Profil
Profil Rahmad Darmawan: Korban Kedelapan Kerasnya Liga 1, Barito Putera Malah CLBK dengan Mantan
Simak profil dan rekam jejak Rahmad Darmawan yang menjadi korban kedelapan kerasnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera yang menjadi korban kedelapan kerasnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Barito Putera baru saja melakoni laga kontra Madura United pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Sabtu (18/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Melansir TribunWow.com, laga tersebut ditutup dengan kemenangan Barito Putera dengan skor akhir 4-2 atas Madura United.
Meskipun Barito Putera berhasil menaklukan Madura United, beredar kabar mengejutkan dari kursi pelatih Laskar Antasari.
Baca juga: Rahmad Darmawan Out dari Barito Putera, Sosok Mantan Meragukan Malah Jadi Suksesornya, Bartman Cek
Dikabarkan duel antara Barito Putera vs Madura United tersebut merupakan laga terakhir bagi Rahmad Darmawan.
Mencuat rumor bahwa Rahmad Darmawan akan digantikan oleh sosok pelatih asing anyar di skuad Laskar Antasari.
Rumor tersebut dilansir oleh akun isntagram seputar sepak bola Indonesia, yakni @gosballfc pada Minggu (19/1/2025).
"Walaupun menang, kabarnya ini jadi laga RD bersama Barito Putera. Setelah ini Barito Putera akan mengumumkan pelatih baru," tulis @gosballfc.
Di sisi lain, tersebar rumor bahwa sosok Rahmad Darmawan bakal digantikan oleh pelatih asing yang merupakan wajah lama dari Barito Putera.
Sosok pelatih asing yang dimaksud ialah Vitor Tinico yang dulunya sempat menjadi bagian dari tim kepelatihan Barito Putera.
Kabar mengenai Vitor Tinico tersebut diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1.
"BREAKING NEWS Vitor Tinico (42) akan menjadi pelatih kepala PS Barito Putera foot, untuk lanjutan Liga 1 musim 2024/25," tulis @transfernews_ft1 pada Minggu (19/1/2025).
Berdasarkan laman Transfermarkt.co.id, Vitor Tinico sempat menjadi pelatih kiper Barito Putera pada musim 2016/2017 silam.
Kemudian, pada musim 2020/2021, Vitor Tinico juga sempat dipercaya sebagai pelatih fisik Barito Putera.
Menarik untuk dinantikan akankah kiprah Vitor Tinico dapat mendongkrak performa Barito Putera di putaran kedua liga 1 2024/2025.
Hingga kini, terdapat delapan pelatih yang telah menjadi korban kerasnya perhelatan Liga 1 2024/2025, termasuk Rahmad Darmawan.
Baca juga: Daftar Pelatih yang Terdepak di Liga 1 2024/2025, Terbaru Ada Pieter Huistra
Berikut ini daftar delapan pelatih yang harus merelakan bangku kepelatihannya di tengah gelaran Liga 1 2024/2025.
1. Juan Esnaider (PSBS Biak)

Juan Eduardo Esnaider Belen atau yang lebih dikenal dengan Juan Esnaider merupakan mantan pelatih PSBS Biak.
Juan Esnaider ialah korban pertama Liga 1 2024/2025.
Diketahui, Juan Esnaider resmi berpisah dengan PSBS Biak pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025.
Selama memimpin PSBS Biak dalam 3 pertandingan, Juan Esnaider tak berhasil membawa kemenangan satu pun untuk tim yang berjuluk Badai Pasifik tersebut.
Hingga akhirnya, Juan Esnaider harus rela dilengserkan dari bangkunya dan kini digantikan oleh Emral Abus.
Biodata Juan Esnaider
Nama : Juan Eduardo Esnaider Belen
Tempat lahir : Mar del Plata, Argentina
Tanggal lahir : 5 Maret 1973 (51 tahun)
Kewarganegaraan : Argentina - Spanyol
Periode rataan sebagai pelatih : 0,79 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking
2. Widodo Cahyono Putro (Madura United)

Selanjutnya, ada sosok Widodo Cahyono Putro yang resmi didepak oleh Madura United pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025.
Selama empat babak awal Liga 1, Widodo Cahyono Putro hanya mampu mengantarkan Laskar Sappe Kerapp meraih 1 hasil imbang dan sisanya 3 kekalahan.
Diketahui, Widodo Cahyono Putro berpisah dengan Madura United tepat setelah laga kontra Persis Solo.
Di mana pada laga tersebut Madura United dilibas habis oleh Persis Solo dengan skor akhir 4-0.
Saat ini, Widodo Cahyono Putro turun kasta menjadi pelatih Persijap Jepara yang tengah merumput di Liga 2 Indonesia.
Biodata Widodo Cahyono Putro
Nama : Widodo Cahyono Putro
Tempat lahir : Cilacap, Indonesia
Tanggal lahir : 8 November 1970 (53 tahun)
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 0,98 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Baca juga: Rahmad Darmawan Out dari Barito Putera, Sosok Mantan Meragukan Malah Jadi Suksesornya, Bartman Cek
3. Hendri Susilo (Semen Padang FC)

Hendri Susilo menjadi pelatih selanjutnya yang harus merelakan jabatannya di tengah kompetisi Liga 1 2024/2025.
Hendri Susilo resmi didepak oleh Semen Padang FC setelah laga pekan ke-5 Liga 1 musim ini.
Dari lima pertandingan yang dilakoni Semen Padang FC, Hendri Susilo hanya mampu mengantarkan skuad Kabau Sirah meraih 1 kemenangan saja.
Semen Padang FC harus lapang dada menelan kekalahan dalam empat laga lainnya.
Kini kursi kepaltihan Hendri Susilo di Semen Padang FC diduki oleh Eduardo Almeida.
Sementara Hendri Susilo kini mengasuh klub kasta ke-2, yakni Sriwijaya FC.
Biodata Hendri Susilo
Nama lengkap : Hendri Susilo
Tanggal lahir / Umur : 11 Des 1965 (58 tahun)
Tempat kelahiran : Bukittinggi , Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 0,77 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
4. Milomir Seslija (Persis Solo)

Korban Liga 1 2024/2025 selanjutnya ialah Milomir Seslija.
Milomir Seslija dipecat setelah mengawal Persis Solo selama 6 pertandingan.
Dari 6 laga tersebut, Milomir Seslija hanya berhasil membawa Persis Solo meraih 1 kemenangan.
Sementara 5 laga lainnya harus berkahir dengan kekalahan.
Dampaknya, Milomir Seslija harus turun dari bangku juru taktik Persis Solo.
Hingga kini, Milomir Seslija masih berstatus tanpa klub alias menganggur.
Biodata Milomir Seslija
Nama lengkap : MIlomir Seslija
Tanggal lahir / Umur : 21 Juli 1964 (60 tahun)
Tempat kelahiran : Sarajevo, Bosnia
Kewarganegaraan : Bosnia-Herzegovina
Periode rataan sebagai pelatih : 0,47 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Agen : GBL
5. Wagner Lopes (PSS Sleman)

Wagner Lopes menjadi korban selanjutnya yang harus meninggalkan arena Liga 1 Indonesia.
Diketahui, Wagner Lopes berpisah dengan PSS Sleman setelah pekan ke-7 Liga 1 2024/2025.
Dari 7 pertandingan yang dilakoni PSS Sleman di bawah komando Wagner Lopes, skuad Super Elja hanya berhasil meraih 1 kali kemenangan.
Sisanya, 2 hasil imbang dan 4 kekalahan.
Buntut dari hasil minor tersebut dan tuntutan dari para BCS-Slemania, akhirnya Wagner Lopes dilepas oleh PSS Sleman.
Biodata Wagner Lopes
Nama lengkap : Wagner Lopes
Tanggal lahir / Umur : 29 Januari 1969 (55 tahun)
Tempat kelahiran : Franca, Brasil
Kewarganegaraan : Jepang
Periode rataan sebagai pelatih : 0,32 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Agen : AKI&DESIDEIRO
Baca juga: Korban Pelatih Liga 1 Kans Nambah Lagi? Borneo FC Beri Indikasi Ambigu, Kursi Arema Sudah Memanas
6. Joel Cornelli (Arema FC)

Sosok Joel Cornelli juga harus merasakan dampak pahitnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Diketahui, Joel Cornelli menahkodai Arema FC hingga pekan ke-15 Liga 1 musim ini.
Penampilan Arema FC di bawah asuhan Joel Cornelli sejatinya tidak terlalu buruk.
Dari 15 pertandingan yang dilakoni, Arema FC berhasil mencatatkan 6 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
Bahkan, Arema FC terpantau aktif mendaki klasemen Liga 1 dan sempat menduduki posisi ke-6.
Akan tetapi, Arema FC dihantui hasil minor pada laga pekan ke-13, 14, dan 15.
Hingga menyebabkan posisinya merosot pada klasemen sementara Liga 1.
Joel Cornelli yang tak mampu memenuhi target untuk membawa Arema FC mencapai posisi tiga besar, akhirnya resmi dilepas oleh tim Manajemen Arema FC.
Biodata Joel Cornelli
Nama lengkap : Joel Cornelli
Tanggal lahir / Umur : 3 April 1967 (57 tahun)
Tempat kelahiran : Brasil
Kewarganegaraan : Brasil
Periode rataan sebagai pelatih : 0,71 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Agen : Effes Group
7. Pieter Huistra (Borneo FC)

Lagi-lagi kompetisi Liga 1 2024/2025 menelan korban di kursi pelatih.
Pieter Huistra menjadi korban ketujuh yang harus angkat kaki dari Liga 1 musim ini.
Dari 17 pertandingan yang dipimpin Pieter Huistra, Borneo FC hanya mencatatkan 7 kali kemenangan.
Sementara sisanya 5 hasil imbang dan 5 kekalahan dengan perolehan 26 poin.
Biodata Pieter Huistra
Nama lengkap : Pieter Egge Huistra
Tanggal lahir / Umur : 18 Januari 1967 (58 tahun)
Tempat kelahiran : Goenga, Belanda
Kewarganegaraan : Belanda
Periode rataan sebagai pelatih : 1,61 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Agen : PUM
8. Rahmad Darmawan (Barito Putera)

Rahmad Darmawan merupakan pelatih sepak bola kelahiran Bandar Lampung, Indonesia.
Lahir pada 26 November 1966, kini Rahmad Darmawan genap berusia 58 tahun.
Rahmad Darmawan memiliki periode rataan sebaagi pelatih selama 1,24 tahun.
Dengan mengantongi Lisensi Pro Kontinental, Rahmad Darmawan menyukai skema formasi 4-3-3 defending.
Rahmad Darmwan mengawali kariernya sebagai asisten pelatih klub Persikota Tangerang pada musimm 1998/1999.
Hingga pada musim 2000/2001, Rahmad Darmawan resmi didapu sebaagi pelatih kepala Persikota Tangerang.
Selama memimpin Persikota Tangerang, Rahmad Darmwan juga dipercaya sebaagi asisten pelatih Timnas Indonesia pada periode 2001/2002 sampai 2002/2003.
Kemudian, pada 2004/2005, Rahmad Darmawan resmi berpisah dari Persikota Tangerang dan melanjutkan kariernya bersama Persipura Jayapura.
Rahmad Darmawan berhasil mengantarkan Persipura Jayapura menyabet trofi Indonesia Champion pada 2004/2005.
Tercatat, Rahmad Darmawan pernah mengarsiteki Persija Jakarta selama tiga kali.
Namun, tuah magisnya tak berlaku pada Persija Jakarta.
Rekor terbaik yang dicatatkan Rahmad Darmawan ialah saat ia memimpin Sriwijaya FC.
Pelatih berusia 58 tahun itu berhasil mengantarkan Sriwijaya FC mengoleksi trofi 1X Indonesia Champion, 3X Indonesian Cup Winner, dan 1X Indonesian Community Shield Winner.
Diketahui, Rahmad Darmawan juga pernah menjadi pelatih kepala beberapa klub, seperti Mitra Kukar, Persebaya DU, TR-KABO, TF II, Madura United, Arema FC, Pelita Jaya, dan RANS Cilegon.
Pada 11 Februari 2023, Rahmad Darmawan resmi didapuk sebagai pelatih Barito Putera.
Namun, pelatih lokal asal Bandar Lampung tersebut sempat mengajukan cuti pada 26 November 2024.
Lalu, pada 11 Desember 2024, Rahmad Darmawan kembali menjabat sebagai pelatih kepala Laskar Antasari.
Terbaru, Rahmad Darmawan dikabarkan bakal dilepas oleh Barito Putera dan digantikan oleh pelatih asing.
Laga Barito Putera vs Madura United id pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 dikabarkan menjadi laga terakhir bagi Rahmad Darmawan.
Dari 17 pertandingan yang dilakoni di Liga 1 musim ini, Rahmad Darmawan hanya berhasil mengawal Barito Putera mencatatkan 3 kemenangan, selebihnya 5 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Barito Putera pun kini berada di ambang zona merah, tepatnya di posisi ke-15 dengan perolehan 15 poin saja.
Biodata Rahmad Darmawan
Nama lengkap : Rahmad Darmawan
Tanggal lahir / Umur : 26 November 1966 (58 tahun)
Tempat kelahiran : Bandar Lampung, Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 1,24 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Sejarah Kepelatihan Rahmad Darmawan
Asisten Pelatih Persikotan Tangerang : 1998/1999 - 2000/2001
Pelatih Kepala Persikota Tangerang : 2000/2001 - 2004/2005
Asisten pelatih Timnas Indonesia : 2001/2002 - 2002/2003
Pelatih Kepala Persipura Jayapura : 2004/2005 - 2005/2006
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 2005/2006 - 2006/2007
Pelatih Kepala Sriwijaya FC : 30 Juni 2007 - 31 Mei 2010
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 30 Juni 2010 - 31 Mei 2011
Pelatih Kepala Pelita Jaya : 19 Januari 2012 - 30 juni 2012
Pelatih Kepala Arema FC : 25 September 2012 - 6 November 2013
Pelatih Interim Indonesia : 30 November 2012 - 30 November 2012
Pelatih Kepala Persebaya DU : 7 November 2013 - 12 November 2014
Pelatih Kepala Persija Jakarta : 12 November 2014 - 30 oktober 2015
Pelatih Kepala TFC II : 13 November 2015 - 23 November 2017
Pelatih Kepala Sriwijaya FC : 24 November 2017 - 25 Juli 2018
Pelatih Kepala Mitra Kukar : 31 Juli 2018 - 31 Desember 2018
Pelatih Kepala TR-KABO : 1 Januari 2019 - 28 November 2019
Pelatih Kepala Madura United : 1 Janauri 2020 - 9 November 2021
Pelatih Kepala RANS Cielgon : 11 November 2021 - 31 Desember 2021
Pelatih Kepala Barito Putera : 1 Januari 2022 - 1 April 2022
Pelatih Kepala RANS Cilegon : 11 April 2022 - 1 Februari 2023
Pelatih Kepala Barito Putera : 11 Februari 2023 - 26 November 2024
Pelatih Kepala Barito Putera : 11 Desember 2024 - sekarang
Catatan Statistik Kepelatihan Rahmad Darmawan
Liga Nasional : 290 pertandingan, 110 menang, 81 seri, 99 kalah, dan 411 poin.
Kejuaraan/Piala Domestik : 15 pertandingan, 4 menang, 5 seri, 6 kalah, dan 17 poin.
Internaisonal : 8 pertandingan, 1 menang, 0 seri, 7 kalah, dan 3 poin.
Prestasi Rahmad Darmawan
2X Indonesia Champion : 2004/2005 (Persipura Jayapura) dan 2007/2008 (Sriwijaya FC)
3X Indonesian Cup Winner : 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 (Sriwijaya FC)
1X Indonesian Community Shield Winner : 2009/2010 (Sriwijaya FC)
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Sosok Rp6,08 Miliar Milik Persib Bandung, Potensi Jadi Lawan Tangguh Timnas Indonesia Lawan Irak |
![]() |
---|
Sosok Rp 4,07 Miliar, Eks Berlian PSIS Semarang yang Kini Nganggur di Persib Bandung, Bobotoh Cek |
![]() |
---|
Sosok yang Pernah Bikin Persebaya Surabaya & Arema FC Adu Sikut Moncer, Yakin Gak Mau Manuver Lagi? |
![]() |
---|
Sosok Rp3,91 Miliar Eks Persija Jakarta yang Belum Debut di Persib Bandung, Punya 5 Pesaing Berat |
![]() |
---|
Sosok Wigi Pratama, Pemain 21 Tahun Persik Kediri yang Baru Pertama Dapat Garuda Calling U-23 |
![]() |
---|