Kalah dari Bali United, Semen Padang Panen Sindiran dari Spartacks: 2 Keputusan Mas Al Jadi Sorotan

TRIBUNWOW.COM - Kekalahan Semen Padang dari Bali United di pekan ke-19 Liga 1 2024 langsung disorot tajam Spartacks, di mana satu keputusan Eduardo Almeida jadi bahan sindiran.

Semen Padang sendiri sempat menjamu Bali United di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Kota Padang pada Senin (20/1) sore pukul 15.30 WIB.

Pada pertandingan tersebut, Semen Padang harus dibuat bertekuk lutut oleh Bali United meski berhasil unggul terlebih dahulu.

Baca juga: Hasil Akhir Semen Padang Vs Bali United: Dibantai 1-5, Kabau Sirah Masih Terjebak di Zona Merah

Semen Padang sempat mencetak gol terlebih dahulu lewat pemain barunya, yakni Alhassan Wakaso di menit ke-24 dan unggul sementara atas Bali United.

Namun di babak kedua Bali United berbalik unggul atas Semen Padang.

Privat Mbarga (46', 62'), Boris Kopitovic (52'), dan Muhammad Rachmat (57', 90') yang membalikkan keadaan bagi Bali United mampu menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang.

Terlebih, Semen Padang hanya bermain dengan 10 pemain saja melawan Bali United.

Pasalnya, sosok Firman Juliansyah harus mendapat kartu merah di menit ke-32 dan membuat Semen Padang kekurangan orang untuk menahan gempuran Bali United.

Kekalahan dari Bali United tersebut membuat Semen Padang masih awet di zona merah Liga 1 2024 dengan koleksi 13 poin dari 19 laga.

Baca juga: BREAKING NEWS Semen Padang Vs Bali United: VAR Lagi-lagi tak Bersahabat, Kabau Sirah Kalah Telak

Seusai kalah dari Bali United, Semen Padang langsung panen sorotan tajam dari para Spartacks.

Lewat Instagram @semenpadangfcid pada Senin (20/1), tampak Spartacks menyayangkan satu keputusan Eduardo Almeida atau yang dijuluki Mas Al tersebut ketika Semen Padang kalah jumlah pemain dari Bali United.

Eduardo Almeida sempat melakukan perjudian dengan menarik pemain bertahannya, Marco Baixinho di saat kalah jumlah pemain dari Bali United pada menit ke-44.

Namun, masuknya Kim Ming-yu yang belum membuat pertahanan Semen Padang kokoh tersebut justru disorot tajam oleh para Spartacks.

Selain itu, Filipe Chaby yang ditarik oleh Eduardo Almeida untuk memberi menit bermain kepada Cornelius Stewart di menit ke-55 juga dianggap malah menjadi blunder bagi Semen Padang.

"Keliatan banget ni tim di gendong pemain asing pemain lokal nya ampunnnnnnn," ujar akun @riazri***.

"Setelah baixinho di tarik keluar bek jadi suka bolong dan Caby terlalu cepet di ganti, setelah ke 2 pemain tersebut di tarik semen Padang balik ke stelan pabrik "bapuk"," unggah akun @bgskpt***.

"Kehilangan 2 caby&baixinho pilar kehidupan di pertahanan dan di tengah membuat semen Padang berubah jadi setelan pabrik," ujar akun @bgskpt***.

"Kartu merah mengubah segalanya, Kim masuk blunder semua," komentar akun @gyzra***.

"Efek kartu merah,tambah parah semenjak Kim masuk,dan bek sayap kacau parah lo," ucap akun @rafi_sep***.

Baca juga: BREAKING NEWS Semen Padang Vs Bali United: Privat Mbarga Jadi Mimpi Buruk Kabau Sirah, Skor 1-4

Jalannya Laga Semen Padang Vs Bali United, Senin (20/1):

Babak Pertama

Pada menit ke-4, Bali United memiliki peluang emas lewat kaki Boris Kopitovic.

Boris Kopitovic mendapat peluang untuk mencetak gol saat terjadi kemelut di dalam gawang Semen Padang.

Namun, peluangnya mampu dipatahkan dengan mudah oleh barisan pertahanan Semen Padang.

Pada menit ke-9, Bali United kembali mendapat peluang emas.

Privat Mbarga berlari kencang ke area kotak terlarang Semen Padang dan tak mampu dikejar bek lawan.

Ia kemudian melesatkan dan menyasar sudut gawang semen Padang.

Sayang, sepakannya masih melebar ke jala gawang Semen Padang.

Pada menit ke-20, Arjuna memahayakan gawang Semen Padang.

Ia bergerak di sisi kiri gawang Bali United dan mengirim umpan kepada Boris Kopitovic.

Boris Kopitovic kemudian melesatkan tendangan tetapi bola keluar jala gawang Semen Padang.

GOL!!! Aljassan Wakaso berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menjebol gawang Bali United pada menit ke-23.

Aljassan Wakaso berhasil menyarangkan bola ke jawa gawang Bali United setelah melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Pada menit ke-27, Firman Juliansyah melakukan pelanggaran keras dengan menjegal Rahmat Arjuna.

Imbasnya, ia mendapat katu kuning.

Namun, wasit menunjuk VAR untuk melihat kembali pelanggaran Firman Juliansyah.

Setelah VAR dicek, wasit mengganti keputusannya dengan memberikan kartu merah untuk Firman Juliansyah pada.  

Setelah unggul jumlah pemain, Bali United terus memborbardir gawang Semen Padang.

Irfan Jaya maupun Boris Kopitovic terus mengancam gawang Semen Padang tetapi tak ada yang membuahkan gol.

Pada menit ke-41, Aljassan Wakaso kembali memberi ancaman ke gawang Bali United.

Ia melesatkan tendangan cannon ball dari luar kotak penalti tetapi bola malah melambung tinggi di atas gawang Bali United.

Pada menit ke-45+5, Arthur membuat penyelamatan penting saat terjadi kemelut di dalam kotak penalti Semen Padang.

Babak Kedua

GOL!!! Bali United berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat babak kedua belum genap satu menit.

Yabes Roni mengirim umpan ke kotak penalti Semen Padang dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh Privat Mbarga.

Setelah menyamakan kedudukan, Bali United terus tampil menyerang dan mengancam gawang Bali United.

Bali United mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik.

GOL!!! Bali United mampu comeback dan kini unggul 2-1 atas Semen Padang.

Pada menit ke-52, Boris Kopitovic mencetak gol perdananya untuk Bali United dan membuat Semen Padang tertinggal.

GOL!!! Muhammad Rachmat mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57 setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Privat Mbarga.

Gol tersebut membuat Bali United unggul jauh atas Semen Padang, yakni 3-1.

GOL!!! Privat Mbarga kembali mencetak gol untuk Bali United saat laga memasuki menit ke-60.

Privat Mbarga menyarangkan bola ke jala gawang Semen Padang lewat tandukan setelah berhasil memanfaatkan umpan crossing dari Irfan Jaya.

Pada menit ke-74, Boris Kopitovic memberikan ancaman di dalam kotak pertahanan Semen Padang.

Ia melesatkan tendangan dari sisi kanan gawang Bali United tetapi gagal membuahkan gol.

Bola hasil sepakannya melebar jauh ke sisi kiri gawang Semen Padang.

Tiga menit berselang, Irfan Jaya melesatkan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti Semen Padang.

Sayang, sepakannya melebar jauh ke luar sisi kanan gawang Msemen Padang.

Bali United nyaris menambah keunggulan menjadi 5-1.

Saat itu Boris Kopitovic mencetak gol pada menit ke-78 setelah menerima umpan dari Muhammad Rachmat.

Namun golnya dianulir karena Boris Kopitovic terperangkap offside.

Tak lama berselang, wasit mengecek VAR untuk melihat ulang tayangan gol Boris Kopitovic.

Pada menit ke-88, Muhammad Rachmat mencetak gol ke gawang Semen Padang tetapi dianulir karena offside.

Namun wasit utama menunjuk VAR untuk melihat ulang gol Muhammad Rachmat.

Alhasil Muhammad Rachmat ternyata berada di posisi onside sehingga golnya disahkan.

Tak ada gol tambahan hingga laga bubar sehingga Bali United berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor telak 5-1 atas Semen Padang.

(TribunWow.com)