Naturalisasi Timnas Indonesia
Lihat Skill & Profil 2 Naturalisasi Timnas U20 Indonesia Tim Geypens-Dion, Bintang Persija-PSM Out?
Berikut ini skill dan profil 2 naturalisasi Timnas U20 Indonesia Tim Geypens dan Dion Markx, bintang Persija Jakarta dan PSM Makassar out?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini skill dan profil 2 naturalisasi Timnas U20 Indonesia Tim Geypens dan Dion Markx, bintang Persija Jakarta dan PSM Makassar out?
Dilansir TribunWow.com, guna memperkuat skuad Timnas U20 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U20 2025 yang akan dihelat 7-23 Februari 2025 di China, dua nama amunisi keturunan disepakati untuk segera dinaturalisasi.
Kedua pemain naturalisasi anyar untuk Timnas U20 Indonesia sudah disetujui oleh Komisi X DPR RI bebarengan dengan proses Ole Romeny.
Kedua sosok pemain Timnas U20 Indonesia yang dimaksud ialah Tim Geypens dan Dion Markx.
Baca juga: Sosok Rp 3,48 M dari Liga Langka Opsi Naturalisasi Timnas Indonesia, Punya Keunggulan Mengejutkan
Persetujuan itu didapatkan setelah Komisi XII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, perwakilan PSSI Ketua Badan Timnas Nasional (BTN) Sumardji, serta anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Sungkono Cahyani.
Dalam raker ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan diikuti oleh anggota Komisi X DPR RI lainnya.
Selama berjalannya raker komisi X ini, Tim Geypens dan Dion Markx sudah hadir secara virtual.
Lebih lanjut, Menpora, Dito Ariotedjo memaparkan terkait alasan pemerintah memfasilitasi naturalisasi Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens.
Langkah itu sesuai dengan surat permohonan PSSI agar ketiga pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia itu bisa dinaturalisasi.
Untuk Dion Wilhelmus Eddy Markx, memiliki darah keturunan dari sang nenek yang berasal dari Aceh.'
Sementara ayah dari pemain NEC Nijmegen U21 itu diketahui lahir di Palembang.
Sedangkan untuk Tim Henri Victor Geypens yang kini memperkuat FC Emmen memiliki keturunan dari ibunya yang keturunan Semarang dan berasal dari kakeknya.
Lantas, apa saja skill dan keuntungan yang bisa didapatkan Timnas U20 Indonesia jika berhasil amankan tanda tangan keduanya?
Dion Markx (CB)
Dion Markx, dinaturalisasi Timnas U20 Indonesia guna menambah kekuatan di lini belakang skuad Garuda Muda.
Namanya sudah pernah masuk skuad Timnas U20 Indonesia saat melakoni beberapa laga uji coba beberapa waktu lalu.
Selain itu, masuknya Dion Markx berpotensi membuat bek PSM Makassar, Sulthan Dzaky yang acap kali mendapatkan tempat tergusur dari line up maupun kedalaman skuad.
Mengingat, ada lima skill dan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan Timnas U20 Indonesia seusai menaturalisasi Dion Markx.
Berikut ulasannya:
1. Didikan Eropa
Keuntungan pertama berkaitan dengan sosok Dion Markx yang merupakan pemain didikan Eropa.
Terkini, Dion Markx bermain untuk NEC Nijmegen U21.
Dion Markx bergabung dengan NEC Nijmegen U21 per 1 Juli 2023.
Sebelum bermain untuk NEC Nijmegen, Dion Markx merupakan pemain didikan Vittese junior.
2. Reading the Ball Mempuni
Untuk keuntungan dari sisi skil, berkaitan dengan insting bertahan mempuni Dion Markx.
Dion Markx diketahui lihai membaca arah umpan atau pergerakan lawan.
Blocking tepat sasaran sering dipertontonkan oleh Dion Markx karena kemampuannya membaca pergerakan lawan.
3. Ketenangan
Ketenangan juga jadi paket selanjutnya yang didapatkan Timnas U20 Indonesia apabila berhasil menurunkan Dion Markx.
Ketenangan itu yang kerap diperlihatkan bersama NEC Nijmegen U21 dan saat membela Timnas U-20 Indonesia dalam beberapa laga uji coba.
Skill Ketenangan Dion Markx itu lah yang mampu membuatnya dengan mudah membaca serangan lawan.
Hal itu dapat dibuktikan dengan nol kartu kuning yang dicatatkan oleh Dion Markx.
4. Berani Build Up dari Bawah
Selanjutnya, Dion Markx diketahui lihai dalam melakukan build up dari bawah atau dari garis pertahanan.
Sebagaimana diketahui, bek tengah modern di sepak bola saat ini dituntut untuk berani turut serta membangun serangan dari bawah.
Bola dari kaki ke kaki jadi penekanan yang harus dimiliki oleh para defender modern.
Hal itu yang kerap ditunjukkan oleh Dion Markx.
Keberanian Dion Markx dalam melakukan build up mampu memudahkan tugas rekannya di lini tengah NEC Nijmegen U21 untuk menyusun serangan.
5. Akurasi Umpan Long Ball dan Shooting
Akurasi long ball Dion Markx juga berpotensi jadi senjata mematikan yang bisa didapatkan Timnas U20 Indonesia.
Kesitimewaan yang tak banyak dimiliki oleh para pemain belakang.
Di mana, Dion Markx acap kali mempertontonkan akurasi umpan long ball nya dan shooting dari luar kotak penalti.
Umpan long ball nya mampu membuka celah pertahanan di lini belakang lawan.
6. Multifungsi
Tak cuma mampu mengawal lini pertahanan, Dion Markx juga diketahui mampu bermain di dua posisi berbeda di dua pos krusial.
Dua pos krusial yang bisa dimainkan Dion Markx di antaranya adalah bek tengah dan gelandang tengah.
Berikut rinciannya:
1. Bek tengah: 17 pertandingan dan 3 gol
2. Gelandang Tengah: 7 pertandingan
Catatan Statistik
- NEC Nijmegen U21: 35 pertandingan, 3 gol, 2688 menit bermain
- NEC Nijmegen U17: 9 pertandingan dan 781 menit bermain
- NEC Nijmegen U18: 3 pertandingan, 1 gol dan 270 menit bermain.
-
Baca juga: Sinyal Naturalisasi Timnas Indonesia seusai Ole: Jurnalis Top Belanda Bongkar Sosok hingga Waktunya

Baca juga: Sosok Simon Tahamata: Kandidat Terkuat Direktur Teknik Anyar Timnas Indonesia, Kawakan di Belanda
Tim Geypens (LB)
Kedua ada fullback klub Liga 2 Belanda, FC Emmen, Tim Geypens.
Sosok Tim Geypens juga sudah tak asing ditelinga pecinta Timnas U20 Indonesia.
Mengingat, namanya pernah turut serta dalam laga uji coba Timnas U20 Indonesia beberapa waktu lalu.
Masuknya Tim Geypens berpotensi rusak hegemoni fullback andalan Persija Jakarta dan Timnas U20 Indonesia yang kini dihuni oleh Dony Tri Pamungkas.
Posisi yang sama jadi pertimbangan Indra Sjafri untuk memilih satu di antara keduanyua di posisi fullback.
Atau bisa mengalihkan peran satu di antaranya di komposisi skuad.
Berikut ulasannya:
1. Dapat Diproyeksikan Jangka Panjang
Profit pertama Timnas Indonesia menaturalisasi Tim Geypens yakni dapat dijadikan proyeksi jangka panjang.
Seperti diketahui, Tim Geypens merupakan pemain kelahiran Oldenzaal, Belanda, 21 Juni 2005.
Atau saat ini, Tim Geypens masih berusia 19 tahun.
Itu artinya, sosok Ian Geypens bisa dijadikan opsi Timnas Indonesia untuk proyeksi jangka panjang.
Terlebih, Shin Tae-yong juga gemar memilah pemain muda untuk bisa memperkuat skuad Timnas Indonesia di bawah kendalinya.
2. Reading the Ball dan Intersep
Tim Geypens diketahui memiliki kemampuan reading the ball dan intersep menawan yang bisa diberikan untuk kawal lini belakang Timnas U20 Indonesia.
Permainannya yang tenang dalam mengolah bola memudahkan Tim Geypens untuk bisa melakukan pembacaan gerakan atau skema serangan yang akan dilakukan lawan.
Setelah mampu membaca arah pergerakan serangan lawan, Tim Geypens tinggal melakukan momentum yang tepat untuk bisa melakukan intersep atau halauan.
3. Sprint
Kecepatan juga jadi skill selanjutnya yang dimiliki oleh Tim Geypens.
Di mana, Tim Geypens diketahui memiliki kecepatan dalam melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti.
Kecepatannya dalam menyisir sisi lapangan kerap membuat bek lawan kedodoran dalam melakukan pengawalan untuknya.
Ia juga dikenal disiplin ketika area pertahananya tengah mendapati counter attack cepat.
Dengan sigap, Tim Geypens segera menutup celah dan melakukan halauan atau segera kembali menyusun serangan.
4. Pintar Lakukan Akselerasi dengan Skill
Akselerasi jadi skill berikutnya yang bisa dirasakan Timnas U20 Indonesia.
Di mana, gaya permainan Tim Geypens mirip
Gaya mainnya mirip dengan Pratama Arhan yang memiliki kemampuan dalam melakukan akselerasi tajam ke kotak penalti lawan melalui sayap.
Dengan melakukan cut back dan beberapa skill individunya, Tim Geyoens mampu mengelabuhi bek lawan dan kerap diakhiri dengan umpan terukur.
5. Akurasi Umpan
Akurasi umpan pendek satu dua jadi skill yang acap kali dipertontonkan oleh Tim Geypens.
Posisinya sebagai fullback menuntut Tim Geypens untuk bisa memberikan umpan manja melalui sisi sayap.
Kemampuan itu ditunjukkan Tim Geypens saat Timnas U20 Indonesia melakoni laga kontra Jepang di Toulon Cup.
Di mana, pada laga itu, Tim Geypens sukses pamer skill dan unjuk kebolehannya dalam melakukan passing satu dua dengan Mauresmo Hinoke.
6. Didikan Eropa
Didikan Eropa yang dienyam Tim Geypens jadi keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia.
Dua tim yakni Vittesse Junior dan NEC Nijmegen jadi dua tim junior yang pernah dibela Tim Geypens.
Selain itu, Tim Geypens juga pernah bermain untuk NEC U17, U18 dan U21.
Catatan Statistik
- FC Twente U18: 52 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 1 kartu kuning dan 4.110 menit bermain
- FC Twente Enschede U21: 13 pertandingan dan 914 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News