Malut United Vs Borneo FC
Dicukur Malut United, Borneo FC Disorot Tajam: Pusamania Bongkar 1 Kelemahan-Kasihan ke Matheus Pato
Dua sorotan Pusamania kepada Borneo FC terkait titik lemah tim hingga Matheus Pato mewarnai kekalahan Pesut Etam di kandang Malut United.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Kekalahan telak Borneo FC di kandang Malut United membuat Pusamania geram dan menyorot titik lemah tim hingga kasihan kepada Matheus Pato di pekan ke-22 Liga 1 2024.
Borneo FC sempat bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Senin (10/2) malam pukul 19.00 WIB.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, Borneo FC yang tak diperkuat Stefano Lilipaly hingga Gabriel Furtado tersebut harus rela dicukur tiga gol tanpa balas oleh Malut United.
Baca juga: Hasil Malut United Vs Borneo FC: Nadeo Kebobolan 3 Gol saat Ditonton 2 Pelatih Timnas, Kie Raha Naik
Malut United membuka skor dengan eksekusi penalti Adriano Castanheira yang mampu menjebol gawang Borneo FC yang dikawal oleh Nadeo Argawinata di menit ke-38.
Jelang turun minum, tepatnya di menit ke-45+2 Adriano Castanheira mampu melepaskan tendangan volley keras dari luar kotak penalti sekaligus membuat Malut United unggul 2-0 atas Borneo FC.
Di babak kedua, ada satu gol tambahan yang tercipta dalam pertemuan Malut United melawan Borneo FC di pekan ke-22 Liga 1 2024 tersebut lewat eksekusi Junior Brandao setelah hasil cek VAR yang memberi hukuman penalti kepada Pesut Etam.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk keunggulan Malut United atas Borneo FC tetap bertahan.
Borneo FC kini dikejar oleh Malut United dengan sama-sama mengoleksi 32 poin dari 22 pertandingan di Liga 1 2024.
Di sisi lain, Borneo FC sempat mendapat sorotan tajam dari para fansnya, yakni Pusamania pasca kekalahan dari Malut United di pekan ke-22 Liga 1 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Malut United Vs Borneo FC: Kecerobohan Diego Dihukum Penalti Dadakan, Skor 1-0
Lewat Instagram @borneofc.id pada Senin (10/2) tampak Pusamania membongkar titik lemah Borneo FC ketika melawan Malut United.
Pusamania menilai lini tengah Borneo FC belum tampil maksimal ketika berhadapan dengan Malut United.
Buntutnya, suplai-suplai bola kepada sang striker Borneo FC, yakni Matheus Pato jadi terhambat.
Pusamania bahkan dibuat kasihan dengan Matheus Pato yang tak mendapat bola-bola matang untuk mengancam gawang Malut United di pertandingan kali ini.
"Gelandang oh gelandang evaluasi," komentar akun @gheriprata***.
"Udah ketebak cara nyerang nya, bek Malut tinggal nunggu doang umpan2 dari samping," ujar akun @moonseco***.
"Berguinho suruh main di ataskuburan pelita2 aja," ucap akun @zzin***.
"Kesalahan terbesar yaa ngelepas adam alis ke persib," tulis akun @m.zya***.
"Permainan dilin tngahnya amburadul sut, prcuma Pato kembali klo kurangnya suplai," tutur akun @adryn***.
"Lawan barito ga usah dimainkan pato percuma ga ada yg nyuplaii," unggah akun @baldisp***.
Baca juga: Susunan Pemain Malut United Vs Borneo FC: Kie Raha Full Menyerang, Pesut Etam Malah Beri Kejutan
Jalannya Pertandingan Malut United Vs Borneo FC, Senin (10/2):
Babak Pertama
Ricky Cawor menjadi pemain Borneo FC pertama yang mencetak peluang di menit ke-3, di mana tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Muhammad Ridwan.
Laga antara Malut United dan Borneo FC kali ini ikut disaksikan langsung oleh dua asisten pelatih Timnas Indonesia, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Di menit ke-26, Yance Sayuri sempat mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng dari gawang Borneo FC.
Ricky Cawor sempat mendapat peluang emas di depan gawang Malut United, namun sontekannya di menit ke-30 berhasil diblok oleh pemain Laskar Kie Raha.
Yance Sayuri sempat ditekel oleh Diego Michiels saat hendak menyerang di sekitar menit ke-34 dan mendapat perawatan dari tim medis Malut United.
Ternyata, aksi tekel kepada Yance Sayuri tersebut berbuah jadi penalti untuk Malut United.
Bola penetrasi Yance Sayuri tersebut tampak mengenai tangan dari Diego Michiels dan dianggap menjadi penalti untuk Malut United atas Borneo FC.
GOL! Adriano Castanheira sukses mengeksekusi bola dan merobek jala Borneo FC untuk membawa Malut United unggul 1-0 di menit ke-38.
Di penghujung laga, Malut United berhasil menjauh atas Borneo FC.
Tendangan volley first time dari Adriano Castanheira di menit ke-45+2 mampu menjebol gawang Borneo FC dan membawa Malut United kian menjauh.
Hingga 45 menit pertama berakhir, Malut United berhasil unggul 2-0 atas Borneo FC.
Babak Kedua
Malut United dan Borneo FC sama-sama menyerang sejak babak kedua pertandingan dimulai.
Borneo FC hampir saja mencetak gol di menit ke-61, namun peluang Ronaldo Rodrigues berhasil digagalkan Muhammad Ridwan.
Matheus Pato hampir saja menjebol gawang Malut United andai saja tendangan saltonya di menit ke-62 tak melenceng dari gawang Muhammad Ridwan.
Di menit ke-67, Borneo FC sempat melepaskan dua tendangan on target dari Berguinho dan Ronaldo Rodrigues, namun Muhammad Ridwan mampu menepisnya.
Yakob Sayuri sempat melepas satu tendangan keras di menit ke-71, namun sontekannya masih bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Di menit ke-74, Adriano Castanheira hampir saja mencetak hattrick apabila sontekannya tak mampu ditepis Nadeo Argawinata.
Lagi-lagi Yakob Sayuri mengancam gawang Borneo FC, namun bola scrimmage masih bisa ditangkap Nadeo Argawinata di menit ke-80.
Diego Martinez sempat menjajal peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-82, namun Nadeo Argawinata yang terbang mampu menepis bola.
Pada penghujung laga, Nadeo Argawinata sempat melakukan pelanggaran dogso dan membuat Borneo FC lagi-lagi terkena hukuman penalti setelah dicek oleh VAR.
Junior Brandao yang menjadi algojo di menit ke-90+10 membuat Malut United unggul 3-0 atas Borneo FC.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk keunggulan Malut United tetap bertahan dan Borneo FC harus takluk di kandang Laskar Kie Raha.
(TribunWow.com)