Digilas Ngenes Dewa United di Jatidiri, Snex-Panser Desak Out 1 Sosok PSIS & Beri Sindiran Menohok

TRIBUNWOW.COM - Digilas ngenes Dewa United di Jatidiri, Snex-Panser Biru desak out 1 sosok PSIS Semarang dan beri sindiran menohok.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang harus puas digilas habis Dewa United dengan skor 1-4 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025).

Dalam jalannya laga, PSIS Semarang sejatinya sempat catatkan keunggulan di menit ke-5 melalui Sudi Abdallah.

Nahas, keunggulan PSIS Semarang hanya berjalan singkat.

Baca juga: PSIS Semarang Cek Ombak: 2 Cikal Bakal Angkat Kaki Pemain Idaman sang Bos Menyeruak, Snex-Panser Cek

Baca juga: Update Skor: 1 Menit Jelang Usai, Blunder Bek PSIS Diselesaikan Bintang Dewa United Kesayangan STY

Brace Alex Martins di menit (37') dan (45') sukses bikin Dewa United sukses melakukan comeback di babak pertama.

Di babak kedua, niat hati mengubah parkir bus yang gagal total di babak pertama, Gilbert Agius pun memutuskan untuk melakukan kontra strategi.

PSIS Semarang langsung menekan ke pertahanan Dewa United secara sporadis.

Tapi sayang, kecerdikan Jan Olde Riekerink yang berhasil memanfaatkan kreativias anak asuhnya sukses bikin PSIS Semarang kedodoran, terutama di lini belakang.

Imbasnya, dua gol lain pun berhasil disarangkan Dewa United ke jala PSIS Semarang di menit ke-49 dan 90+4.

Dua gol tersebut sukses membuat PSIS Semarang menelan kekalahan ke-17 kalinya dalam 21 pertandingannya.

Skor akhir, tuan rumah PSIS Semarang dibantai Dewa United, 1-4.

Imbasnya, pada posisi klasemen sementara, PSIS Semarang masih tertahan di posisi ke-13 klasemen.

Dengan margin hanya 4 angka dari tim di zona merah degradasi atau di posisi ke-16 klasemen sementara, Semen Padang.

Tak hanya berimbas pada posisi klasemen sementara, kekalahan itu juga membuat PSIS Semarang tuai banyak deesakan out.

Desakan out semakin dilantangkan oleh Snex-Panser Biru kepada tokoh penting Mahesa Jenar.

Sosoknya siapa lagi kalau bukan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Desakan out itu dapat diketahui melalui unggahan terkini tentang hasil akhir laga di Instagram resmi PSIS Semarang.

Beberapa di antaranya juga turut melontarkan sindiran menohok dengan menyebut laga PSIS Semarang kontra Dewa United merupakan pertemuan dua tim banyak hutang dan kaya raya.

"#yoyokout," tulis @alth****

"Yoyok out
Agius out M.Ridwan out
Pelatih fisik out
Manajemen kabeh kudu out
Target kok bertahan ng liga 1 wkwk," tulis @raffsanjania****

"YOYOK OUT,' tulis @semarangfootballfans****

"Kok Klh teros too ngisin-ngisini semarang nk ngene kii #yoyokout," tulis @pengguna_baru_g****

"Iki mau ndelok match antara Club seng okeh duit karo club seng okeh utang," tulis @andrean.sa****

"Cokkk tenan malah delok dewa united latihan #yoyokout,' tulis @tri_sasongko_maulana_****

"biasakan nonton PSIS sampai babak belur," tulis @prato****

"Wes to yoyok out wae," tulis @mas.kr****

"@yoyok_sukawi deloko bos wkwkwk , out wae luweh apik timbang remukkk," tulis @topin_w****

"tim kakean utang VS tim bertabur bintang+sugih #yoyokout," tulis @akdkansxk****

Menarik dinantikan, evaluasi apa yang akan diambil jajaran manajemen dan tim kepelatihan PSIS Semarang imbas kekalahan menyesakkan dari Dewa United di pekan ke-21.

Mengingat, PSIS Semarang masih akan bertemu tim-tim berat lainnya yakni Persib Bandung dan PSM Makassar di laga home.

Dan diteruskan dengan tandang ke markas Arema FC dan Persija Jakarta.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang Vs Dewa United: Parkir Bus Agius Hancur Lebur, Jan Olde Genius, Skor Akhir 1-4

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tim tamu Dewa United coba kuasai penguasaan bola.

Dua menit pertama, Dewa United coba terobos pertahanan PSIS Semarang dari sisi kanan.

Setelah banyak ditekan, melalui skema counter attack cepat, umpan manja diberikan dari lini kedua PSIS Semarang.

Umpan manja itu mampu membuat Sudi Abdallah lolos dari jebakan offside.

Sepakan keras ke sudut kanan gawang Dewa United buat Sonny Stevens ngefreeze.

Tanpa pergerakan, Sonny Stevens mati kutu melihat sepakan Sudi Abdallah.

Skor berubah, PSIS Semarang unggul 1-0 atas Dewa United.

Di menit ke-26, Ricky Kambuaya lakukan blunder dengan salah passing.

Beruntung, Alfeandra Dewangga yang sukses merebut bola justru gagal mengontrol bola dengan baik.

Satu menit berselang, giliran Dewa United menyentak.

Umpan terobosan dari lini tengah berhasil diterima oleh Alex Martins.

Alex Martins sukses melewati Adi Satryo dan lesatkan bola dengan mudah ke gawang PSIS Semarang.

Apes, posisi Alex Martins sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Pada menit ke-32, sepakan keras dari luar kotak penalti dilesatkan oleh Risto Mitrevski.

Kembali belum beruntung, sepakan Risto masih mengenai mistar gawang.

Pada menit ke-36, akhirnya Dewa United sukses samakan kedudukan.

Alex Martins yang mampu menyelinap di antara Ruxi dan Joao Ferarri berhasil lakukan fly header ciamik.

Sundulan Alex Martins menghujam ke sudut kiri gawang Adi Satryo yang mati langkah.

Skor berubah, Alex Martins sukses samakan keududukan 1-1.

Umpan efek dilakukan oleh Alfeandra Dewangga.

Umpan efek tersebut sukses tertuju ke Sudi Abdallah.

Sayangnya, sepakan keras Sudi Abdallah masih mampu dihentikan oleh Sonny Stevens.

Apes bagi PSIS Semarang, di tengah gempuran yang coba dilakukan.

Terobosan berkelas sukses dilesatkan oleh Hugo Gomes.

Tanpa ampun, di menit ke-45, Alex Martins hujam gawang Adi Satryo kedua kalinya.

Skor kembali berubah, Dewa United comeback dari PSIS Semarang, 1-2.

Tambahan waktu 3 menit di babak pertama.

Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap tidak berubah, PSIS Semarang tertinggal sementara 1-2.

Babak Kedua

Tertinggal di babak pertama membuat PSIS Semarang menggebrak di awal babak kedua.

Peluang langsung dicatatkan PSIS Semarang melalui tendangan pojok Septian David.

Sepakan yang menghujam ke sudut kiri gawang Sonny Stevens itu masih bisa dihentikan.

Lagi dan lagi, Dewa United catatkan gol ketiganya.

Hattrick Alex Martins tercipta di menit ke-50.

Umpan terobosan Ricky Kambuaya mengarah kepada Taisei Marukawa.

Taisei yang tahu pergerakan Egy Maulana meneruskan aksinya dengan umpan pendek.

Egy dengan cerdik langsung berikan cut back ke depan gawang PSIS Semarang yang sudah dinantikan oleh Alex Martins.

Skor kembali berubah, Dewa United menjauh 3-1.

Di menit ke-63, Taisei Marukawa yang bermain mobile beri ancaman.

Pergerakan mobile itu pun diakhiri Taisei Marukawa dengan sepakan keras yang melebar sedikit saja ke sisi kanan gawang PSIS Semarang.

Dua menit berselang, giliran Egy Maulana Vikri.

Beruntung bagi PSIS Semarang, sepaksn Egy Maulana melambung tinggi.

Menit ke-70, umpan cut back Riyan Ardiansyah hampir membungkam Dewa United.

Apes, tap in Rido Syuhada tak mengarah ke gawang Sonny Stevens.

Di menit ke-75, peluang bertubi-tubi dicatatka PSIS Semarang di dalam kotak penalti.

Sepakan voli dilesatkan Septian David masih mampu dihentikan Sonny Stevens.

Bola muntah mengarah kepada Diarra yang diteruskan kepada Rido Syuhada.

Sayang, Sonny Stevens kembali berhasil mengagalkan peluang tersebut.

Dan terakhir, peluang dilesatkan Gustavo Souza.

Dari jarak dekat, sepakan Souza masih mampu diblock dengan dada Sonny Stevens.

Tambahan waktu 4 menit di babak kedua.

Di menit ke-93, Dewa United sukses menambah gol melalui Ricky Kambuaya.

Blunder pemain PSIS Semarang diteruskan oleh Alex Martins.

Mengetahui pergerakan Ricky Kambuaya, Alex Martins mampu berikan umpan manja.

Sepakan terarah ke sudut kiri mampu menipu Adi Satryo.

Gol itu menjadi killing the game, PSIS Semarang dilibas Dewa United 1-4.

Baca juga: Hujatan Menohok Deras ke Gilbert Agius seusai PSIS Semarang Dicomeback Dewa United di Babak Pertama

Susunan Pemain PSIS Semarang vs Dewa United

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius pasang skema modern dengan skuad penuhnya.

PSIS Semarang sukses memainkan skema 3-6-1 dengan mengandalkan kekuatan dari sektor tengah.

Di mana, dalam laga itu, PSIS Semarang menyimpan senjata kejutan di bench.

Sosok senjata kejutan itu tak lain adalah Gustavo Souza.

Setali tiga uang, Dewa United di bawah komando Jan Olde Riekerink memainkan skema klasik 4-3-3.

Dengan menyimpan senjata kejutannya yakni Septian Bagaskara.

Sosok yang acap kali dimasukkan Jan Olde Riekerink pada babak kedua dan kerap membuahkan hasil nyata.

PSIS Semarang

Gilbert Agius  (4-3-3)

Adi Satryo; Roger Bonet, Lucas Barreto, Joao Ferarri, Haykal Alhafiz; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Riyan Ardiansyah Tri Setiawan; Septian David, Sudi Abdallah.

Dewa United 

Jan Olde Riekerink (4-3-3)

 Sonny Stevens; Alfriyanto Nico, Angelo Meneses, Reva Adi, Risto Mitrevski, Hugo Gomes, Ricky Kambuaya, Theo Numberi, Alex Martins, Egy Maulana, dan Taisei Marukawa.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News