Naturalisasi Timnas Indonesia
Sinyal Terupdate Naturalisasi Timnas Indonesia: Agen Langganan Pamerkan Bocah 16 Tahun Arek Surabaya
Sinyal terupdate naturalisasi Timnas Indonesia, agen langganan pamerkan bocah 16 tahun berdarah Surabaya, berikut sosoknya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sinyal terupdate naturalisasi Timnas Indonesia, agen langganan pamerkan bocah 16 tahun berdarah Surabaya, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, agen pemain langganan yang acap kali membawa pemain keturunan untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia, Fardy Bachdim, belum lama ini pamerkan bocah berusia 16 tahun keturunan Surabaya.
Fardy Bachdim mengunggah kebersamaannya dengan bocah berusia 16 tahun yang diketahui bernama Miles Mathis de Vries pada Instagram pribadinya, Senin (27/1/2025).
Dalam caption tertera di unggahan kolaborasi tersebut, Miles Mathis de Vries menuliskan rasa bahagianya bisa bergabung dengan agensi di bawah naungan Fardy Bachdim.
Baca juga: Sinyal Naturalisasi Timnas Indonesia: Gerald Vanenburg Kans Bawa Bekas Anak Didiknya, La Grande Cek
Baca juga: Sinyal Terkini Comebacknya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia: Catut Legenda Besar Manchester United
"Happy to start a new chapter with @fardybachdim (senang bisa memulai lembaran baru dengan @fardybachdim) #agent #football #timnas #succes," tulis @miles_dvr_.
Lantas, siapakah sejatinya Miles Mathis de Vries?
Miles Mathis de Vries merupakan pemain berdarah Indonesia keturunan asli Surabaya.
Di mana darah keturunan Indonesia Miles Mathis de Vries berasal dari keluarga sang ayah.
Nenek Miles Mathis de Vries merupakan asli 100 persen asli Indonesia dan bertempat tinggal di Surabaya.
"Dia memiliki darah Indonesia melalui sisi ayahnya. Neneknya 100 persen Indonesia karena lahir dan tinggal di Surabaya," ujar akun @indobloodtalent dikutip pada Sabtu (16/12/2023).
Pemain yang akrab disapa Miles terbilang sangat muda.
Sosoknya bisa menjadi opsi jangka panjang Timnas Indonesia karena masih berusia 16 tahun.
Winger yang lahir pada 7 Agustus 2009 itu merupakan bintang muda FC Utrecht.
Dengan kaki dominan sebelah kiri dan memiliki postur badan 173 cm.
Sebelumnya, Miles tercatat malang melintang di akademi kecil yang ada di Belanda.
"Musim ini adalah langkah pertamanya bersama Akademi FC Utrecht setelah sebelumnya bermain untuk akademi klub kecil di Belanda," tuturnya
Tentu, usianya yang masih 16 tahun memungkinan namanya untuk bisa diproyeksikan ke dalam skuad Timnas Indonesia kelompok U17, U20 atau bahkan U23.
Baca juga: Kabar Buruk nan Tak Mengenakan Datang dari Timnas Indonesia & Shin Tae-yong, LA Grande Cek Sebabnya
Meeting Ketum PSSI dengan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia
Belum lama ini, Erick Thohir melakukan sesi pertemuan dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia.
Pertemuan itu dilakukan jelang Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya bertolak ke Indonesia pada akhir bulan ini untuk memulai tugasnya.
Patrick Kluivert dan tim kepelatihan Timnas Indonesia bakal memantau gelaran Liga 1 untuk menembukan komposisi pemain terbaiknya.
Hal itu bakal jadi modal dan pondasi awal Patrick Kluivert setelah berakhirnya masa kepelatihan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Sebelum bertolak ke Indonesia, tim kepelatihan akan terlebih dahulu memantau performa para pemain abroad Timnas Indonesia.
Terutama, beberapa pemain yang kini berkarier di Belanda.
Dalam pertemuan itu, Patrick Kluivert hadir didampingi oleh Alex Pastoor, Deny Landzaat dan Gerlad Vanenburg.
Pertemuan Erick Thohir dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert itu dilakukan di Belanda.
Tak sekedar bertemu dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia, Erick Thohir juga diketahui sempat bertemu dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) beberapa hari lalu.
"Meeting dengan tim pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg di Belanda," tulis Erick Thohir di Instagram pribadinya.
Lantas, apa isi pertemuan Erick Thohir dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia?
Dalam pertemuan itu, Erick Thohir membahas soal persiapan Timnas Indonesia untuk gelaran laga yang bakal dihelat Maret mendatang.
Skuad Timnas Indonesia bakal kembali bertarung pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Australia dan Bahrain.
Target yang dicanangkan yakni mengamankan minimal empat poin dalam dua laga kontra Australia dan Bahrain.
"Kami berdiskusi tentang progres persiapan pertandingan timnas Indonesia."
"(Termasuk) melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick berharap, persiapan yang ada bakal mampu membawa hasil maksimal untuk Timnas Indonesia.
Mengingat, Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga grup C dan dalam on the track untuk bisa lolos ke putaran berikutnya.
Tentu, ambisi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 bakal temui jalanya yang terjal.
Akan tetapi, Erick Thohir meyakini, tim kepelatihan yang ada saat ini mampu merealisasikan target tersebut.
"Dengan persiapan yang matang, kita siap berikan yang terbaik untuk Indonesia," tutupnya.
Meski banyak membahas tentang persiapan Timnas Indonesia jelang laga kontra Australia dan Bahrain, Erick Thohir tak membeberkan soal kans pemain anyar yang bakal dinaturalisasi.
Baca juga: 2 Sosok Selain Romeny, Jairo & Mauro yang Kans Dinaturalisasi Timnas Indonesia, 1 Sudah Dekat Ordal

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News