Breaking News:

Bursa Pelatih Persebaya Surabaya

Paul Munster Fix Out? 3 Indikasi 1 per 1 Nyata, Persebaya Punya 4 Opsi Ganti, Kental Arema-Persib

Paul Munster fix out? Tiga indikasi 1 per 1 nyata, Persebaya Surabaya punya 4 opsi ganti, kental Arema FC dan Persib Bandung.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @officialpersebaya
Kolase Paul Munster & Persis Solo Vs Persebaya - Sosok Paul Munster (kiri) dan duel Dime Dimov dan Ramadhan Sananta (kanan) dalam laga Persis Solo kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025). Paul Munster fix out? Tiga indikasi 1 per 1 nyata, Persebaya Surabaya punya 4 opsi ganti, kental Arema FC dan Persib Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Paul Munster fix out? Tiga indikasi 1 per 1 nyata, Persebaya Surabaya punya 4 opsi ganti, kental Arema FC dan Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya dan Paul Munster nampaknya semakin dekat dengan kata perpisahan.

Bukan tanpa dasar, sudah ada tiga indikasi Paul Munster bakal segera angkat kaki dari Persebaya Surabaya.

Berikut ini TribunWow.com ulas 3 indikasi yang kans membuat Paul Munster untuk segera diganti Persebaya Surabaya:

Baca juga: Kecewa Persebaya Digilas Persis, Bonek Desak Paul Munster & Gilson Costa Segera Out, Ini Peluangnya

Enam Hasil Buruk

Kekalahan kontra Persis Solo jadi catatan buruk Persebaya Surabaya dalam enam laga terkini.

Di mana, dalam enam laga terkini, Persebaya Surabaya menelan kekalahan 5 kali.

Dan hanya catatkan 1 kali hasil seri.

Dua kekalahan Persebaya Surabaya dicatatkan kontra tim yang tengah angin-anginan di Liga 1, PSS Sleman dan Persis Solo.

Tak cuma itu saja, kekalahan menyakitkan diterima Persebaya Surabaya saat dilibas Malut United di depan para Bonek.

Berikut enam rapor Paul Munster bersama Persebaya Surabaya:

  1. Bali United Vs Persebaya Surabaya (2-0)
  2. PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya (3-1)
  3. Persebaya Surabaya Vs Malut United (0-2)
  4. Barito Putera Vs Persebaya Surabaya (3-0)
  5. Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang (1-1)
  6. Persis Solo Vs Persebaya Surabaya (2-1).
Persis Solo Vs Persebaya Surabaya - Duel Dime Dimov dan Ramadhan Sananta dalam laga Persis Solo kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025).
Persis Solo Vs Persebaya Surabaya - Duel Dime Dimov dan Ramadhan Sananta dalam laga Persis Solo kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025). (Instagram @officialpersebaya)

Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo Vs Persebaya Surabaya: Plessing Sananta Untungkan Persib & Persija, Skor 2-1

Desakan Out Bonek Kian Lantang 

Kekalahan dari Persis Solo membuat Persebaya Surabaya panen sorotan tajam dari Bonek.

Bonek murka kepada sang pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dan gelandang asal Portugal, Gilson Costa.

Bahkan, keduanya didesak untuk segera angkat kaki dari Persebaya Surabaya

Hal itu dapat diketahui dari kolom komentar pada unggahan terkait hasil akhir laga di Instagram resmi Persebaya Surabaya.

"mari kita ucapkan.#paulmunsterout," tulis @dzik****

"PM OUT TERIMA KASIH," tulis @bonekjokamoffi****

"Wes karuane gilson kartu merah ben gak maen sampe putaran kedua buyarr," tulis @weno****

"#paulmunsterout," tulis @madya_a****

"Kalau memang keputusan Pelatih Out bukan yang terbaik, lantas pilihan apalagi yang akan diambil? mek takon rek, ga usah galak2, monggo diskusi sing apik," tulis @192.168.1****

"PM OUT X Gilson OUT,' tulis @akhmadbakhrulul****

"#GILSONOUT #PAULMUNSTEROUT," tulis @zyn_c****

"#PMOUT Proses adalah ilusi kekalahan tiada henti Juara hanya mimpi #PMOUT BETAH ISIN," tulis @ibrahimu****

"@officialpersebaya @coach.munster out aja," tulis @paduwarasbogab****

TERIMAKASIH COACH PM.. SEMOGA SUKSES DI TEMPAT YANG BARU," tulis @mbahboyo****.

Taktik Dikritik Keras

Persebaya Surabaya yang banyak bertahan dan mengandalkan counter attack hampir beberapa kali dijebol Persis Solo pada babak pertama.

Tercatat, Ernando Ari berhasil buat penyelamatan kurang lebih 5 kali di babak pertama.

Itu menandakan jika lini belakang Persebaya Surabaya dan pola permainan Paul Munster di babak pertama mengkhawatirkan.

Beruntung, Persis Solo masih belum dinaungi dewi fortuna di babak pertama.

Meski berhasil menahan remis tuan rumah Persis Solo, Bonek tak puas dan beri evaluasi keras kepada Paul Munster.

Bonek menilai, pola dan gaya permainan Persebaya Surabaya tak jelas di babak pertama.

Hal itu dapat diketahui pada unggahan hasil babak pertama di Instagram resmi Persebaya Surabaya.

"opo iki? tanpa pola permainan, longgball sg ga efektiff," tulis @rzkyyardn****

"Wes gk isok ketolong delok maene.. Vs tim pasti degradasi loh iki," tulis @andreassseti****

"Lawan tim juru kunci pun kebingungan," tulis @al_m****

"Maen ko parkir bus," tulis @arfhida****

"AMBURADUL MAEN E PERSEBAYA REK REK," tulis @allvann_****

"permainan gajelas, posisi antar pemain gajelas, jarak antar pemain gajelas, sampe kapan ngene teros," tulis @aldianrizky****

Main longball tok isine," tulis @figurdewa****.

Baca juga: Sorotan Tajam Bonek seusai Persebaya Remis Kontra Persis di Babak Pertama, Paul Munster Out Nyata?

Sebagai gantinya, sudah ada 4 nama opsi yang tersedia dan bisa dipertimbangkan Persebaya Surabaya.

Dua di antaranya merupakan bekas pelatih Arema FC dan Persib Bandung.

Berikut ulasan dan kansnya:

1. Robert Rene Alberts (Belanda)

Pelatih asal Belanda, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi Persebaya Surabaya.

Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.

Sehingga, kans Persebaya Surabaya untuk menggodanya merapat terbuka lebar.

Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.

Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.

Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.

Persebaya Surabaya pernah terendus membidiknya beberapa musim lalu namun tak berujung apapun.

Deretan Prestasi

1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001

2. Liga Singapura: Home United 1998/1999

3.  Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.

Robert Alberts, mantan pelatih Persib Bandung
Robert Alberts, mantan pelatih Persib Bandung (TribunJabar.id)

Baca juga: Jelang PSIS Semarang Kontra Persib Bandung, Ini Desakan Lantang Kontras Snex-Panser hingga Bobotoh

2. Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)

Kedua, ada pelatih asal Bosnia Herzegovina yang malang melintang di Liga 1 yang juga eks Arema FC, Milomir Seslija.

Milomir Seslija merupakan pelatih grade A yang belum lama ini harus puas menganggur setelah didepak Persis Solo.

Berhasil bangkitkan Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/2024 dan finish di posisi ke-8 klasemen akhir.

Pada percobaan kedua nasibnya apes dan membuatnya kehilangan kursi penting di Persis Solo.

Meski begitu, pengalaman apiknya bersama Arema FC, Borneo FCdan Persis Solo musim lalu layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya sebagai dasar penunjukkannya.

Status menganggur Milomir Seslija membuat Persebaya Surabaya bakal dengan mudah mendatangkan sang pelatih kenamaan tersebut.

Prestasi Milomir Seslija

2018/2019: Piala Presiden (Arema FC)

2022/2023: Maziya SR&C

3. Sergio Farias (Brasil)

Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persebaya Surabaya.

Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.

Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persebaya Surabaya untuk memboyong Sergio Farias.

Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.

Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.

Sehingga Persebaya Surabaya berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Prestasi Sergio Farias

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007

3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007

4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008

5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.

4. Kim Do-hoon (Korea Selatan)

Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.

Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.

Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.

Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.

Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.

Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.

Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Kim Do-hoon?

Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, Persebaya Surabaya sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persebaya Surabaya untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Prestasi Kim Do-hoon

1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)

2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)

3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)

4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

Potret pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. Terbaru, Kim Do-hoon merupakan eks asisten pelatih Shin Tae-yong di skuad Timnas U-20 Korea Selatan. Kim Do-hoon bisa jadi opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Barito Putera dan Persis Solo.
Potret pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. Terbaru, Kim Do-hoon merupakan eks asisten pelatih Shin Tae-yong di skuad Timnas U-20 Korea Selatan. Kim Do-hoon bisa jadi opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Barito Putera dan Persis Solo. (Instagram/@lioncitysailors.fc)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
Persebaya SurabayaArema FCPersib BandungLiga 1 2024Robert AlbertsMilomir SeslijaSergio FariasKim Do-hoon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved