Profil
Profil 1 Mesin Gol Barito Putera: Padahal Sosoknya Baru Kemarin Sore Gabung, Persebaya Waspadalah
Mengintip profil mesin gol anyar Barito Putera yang berpotensi menjadi ancaman bagi Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mengenal sosok Matias Mier, penggawa anyar Barito Putera yang patut diwaspadai Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Barito Putera akan melakoni laga kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (25/1/2025) pukul 19.00 WIB.
Saat ini, Barito Putera berada di ambang batas zona merah, yakni di posisi ke-15 dengan perolehan 15 poin.
Terpaut jauh dengan Persebaya Surabaya yang masih bertengger di urutan kedua dengan koleksi 37 poin.
Dapat dipastikan Persebaya Surabaya merupakan lawan yang tangguh dan tak mudah untuk ditaklukan.
Namun, skuad Bajul Ijo tak boleh lengah pada laga mendatang.
Pasalnya, Barito putera memiliki mesin gol anyar yang berpotensi memperpanjang mimpi buruk Persebaya Surabaya.
Meskipun baru merasakan atmosfer Liga 1, juru gedor baru milik skuad Laskar Antasari berhasil menunjukkan penampilan yang apik.
Ya, sosok yang dimaksud ialah Matias Mier.
Matias Mier berhasil mencetak 2 gol serat 1 assist dari 2 pertandingan yang dilakoni bersama Barito Putera di Liga 1 2024/2025.
Merujuk pada statistik tersebut, kehadiran Matias Mier dalam formasi Laskar Antasari bisa menjadi ancaman serius bagi sektor pertahanan yang telah dibangun Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya sepatutnya tetap waspada dan menyiapkan strategi terbaiknya agar bisa mengunci pergerakan Matias Mier pada laga kontra Barito Putera mendatang.
Lantas, siapakah sosok Matias Mier?
Baca juga: Sesi Latihan Terkini Barito Jelang Lawan Persebaya Disorot Bartman, Minta Sosok Rp 1,74 M Dicadangin
Mengenal Sosok Matias Mier
Henry Matias Mier Codina atau yang dikenal dengan Matis Mier merupakan pemain sepak bola profesional yang berasal dari Montevideo, Uruguay.
Lahir pada 2 Agustus 1990, kini Matias Mier genap berusia 34 tahun.
Memiliki postur badan mumpuni setinggi 1,82 meter dan kaki kiri yang kuat, matias Mier bermain di posisi penyerang - sayap kiri.
Selain menjadi winger, Matias Mier juga dapat berperan sebagai gelandang serang maupun striker (depan tengah).
Matias Mier mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola dengan menimba ilmu di Club Oriental.
Kemudian pada 2012, ia berpindah haluan dan bergabung dengan CA Rentistas.
Kemampuan Matias Mier yang semakin berkembang membuat dirinya dipromosikan ke dalam skuad senior Rentistas pada 2007.
Pada 1 Januari 2008, Matias Mier meutuskan hengkang dari Rentistas dan memilih merapat ke CA Fenix.
Tiga tahun kemudian, Matias Mier melanjutkan perjalanan kariernya bersama Penarol.
Ia hanya bertahan selama setengah musim bersama Penarol.
Setelah itu, Matias Mier memutuskan untuk meniti karier di Chili.
Klub Universidad Catolica menjadi tempat singgah pertamanya di Chili.
Selama berseragam Universidad Catolica, Matias Mier sempat dipinjamkan ke Rentistas (Uruguay) dan Wanderers (Chili).
Pada 30 Juni 2016, Matias Mier kembali merapat ke Universidad catolica.
Tak lama setelah itu, ia memilih hijrah menuju Qatar dan bergabung dengan Muaither SC pada 1 Juli 2016.
Kontraknya dengan Muaither SC resmi berakhir pada 1 Oktober 2016.
Tepat setelah itu, Matias Mier menjalani fase tanpa klub alias menganggur.
Hingga pad 10 Januari 2017, ia kembali terjun ke lapangan bersama skuad Penarol.
Setelah berpisah dengan Penarol, pemain dengan market value Rp 3,04 miliar itu memutuskan untuk berkarier di Kolombia.
Ia sempat memperkuat sejumlah tim ternama Kolumbia, seperti Juniro FC, CD La Equidad, Indepnednet Medellin, serta Independent Santa Fe.
Matias Mier ternyata juga sempat merumput di Argentina bersama Central Cordoba selama setengah musim.
Pada 20 Januari 2023, ia mencatatkan debutnya di Liga Indonesia bersama Bhayangkara FC.
Tercatat, Matias Mier berhasil membukukan 59 caps dengan torehan hasil 25 gol serta 14 assist bersama The Guardians.
Penampilannya yang gemilang selama membela Bhayangkara FC berhasil menarik perhatian Barito Putera.
Hingga akhirnya, Matias Mier resmi diperkenalkan sebagai rerkutan anyar Barito Putera pada 7 Januari 2025 lalu.
Meskipun baru bermain dalam 2 laga, Matias Mier sukses mencetak 2 gol serta 1 assist untuk Laskar Antasari.
Pemain berkebangsaan Uruguay itu berhasil menjelma menjadi ujung tombak baru bagi Barito Putera di putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Baca juga: Barito Putera Diam-diam Datangkan 1 Sosok Baru, Debut Lawan Persebaya? Bajul Ijo Kans Jadi Sandungan
Biodata Matias Mier
Nama : Henry Matias Mier Codina
Tanggal lahir : 2 Agustus 1990 (34)
Tempat kelahiran : Montevideo, Uruguay
Tinggi : 1,82 meter
Kewarganegaraan : Uruguay
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki dominan : Kiri
Klub Saat Ini : PS Barito Putera
Agen pemain : ONE MANAGER
Bergabung : 7 Januari 2025
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran : Rp3,04 miliar (18 November 2024)
Riwayat Transfer Klub Matias Mier
Rentistas : 1 Januari 2007
CA Fenix : 1 Januari 2008
Penarol : 12 Januari 2011
U. Catolica : 20 Juli 2011
Wanderers : 1 Januari 2014
U. Catolica : 30 Juni 2015
Rentistas : 5 Agustus 2015
U. Catolica : 30 Juni 2016
Muaither SC : 1 Juli 2016
Tanpa Klub : 1 Oktober 2016
Penarol : 10 Januari 2017
Junior FC : 5 Juli 2017
CD La Equidad : 1 Juli 2018
Indep. Medellin : 1 Januari 2021
Central Cordoba : 14 Juli 2021
Indep. Medellin : 31 Desember 2021
Indep. Santa Fe : 1 Januari 2022
Bhayangkara : 20 Januari 2023
Barito Putera : 7 Januari 2025
Baca juga: Barito Yakin Pilih Vitor Tinico? Rekam Jejak Meragukan, Sederet Eks Asing Persija Bisa Jadi Opsi
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
PS Barito Putera : 2 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 173 menit bermain.
CD La Equidad Seguros SA : 79 pertandingan, 19 gol, 7 assist, 14 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 5.423 menit bermain.
Bhayangkara FC : 59 pertandingan, 25 gol, 14 assist, 16 kartu kuning, dan 5.007 menit bermain.
CD Universidad Catolica : 55 pertandingan, 12 gol, 5 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 2.512 menit bermain.
CA Fenix : 44 pertandingan, 6 gol, 8 assist, 6 kartu kuning, dan 3.381 menit bermain.
Independent Santa Fe : 41 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 8 kartu kuning, dan 2.192 menit bermain.
CA Penarol : 33 pertandingan, 3 gol, 8 assist, 1 kartu kuning, dan 1.676 menit bermain.
Junior FC : 29 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, dan 1.231 menit bermain.
CA Rentistas : 28 pertandingan, 10 gol, 5 assist, 4 kartu kuning, dan 2.217 menit bermain.
Santiago Wanderers : 18 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 740 menit bermain.
Independent Medellin : 18 pertandingan, 4 gol, 2 kartu kuning, dan 1.263 menit bermain.
CA Central Cordoba : 8 pertanidngan, 1 assist, dan 355 menit bermain.
Muaither SC : 2 pertandingan dan 136 menit bermain.
Catatan Statistik Berdasarkan Kompetisi
Liga Nasional : 366 pertandingan, 84 gol, 50 assist, 58 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 23.688 menit bermain.
Kejuaraan Domestik : 14 pertandingan, 3 gol, 3 kartu kuning, dan 894 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 36 pertanidngan, 3 gol, 7 assist, 1 kartu kuning, dan 1.724 menit bermain.
Prestasi Matias Mier
1X Chillean Cup Winner : 2010/2011 (CD Universidad Catolica)
1X Uruguayan Champion : 2016/2017 (CA Penarol)
1X Columbian Cup Winner : 2016/2017 (Junior FC)
1X Columbian Champion : 2017/2018 (Junior FC)
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
| Profil Senne Lammens: Titisan Peter Schmeichel Jawab Krisis Manchester United, Pernah Jebol Madrid |   | 
|---|
| Sosok yang Kans Bikin Timnas Indonesia & Myanmar Saling Sikut untuk Naturalisasi, Grade Eredivisie |   | 
|---|
| Sosok Peter de Roo: Pelatih Persis Solo yang Didesak Out Pasoepati tapi Disayang Manajemen |   | 
|---|
| Profil Saddil Ramdani: Emosi karena Main 31 Menit di Laga Persib Kontra Persis, Sebabnya Tak Terduga |   | 
|---|
| Sosok Penyerang Persib Bandung yang Batal Selebrasi setelah Gol Perdananya ke Persis Solo Dianulir |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											