Profil 2 Pelatih Persebaya Surabaya & Arema FC yang Banjir Desakan Out, 1 Paling Menyesakkan

Dalam situasi yang semakin tertekan ini, masa depan Paul Munster bersama Persebaya terlihat semakin suram.

Keputusan besar mungkin akan segera diambil oleh manajemen demi menjaga harapan tim di musim ini.

Hal yang serupa juga dialami oleh Pelatih Arema FC, Ze Gomes.

Kekalahan telak yang dialami Arema FC di kandang sendiri melawan Persib Bandung dengan skor 3-1 pada pekan ke-20 semakin memperburuk citra Ze Gomes di mata Aremania.

Sebagai pendukung setia tim, Aremania tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil yang didapatkan tim kebanggaannya.

Akibat hasil-hasil buruk ini, Arema FC terpaksa puas berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin.

Jauh dari target manajemen yang menginginkan posisi tiga besar.

Dalam kondisi seperti ini, posisi Ze Gomes sebagai pelatih pun semakin terancam, dan masa depannya di klub semakin tidak pasti.

Keputusan-keputusan yang diambil oleh klub-klub besar ini bisa jadi akan menentukan masa depan pelatih-pelatih tersebut, serta jalannya persaingan Liga 1 yang semakin intens.

Berikut profil lengkap Pelatih Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Baca juga: Sosok Ze Gomes: Nasibnya di Arema FC Potensi Ditentukan Kontra Bali United, Dipecat atau Stay?

1. Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster

Paul Munster memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan bergabung sebagai Pelatih Kepala Persebaya Surabaya pada 1 Januari 2024, setelah menorehkan perjalanan panjang yang penuh dinamika dalam dunia sepak bola.

Lahir di Belfast, Irlandia Utara, pada 9 Februari 1982, kini ia genap berusia 42 tahun.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2011, pelatih asal Irlandia Utara ini langsung melangkah ke dunia pelatihan pada tahun 2012.

Ia memulai peran barunya sebagai asisten pelatih di FC Assyriska, lalu empat bulan setelahnya, ia pindah ke Örebro SK dan mendapat kesempatan menjadi pelatih kepala. Sebuah langkah besar yang menandakan awal karier pelatihannya di level yang lebih tinggi.

Setelah dua tahun, Munster melanjutkan kariernya di BK Forward, kali ini dengan posisi sebagai asisten pelatih sekaligus pelatih kepala untuk tim U-21.