Breaking News:

Pelatih Timnas Indonesia

3 Alasan Suporter Timnas Indonesia Tak Suka dengan Sosok Pelatih Patrick Kluivert

Mengintip rekam jejak pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pernah terlibat 3 skandal yang menggemparkan.

Instagram patrickkluivert9
Potret pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Mengintip rekam jejak Patrick Klluivert, pernah terlibat 3 skandal besar. 

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Patrick kluivert yang diragukan oleh suporter Timnas Indonesia, pernah terlibat 3 skandal besar.

PSSI telah resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, menggantikan sosok Shin Tae-yong.

Informasi tersebut dilansir melalui laman resmi milik PSSI pada Rabu (8/1/2025).

Dikabarkan Patrick Kluivert bakal bergabung dengan Timnas Indonesia dengan durasi kontrak selama dua tahun dan opsi perpanjangan kontrak dua tahun.

Baca juga: Sosok Alex Pastoor, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Lebih Berpengalaman daripada Patrick Kluivert

Kehadiran Patrick Kluivert sebagai juru taktik anyar Timnas Indonesia dontak mendapatkan sorotan tajam dari para penggemar Garuda.

Meskipun memiliki kiprah yang luas, sang legenda Timnas Belanda itu tetap diragukan oleh para suporter Timnas Indonesia.

Pasalnya, Patrick Kluivert memiliki skandal yang menggemparkan, baik di saat berkarier menjadi pemain maupun sebagai pelatih.

Berikut ini 3 skandal yang menyeret nama Patrick Kluivert:

1. Terseret Kasus Kecelakaan hingga Merenggut Korban Jiwa

Dikutip dari Sportskeeda.com, Patrick Kluivert terseret dalam kasus kecelakaan maut saat dirinya masih berstatus sebagai pemain Ajax.

Kecelakaan yang terjadi pada September 1995 itu merenggut nyawa seorang sutradara Teater Belanda, Martin Putnam.

Patrick Kluivert yang saat itu masih berusia 19 tahun mengendarai mobil BMW M3 milik temannya dan mengemudikannya dengan kecepatan 104 km/jam.

Padahal, batas maksimum di zona tersebut ialah 50 km/jam.

Hingga akhirnya, mobil yang dikendarai Patrick Kluivert menabrak mobil milik Martin Putnam.

Patrick Kluivert pun didakwa atas kasus pembunuhan.

Setelah kejadian mengerikan tersebut, Patrick Kluivert memutuskan untuk hengkang dari Ajax Amsterdam dan bergabung ke AC Milan.

2. Utang Judi Sebesar Rp 15 Miliar

Mengutip dari The Sun, osok Patrick Kluivert juga sempat terlibat skandal utang perjudian senilai 900.000 euro atau setara Rp 15 miliar menurut kurs saat ini.

Berdasarkan De Volkskrant, Patrick Kluivert kala itu sedang menjabat sebagai tim cadangan FC Twente.

Disebutkan bahwa eks penggawa Barcelona itu memasang taruhan pada pertandingan tim utama pada tahun 2011 dan 2012.

Namun, perjudian yang dilakukan Patrick Kluivert pada masa itu bukanlah aktivitas ilegal.

Geng kriminal yang terlibat dalam pengaturan pertandingan pun memberikan tekanan besar kepada Patrick Kluivert.

Akan tetapi, berdasarkan hasil penyidikan tidak ditemukan bukti keterlibatan Patrick Kluivert dalam kasus pengaturan skor ilegal.

Pengacara menyebutkan Patrick Kluivert sebagai korban dalam kasus tersebut dan ia juga pernah diperiksa sebagai saksi.

3. Skandal Pelecehan Seksual

Patrick Kluivert dilaporkan terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap perempuan pada tahun 1997.

Dikutip dari Kompas.id, korban mengaku telah dilecehkan oleh empat pemuda, di mana satu di antaranya merupakan seorang pemain sepak bola terkenal.

Menurut The Independent, sosok pemain sepak bola yang dimaksud oleh korban ialah Patrick Kluivert.

Baca juga: Legenda Timnas Belanda Sebut Alex Pastoor Lebih Pas Jadi Pelatih Timnas Indonesia daripada Kluivert

Mengenal Sosok Patrick Kluivert

Patrick Stephen Kluivert atau yang lebih dikenal dengan Patrick Kluivert merupakan pelatih sepak bola yang berasal dari dari Amsterdam, Belanda.

Lahir pada 1 Juli 1976, Patrick Kluivert saat ini genap berusia 48 tahun.

Mengantongi Lisensi Pro Kontinental, Patrick Kluivert lebih menyukai skema formasi 4-2-3-1.

Berada di bawah naungan agen 79KAPS, Patrick Kluivert memiliki periode rataan sebagai pelatih selama 0,85 tahun.

Patrick Kluivert mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama Ajax U-17 pada 1 Juli 1991.

Tak hanya Ajax, Patrick Kluivert juga sempat memperkuat sejumlah klub ternama, seperti Newcastle, Valencia, LOSC Lille, PSV Eindhoven, AC Milan, hingga Barcelona.

Pada 1 Juli 2008, Patrick Kluivert memutuskan untuk pensiun dan mulai meniti karier sebagai pelatih sepak bola.

Mulanya, Patrcik Kluivert dipercaya sebagai pelatih penyerang klub kasta Eredivisie, yakni AZ Alkmaar pada periode 18 Juli 2008 hingga 31 Desember 2009.

Setelah itu, ia didapuk sebagai asisten pelatih Brisbane Roar (Australia) pada 1 Januari 2010.

Kurang lebih selama enam bulan Patrick Kluivert menempa Brisbane Roar bersama pelatih kepala Ange Postecoglou.

Kemudian, Patrick Kluivert melanjutkan kariernya sebagai pelatih penyerang NEC Nijmegen pada periode 11 Agustus 2010 hingga 30 Juni 20211.

Tak berhenti samapi di situ, Patrick Kluivert pun sempat dipercaya sebagai pelatih kepala FC Twente II pada 1 Juli 2011.

Pelatih berdarah campuran Belanda-Suriname itu mengawal FC Twente II selama 46 pertandingan.

Ketika masih menjabat sebagai pelatih kepala FC Twente II, Patrick Kluivert juga dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Belanda, membantu Louis van Gaal.

Hingga pada 5 Maret 2015, patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Curacao.

Namun, Patrick Kluivert membimbing Timnas Curacao selama 8 laga saja.

Setelah berpisah dengan Timnas Curacao, Patrick Kluivert pun menerima tawaran sebagai pelatih kepala klub yang pernah membesarkan namanya, yakni Ajax U-19.

Akan tetapi, Patrcik Kluivert hanya bertahan selama 13 hari bersama Ajax U-19.

Pada 1 Juli 2016, Patrick Kluivert kembali bergabung dengan Timnas Curacao.

Kembalinya Patrcik Kluivert ke Timnas Curacao bukan sebagai pelatih, melainkan sebagai penasehat strategis.

Ia juga menjabat sebagai Direktur Olahraga klub Paris SG selama periode 14 Juli 2016 hingga 30 Juni 2017.

Setelah berpisah dengan Timnas Curacao, Patrick Kluivert melanjutkan kariernya bersama Timnas Kamerun sebagai asisten pelatih.

Diketahui, Patrick Kluivert juga sempat menjabat sebagai Manager Akademi klub ternama asal Spanyol, Barcelona.

Pada 14 mei 2021, Patrick Kluivert kembali dipanggil Timnas Curacao dan dipercaya sebagai pelatih interim selama 6 pertandingan.

Terakhir, ia sempat menukangi klub Adana Demirspor selama 20 laga pada kompetisi kasta pertama Liga Turki.

Sayangnya, Patrick Kluivert harus berpisah dengan Adana Demirspor di tengah gelaran kompetisi tersebut.

Saat ini, Patrcik Kluivert masih berstatus tanpa klub alias menganggur.

Beralih pada catatan statistiknya, pada Liga Nasional, Patrick Kluivert telah mencatatkan 60 pertandingan dengan torehan 31 menang, 13 seri dan 16 kekalahan dengan total 106 poin.

Kemudian, pada tingkat Internasional, Patrcik Kluivert baru mencatatkan 18 pertandingan dengan torehan 6 menang, 5 seri, dan 7 kalah dengan koleksi 23 poin.

Baca juga: Skema Kontras Patrick Kluivert & Shin Tae-yong, Ini Prediksi Susunan Pemainnya di Timnas Indonesia

Biodata Patrick Kluivert

Nama lengkap                                : Patrick Stephen Kluivert

Tanggal lahir / Umur                     : 1 Juli 1976 (48 tahun)

Tempat kelahiran                          : Amsterdam, Belanda

Kewarganegaraan                         : Belanda - Suriname

Periode rataan sebagai pelatih   : 0,85 tahun

Lisensi kepelatihan                       : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai                    : 4-2-3-1

Agen                                                : 79KAPS

Rekam Jejak Kepelatihan Patrick Kluivert

Pelatih Penyerang Klub AZ Alkamaar : 18 Juli 2008 - 31 Desember 2009

Asisten Pelatih Klub Brisbane Roar : 1 Januari 2010 - 30 Juni 2010

Pelatih Penyerang Klub NEC Nijmegen : 11 Agustus 2010 - 30 Juni 2011

Pelatih Kepala Klub FC Twente II : 1 Juli 2011 - 30 Juni 2013

Asisten Pelatih Timnas Belanda : 1 Agustus 2012 - 31 Juli 2014

Pelatih Kepala Timnas Curacao : 5 Maret 2015 - 30 Juni 2016

Pelatih Kepala Klub Ajax U-19 : 1 Juli 2016 - 13 Juli 2016

Penasehat Strategis Timnas Curacao : 1 Juli 2016 - 30 Juni 2018

Direktur Olahraga Klub Paris SG : 14 Juli 2016 - 30 Juni 2017

Asisten Pelatih Timnas Kamerun : 4 Agustus 2018 - 16 Juli 2019

Manager Akademi Klub Barcelona : 25 Juli 2019 - 30 Juni 2021

Pelatih Interim Timnas Curacao : 14 Mei 2021 - 31 Oktober 2021 

Pelatih Kepala Adana Demirspor : 1 Juli 2023 - 4 Desember 2023

Baca juga: Adu Prestasi & Profil Patrick Kluivert Vs Shin Tae-yong, PSSI di Ambang Blunder?

Catatan Statistik Kepelatihan Patrick Kluivert

Liga Nasional : 60 pertandingan, 31 menang, 13 seri, 16 kalah, dan 106 poin.

Internasional : 18 pertandingan, 6 menang, 5 seri, 7 kalah, dan 23 poin.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Timnas IndonesiaPatrick KluivertShin Tae-yongCuracao
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved