PSS Kalah karena Insiden Semen Padang Buyarkan Fokus Tim, BCS-Slemania Langsung Beri Sindiran Tajam

TRIBUNWOW.COM - Alasan kekalahan PSS Sleman atas Semen Padang di pekan ke-20 Liga 1 2024 ternyata membuat BCS dan Slemania jadi geram.

PSS Sleman diketahui sempat menjamu Semen Padang di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (26/1) kemarin pukul 15.30 WIB.

Pada pertandingan tersebut sempat terjadi drama enam gol antara PSS Sleman dan Semen Padang.

Baca juga: Kecewa PSS Sleman Dicomeback Semen Padang, BCS Sorot Tajam 1 Pos Krusial, 1 Nama Kena Evaluasi Keras

Di menit ke-2 pertandingan, PSS Sleman sempat unggul atas gol dari Gustavo Tocantins yang menghujam gawang Semen Padang.

Tak berselang lama, Dominikus Dion sempat menggandakan keunggulan PSS Sleman di menit ke-15.

Namun, di tengah pertandingan tepatnya di menit ke-25, Semen Padang sempat mendapat satu kartu merah, yakni Frendi Saputra karena terlibat insiden cekcok dengan asisten FX Yanuar di pinggir lapangan meski sudah digantikan oleh Dodi Alexvan Djin ketika melawan PSS Sleman.

Setelah insiden tersebut, PSS Sleman sempat kebobolan satu gol dari Semen Padang, di mana Cornelius Stewart mampu mengoyak jala Alan Bernardon di menit ke-27.

Di babak kedua, PSS Sleman justru kebobolan tiga gol sekaligus dari Semen Padang lewat Tin Martic (49') dan brace Bruno Gomes (68', 80').

Pelatih PSS Sleman, yakni Mazola Junior menilai anak asuhnya sempat kehilangan fokus saat adanya insiden kartu merah di kubu Semen Padang.

Baca juga: Hasil Akhir PSS Sleman Vs Semen Padang: Gomes dkk Comeback, Insiden Langka & Berdarah, Skor 2-4

"Saya tidak tahu harus berkomentar seperti apa. Tentang bagaimana pertandingan berjalan dan seperti apa situasinya."

Saya pikir itu adalah langkah yang menentukan dalam permainan. Adanya pengusiran pemain dari Semen Padang yang membuat fokus terpecah," ujar pelatih PSS Sleman, Mazola Junior.

"Dia mengisi tim mereka dengan keterbukaan dan membingungkan tim kami. Saya pikir langkah ini adalah langkah kunci permainan."

"Kami belum kebobolan empat gol dalam pertandingan liga. Setelah unggul 2 gol kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiga dan keempat tetapi tidak terjadi," tandas Mazola Junior.

Striker PSS Sleman Hokky Caraka pun turut menilai timnya kehilangan fokus ketika melawan Semen Padang.

“Sebelumnya, kami berhasil menguasai pertandingan. Akan tetapi setelahnya tempo permainan malah berubah dan fokus kami terganggu. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadikan alasan atas kekalahan ini. Memang ini kelalaian dari kami. Hal ini wajib kami evaluasi ke depannya,” ujar Hokky Caraka, dikutip dari laman resmi PT LIB.

Baca juga: BREAKING NEWS PSS Sleman Vs Semen Padang: VAR Mati Mendadak Sejak Menit ke-62 & Insiden Berdarah

Namun, pernyataan dari Mazola Junior dan Hokky Caraka tersebut justru mendapat respons negatif dari para fans PSS Sleman, yakni BCS hingga Slemania.

Lewat Instagram @pssleman tampak BCS dan Slemania dibuat tak percaya dengan alasan PSS Sleman yang kalah karena kehilangan fokus.

Tak sedikit BCS dan Slemania yang menilai PSS Sleman salah strategi karena sudah unggul dengan margin dua gol tetapi memilih bertahan untuk melawan Semen Padang.

"Unggul 2-0 main.e wes terlena seakan wes yakin menang, jebul keno kambek," ujar akun @dh.projec***.

"Ws unggul malah bertahan," ucap akun @hanifakram_***.

"Sek di tokne pemain lawan kok iso sek ra konsentrasi timu?? kocak," unggah akun @semperg***.

"Hasil buruk kok nyalahin permasalahan tim lawan. Nek kalah strategi ki omong wae," tulis akun @lutfinurhiday***.

"Sek gelot tim lawan tp go alesan tim e dewe dadi kalah, sangat-sangat pelatih yg bagus," komentar akun @dimas.***.

"Opo hubungane ro ciduk? Sek gelut tim lawan mosok ngaruh neng performa, sok koe yo gelut sek wae ben iso ngawu awu man," ungkap akun @noval***. 

(TribunWow.com)