Sosok Gervane Kastaneer: Bomber Anyar Persib Bandung yang Bikin PSS Sleman & PSM Makassar Untung?

TRIBUNWOW.COM - Gervane Kastaneer, striker asal Belanda, kini resmi bergabung dengan Persib Bandung pada 8 Januari 2025.

Grevane Kastaneer menjadi rekrutan asing pertama Persib Bandung di bursa transfer paruh kedua Liga 1 2024/2025.

Kehadiran Gervane Kastaneer tentunya menarik perhatian banyak pihak, terutama para Bobotoh.

Sebelum resmi bergabung dengan Persib, Gervane sempat menganggur setelah terakhir bermain untuk Castellon.

Di klub tersebut, ia mencatatkan dua gol dan dua assist dalam 461 menit bermain.

Meskipun baru saja kembali ke kompetisi, rekam jejaknya menunjukkan potensi yang cukup menarik.

Sebagai dampak dari kedatangan Gervane, Persib Bandung memutuskan untuk melepas Mailson Lima dari slot pemain asing untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Rencananya, Mailson akan dipinjamkan ke klub lain, kemungkinan besar PSM Makassar atau PSS Sleman.

Namun, keputusan akhir mengenai masa depan Mailson masih belum ditentukan.

Dengan statistik terakhir yang dimiliki Gervane Kastaneer, banyak yang berharap ia dapat memberikan dampak positif dan memperkuat lini serang Persib Bandung dalam sisa musim ini.

Mengintip Profil Gervane Kastaneer

Gervane Kastaneer, striker anyar Persib Bandung, lahir di Rotterdam pada 9 Juni 1996 dan kini berusia 28 tahun.

Dengan postur tubuh 1,89 meter dan dominasi kaki kanan yang kuat, Gervane dikenal sebagai penyerang yang tangguh dan dapat diandalkan di lini depan dan sayap kiri. 

Pemain asal Belanda ini telah memulai perjalanan karier sepak bolanya sejak tahun 2007.

Ia telah merumput di berbagai klub di Belanda, seperti FC Dordrecht, FC Eindhoven, ADO Den Haag, dan PEC Zwolle.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Gervane terakhir kali memperkuat klub Castellon di Spanyol, di mana ia mencetak dua gol dan menyumbangkan dua assist.

Baca juga: Profil Gustavo Franca: Dulu Didesak Out dari Persib Bandung, Kini Jadi Solusi di saat Genting

Tak hanya tampil gemilang di level klub, Gervane juga sempat mencicipi panggung internasional.

Pada tahun 2015 dan 2016, ia dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda.

Kemudian, pada tahun 2018, ia memilih membela Timnas Curacao.

Pengalamannya di level internasional semakin menambah nilai lebih bagi sang striker.

Dengan catatan perjalanan karier yang impresif, Gervane Kastaneer dianggap sebagai tambahan yang berharga bagi Persib Bandung.

Kehadirannya di Liga 1 Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi tim Maung Bandung di kompetisi musim ini.

Biodata Grevane Kastaneer

Nama di negara asal: Grevane Zjandric Andonnis Kastaneer

Tanggal lahir / umur: 9 Juni 1996 / 28 tahun

Tempat kelahiran: Rotterdam

Kewarganegaraan: Curacao - Belanda

Tinggi: 1,89 meter

Kaki dominan: kanan

Posisi: penyerang - sayap kiri

Agen pemain: Key United

Klub saat ini: Persib Bandung

Bergabung: 8 Januari 2025

Kontrak berakhri: 30 Juni 2026

Harga pasaran saat ini: Rp3,48 miliar (per 24 Juni 2024)

Baca juga: Profil 2 Bintang Liga 2 yang Kans Kena Goda Arema FC, Milik Persipal Palu dan Adhyaksa FC

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

PEC Zwolle: 57 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 2.324 menit bermain

ADO Den Haag: 30 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 1.235 menit bermain

NAC Breda: 22 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1.061 menit bermain

Coventry City: 18 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 593 menit bermain

CD Castellon: 17 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 461 menit bermain

FC Eindhoven: 16 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 1.100 menit bermain

ADO Den Haag U-21: 16 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 1.184 menit bermain

1. FC Kaiserslautern: 11 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 463 menit bermain

Heart of Midlothian FC: 7 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 272 menit bermain

FC Dordrecht: 4 pertandigan, 0 gol, 0 assist, 73 menit bermain

ADO Den Haag U-19: 4 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 359 menit bermain

1.FC Kaiserslauterns II: 3 prtandingan, 0 gol, 0 assist, 241 menit bermain

NAC Breda U-21: 2 pertadningan, 0 gol, 0 assist, 180 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News