Kebakaran di Los Angeles
Puluhan Orang di Los Angeles Jarah Rumah-Rumah Kosong saat Kebakaran, sampai Nyamar Jadi Damkar
Di tengah musibah kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, puluhan orang justru mengambil kesempatan untuk bertindak kriminal.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Di tengah musibah kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, puluhan orang justru mengambil kesempatan untuk bertindak kriminal.
Mereka menjarah rumah-rumah kosong yang ditinggal pengguninya untuk mengungsi.
Mirisnya, dalam melakukan aksi penjarahan ini, para pelaku bahkan sampai menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran (damkar).
Satu di antara pelaku berhasil ditangkap di Malibu, California, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Los Angeles Dekat Hollywood Bowl yang Tak Terkendali hingga Tewaskan 5 Orang
Pria tersebut termasuk yang orang ke-30 yang diringkus di tengah kebakaran hingga Senin (13/1/2025).
Kebakaran hutan dahsyat yang melanda California Selatan terus menciptakan kehancuran, diperparah oleh angin Santa Ana yang kencang dan kelembapan rendah.
Hingga kini, kebakaran tersebut telah mengakibatkan 24 korban jiwa dengan 16 orang lainnya masih hilang.
Menurut laporan dari CAL FIRE, lebih dari 12.300 bangunan telah hancur akibat amukan api.
Situasi ini juga memaksa sekitar 150.000 orang untuk meninggalkan rumah mereka di bawah perintah evakuasi darurat.
Dalam kondisi darurat ini, rumah-rumah yang ditinggalkan warga menjadi target penjarahan.
Perilaku puluhan orang itu pun langsung menjadi sorotan, lantaran menunjukkan sikap nir empati di tengah bencana.
Rumah-Rumah Dijarah sejak Hari Pertama Evakuasi
Sheriff Luna menyatakan bahwa 25 orang ditangkap di wilayah Kebakaran Eaton dan empat orang di wilayah Kebakaran Palisades.
Seorang tersangka yang berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran ditangkap saat mencoba merampok sebuah rumah di Malibu, kata Luna.
"Saat saya berada di daerah Malibu, saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk. Saya tidak menyadari bahwa kami memborgolnya," kata Luna kepada wartawan.
Baca juga: Detik-detik Sistem Penyembur Api TOS-1A Gempur Posisi Pasukan Ukraina, Meledak dan Kebakaran
"Kami akan menyerahkannya ke LAPD karena dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran, padahal bukan. Dia baru saja tertangkap basah membobol rumah. Jadi, itu adalah masalah yang sedang ditangani oleh deputi garis depan dan petugas polisi kami."
Setelah puluhan ribu orang dievakuasi dari lingkungan makmur Pacific Pallisades dan Brentwood Selasa lalu, Luna mengatakan sedikitnya dua orang ditangkap karena penjarahan dalam sehari setelah evakuasi.
Sebagai tanggapan atas penjarahan tersebut, pihak berwenang telah memberlakukan jam malam harian mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi di Los Angeles dan wilayah sekitarnya, termasuk Malibu dan Santa Monica.
Pelanggar jam malam tersebut akan dikenai dakwaan pelanggaran ringan dan denda hingga $1.000.
Luna juga mengumumkan pengerahan 400 pasukan Garda Nasional untuk membantu mengamankan zona evakuasi dan mencegah penjarahan lebih lanjut, dengan lebih banyak bala bantuan yang diharapkan.
Apa Kata Orang
Charlie Kirk, pendiri dan CEO kelompok konservatif Turning Point USA, menulis di X (dulu Twitter).
"Tidak masuk akal. Pencuri menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk membobol rumah-rumah kosong. Hampir 30 orang telah ditangkap sejauh ini. Hukum saja manusia-manusia tercela ini. Sebut dan permalukan mereka. Harus ada toleransi NOL. Sulit membayangkan hukuman yang terlalu berat."
Gavin Newsom, Gubernur California, menanggapi Kirk di X.
"Setuju sekali. Mereka adalah penjahat paling jahat — memangsa orang-orang yang paling rentan. Mereka akan dituntut."
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebakaran di Los Angeles, Penjarah Menyamar Jadi Petugas Pemadam Kebakaran