Naturalisasi Timnas Indonesia
Mantan PSG Rp 86,91 Miliar On Progress ke Timnas Indonesia, Bocoran A1 Terkuak, Verdonk Kalah Pamor
Mantan Paris Saint Germain (PSG) Rp 86,91 Miliar on progress ke Timnas Indonesia, bocoran A1 terkuak, Calvin Verdonk kalah pamor.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Mantan Paris Saint Germain (PSG) Rp 86,91 Miliar on progress ke Timnas Indonesia, bocoran A1 terkuak, Calvin Verdonk kalah pamor.
Dilansir TribunWow.com, resminya Patrick Kluivert menahkodahi Timnas Indonesia membuat 1 nama mantan bintang PSG, Mitchel Baker turut ke dalam radar naturalisasi berikutnya.
Bukan tanpa dasar, bocoran A1 yang diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo jadi indikasi kuat.
Dito Ariotedjo menjelaskan, Patrick Kluivert sudah menyiapkan tiga pemain keturunan untuk bisa bergabung ke Timnas Indonesia.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Total Football, 2 Anak Emas STY Tumbal
Ketiga nama yang dimaksud di antaranya adalah Ole Romeny, Jairo Riedewald dan satu lagi yakni bekas pemain PSG yang kini membela Atalanta, Mitchel Bakker.
Untuk progressnya, Dito membeberkan jika proses Ole Romeny sudah hampir selesai.
Penyerang anyar Oxford Unitd itu tinggal melakukan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Untuk Jairo Riedewald, dokumen-dokumen pemain Royal Antwerp itu saat ini sudah dalam pengumpulan.
Terbaru, pemain yang dipinjamkan LOSC Lille ke Atalanta, Mitchel Bakker sudah dalam pencarian berkas yang dibutuhkan.
Meski begitu, PSSI masih terkendal dokumen langsung yang menyebutkan jika kakek Mitchel Bakker benar adanya berasal dari Indonesia.
Kendati begitu, PSSI masih terus berupaya untuk mencari dokumen tersebut meski secara peluang dapat dikatakan kecil.
"Yang lagi proses itu ada Ole Romeny, Jairo Riedewald masih dalam dokumennya, dan satu lagi nah itu (Mitchel Bakker)," kata Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, Dito berharap, proses naturalisasi ketiganya dapat berjalan dengan lancar.
"Saat ini dia sedang menganalisis dan memaksimalkan bagaimana para pemain nasional menjadi jantung timnas Indonesia."
"Program dia sangat banyak yang melibatkan pemain lokal dan pencari bakat," kata Dito Ariotedjo.
Di sisi lain, masuknya Mitchel Bakker ke dalam rilis naturalisasi Timnas Indonesia membuat posisi Calvin Verdonk terancam.
Pemain dengan market value Rp 86,91 Miliar itu memiliki sederet rekam jejak dan prestasi lebih mentereng ketimbang Calvin Verdonk.
Selain pernah membela PSG, Mitchel Bakker juga diketahui pernah membela Ajax Amsterdam, Bayer Leverkusen, LOSC Lille hingga terkini Atalanta.
Sementara Calvin Verdonk, tercatat, karier besarnya dicatatkan kala memperkuat Feyenoord dan Twente FC di Liga Belanda.
Lebih lanjut, jika dilihat dari kaca mata gelar yang didapatkan, Calvin Verdonk kembali kalah mentereng dibandingkan Mitchel Bakker.
Di mana, Mitchel Bakker sukses merengkuh juara kompetisi domestik di Prancis bersama PSG.
Juara di kompetisi Belanda bersama Ajax Amsterdam hingga juara Europa League bersama Atalanta BC musim 2023/2024.
Patut dinantikan, bagaimana realisasi kedatangan Mitchel Bakker ke Timnas Indonesia, akankah bakal terealisasi atau justru malah sebaliknya.
Baca juga: Media Asing Beri Sorotan Tajam Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, Sosoknya di ACC Kluivert
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Era Kluivert
Pelatih anyar Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert, blak-blakan bakal kontra strategi dengan apa yang diterapkan sebelumnya.
Seperti diketahui, pada era Shin Tae-yong, skema modern tiga bek sejajar jadi favorit pelatih asal Korea Selatan itu di Timnas Indonesia.
Tiga bek sejajar itu lah yang membuat satu tempat di lini belakang bisa diisi oleh kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Baca juga: Media Asing Beri Sorotan Tajam Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, Sosoknya di ACC Kluivert
Lantas, bagaimana dengan Patrick Kluivert?
Diketahui, Patrick Kluivert bakal menerapkan skema yang identik dengan gaya bermain total football Belanda yakni 4-3-3.
Gaya main menyerang agresif dan menguasai jalannya pertandingan jadi taktik yang digemari oleh Patrick Kluivert.
Kontras dengan Shin Tae-yong yang lebih bermain defensive dan mengandalkan counter attack cepat melalui kedua sisi sayap.
Formasi yang kerap dimainkan Shin Tae-yong saat di Timnas Indonesia yakni 3-4-3 atau 3-5-2.
"Saya suka bermain sepak bola yang menyerang," kata Kluivert.
"Saya suka dengan tim yang menguasai jalannya pertandingan.
"Saya suka bermain dengan formasi 4-3-3," ujarnya.
Lebih lanjut, Patrick Kluivert mengaku ingin menerapkan formasi berdasarkan kenyamanan para penggawa Timnas Indonesia.
"Saya juga ingin memastikan para pemain bisa merasa nyaman dengan taktik ini."
"Jadi terlebih dahulu saya ingin melihat para pemain cocok bermain dimana, baru kami implementasikan," kata Patrick Kluivert.
Jika benar Patrick Kluivert realisasikan formasi 4-3-3 saat menahkodahi Timnas Indonesia di beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, maka satu nama anak emas Shin Tae-yong bakal jadi tumbalnya.
Sosok pemain tersebut tak lain adalah bek milik Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Praktis, jika Timnas Indonesia memainkan skema 4-3-3, dua bek tengah dipasang.
Itu berarti, slot biasa yang diperankan oleh Rizky Ridho terancam kena gusur.
Patrick Kluivert ditaksir bakal condong memainkan Jay Idzes dan Mees Hilgers ketimbang Rizky Ridho.

Baca juga: Persib Bandung Segera Launching Orbitan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Balas Gembosi Persik?
Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia era kepelatihan Patrick Kluivert:
Kiper (Goalkeeper)
Maarten Paes bakal menjadi sosok terkuat di pos penjaga gawang Timnas Indonesia.
Dasarnya tentu pengalaman bermain reguler di MLS bersama FC Dallas dan juga performa konsistennya dalam beberapa laga bersama Timnas Indonesia.
Di barisan back up Maarten Paes, ada Ernando Ari dan juga Nadeo Argawinata.
Itu pun jika Emil Audero belum bisa dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Belakang (Defender)
Di jantung pertahanan, Patrick Kluivert dengan skema 4-3-3 berpotensi kuat memasang Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Jay Idzes dan Mees Hilgers memerankan peranan penting di sentral pertahanan Timnas Indonesia.
Sedangkan Kevin Diks di posisi fullback kanan, dan Calvin Verdonk di pos kiri.
Di kedalaman skuad, dua anak emas Shin Tae-yong yang berpotensi tergusur, Justin Hubner dan Rizky Ridho bakal menjadi back up Mees Hilgers dan Jay Idzes.
Di tambah dengan dua anak emas lainnya yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Dan satu lainnya yakni Shayne Pattynama.
Selain itu, di pos bek tengah masih ada Jordi Amat, Elkan Baggott.
Tengah (Midfielder)
Tiga pemain inti di sektor tengah berpotensi besar bakal diisi oleh Thom Haye, Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.
Kontras dengan Rizky Ridho, nasib Marselino Ferdinan di era Patrick Kluivert bakal lebih menjanjikan.
Mengingat, sang pelatih kepala Timnas Indonesia itu secara blak-blakan menyatakan kekagumannya terhadap anak emas Shin Tae-yong milik Oxford United itu.
Marselino Ferdinan bakal bermain sebagai otak serangan.
Sementara Thom Haye bakal jadi distributor bola dari lapangan tengah.
Ivar Jenner bakal lebih ke dalam sebagai penyeimbang,
Depan (Attacking)
Untuk tiga nama di lini depan potensi diisi oleh Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick dan Ole Romeny.
Dengan catatan, proses naturalisasi Ole Romeny usai sebelum Maret nanti guna laga kontra Australia.
Ragnar bermain di pos sayap kiri.
Struick bakal menyisir dari sisi kanan.
Dan Ole Romeny bakal menjadi target man Timnas Indonesia.
Prediksi susunan pemain Timnas Indonesia:
Patrick Kluivert (4-3-3)
Maarten Paes, Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Ole Romeny.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News