekat dengan zona merah Liga 1 2024.
PSS Sleman berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2024 dengan koleksi 19 poin dari 22 laga.
Di sisi lain, pelatih PSS Sleman yakni Mazola Junior juga menjadi sorotan tersendiri pasca kekalahan dari Bali United di pekan ke-22 Liga 1 2024.
Bahkan, tak sedikit fans PSS Sleman, yakni BCS maupun Slemania yang mendesak Mazola Junior agar mundur dari jabatannya buntut rentetan hasil minor dalam empat laga terakhir Super Elja di putaran kedua Liga 1 2024.
Melansir dari BolaSport.com pada Senin (10/2), Mazola Junior sempat buka suara terkait desakan mundur dari PSS Sleman.
Mazola Junior menyebut perjuangannya mengangkat performa PSS Sleman dari zona merah Liga 1 2024 bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Joglosemar Merana di Putaran Kedua: Persis Solo Terjebak di Zona Merah, PSIS Semarang-PSS Kans Susul
"Saya mengambil kesempatan ini, penonton itu juga minta saya keluar dari Sleman."
"Saya juga mau ingatkan, waktu saya datang ke sini, PSS Sleman itu peringkat terakhir di klasemen, dan perjalanan sampai sini itu sulit."
"Kita dua poin dari zona degradasi, jadi kita kerja keras setiap hari, kita sudah berusaha," ujar pelatih PSS Sleman, Mazola Junior.
Mazola Junior pun sempat membongkar permasalahan yang ia hadapi saat menukangi PSS Sleman di Liga 1 2024 ini.
Permasalahan pertama yang Mazola Junior rasakan di PSS Sleman ialah Super Elja yang tak kunjung bermain di kandang sendiri, yakni Stadion Maguwoharjo.
"Saya mau ingatkan satu lagi kepada suporter, kita tidak main di kandang sendiri, kita main di luar, jadi dari pada mereka mendesak saya, mereka harusnya mendesak orang yang tanggung jawab untuk kita bisa main di kandang sendiri."
Baca juga: Reaksi Mencengangkan Semeton Dewata seusai Bali United Permalukan PSS Sleman, Sorot Tajam Sosok Ini
