Profil Permata Arema FC Jadi Komoditi Transfer Liga 1: PSS, Bali United & Barito Putera Adu Sikut?

TRIBUNWOW.COM - Nama Charles Lokolingoy, striker asing Arema FC, kini ramai menjadi perbincangan di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.

Kabar terbaru, Arema FC akan menambah kekuatan baru di lini depan untuk putaran kedua.

Hal itu membuat posisi Lokolingoy di Arema FC berpotensi terancam.

Di satu sisi, ada beberapa klub Liga 1 yang tertarik untuk mendatangkan Lokolingoy.

Sejauh ini ada dua tim yang berminat dengan Lokolingoy, yakni Bali United dan Barito Putera.

"RUMOR: Dikabarkan Akan Keluar dari Arema FC, penyerang asal Australia yakni Charles Lokolingoy diminati Oleh Bali United dan Barito Putera. Kemanakah doi akan berlabuh? Let’s See," tulis @igball.idn  pada Selasa (31/12/2024).

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak Arema FC maupun klub lain yang dikabarkan tengah mengincarnya.

Hingga kepastian muncul, publik sepak bola Indonesia terus menantikan langkah berikutnya dari Lokolingoy.

Mengulik Sosok Charles Lokolingoy

Charles Lokolingoy, striker berkebangsaan Australia, lahir pada 2 Maret 1997.

Dengan postur tubuh setinggi 1,88 meter dan dengan dominan kaki kanannya yang kuat, Charles diandalkan sebagai penyerang di lini pertahanan tim.

Sejak memulai karier profesionalnya di Sydney FC pada tahun 2017, Charles telah menghadapi berbagai tantangan adaptasi dan persaingan di setiap klub yang ia bela. 

Meski menjanjikan di awal, perjalanannya dengan Sydney FC hanya berlangsung dua tahun sebelum ia mencoba peruntungan di Brisbane Roar. Namun, takdir mengantarnya keluar dari klub itu hanya dalam lima bulan, dan ia beralih ke Pegasus di Hong Kong.

Awal tahun 2020 menjadi titik baru ketika Charles bergabung dengan Sydney Olympic. 

Di klub tersebut, ia bermain selama setahun penuh sebelum melanjutkan langkah ke Marconi Stallions.

Namun, pengalaman di Marconi berlangsung singkat, hanya satu bulan.

Baca juga: Profil Ricky Cawor: Selangkah Lagi Jadi Senjata Mematikan Borneo FC, PSS & Persija Potensi Nyesek 

Perpindahan ke Wellington Phoenix pada tahun berikutnya memberikan warna baru dalam karier Charles. 

Tetapi lagi-lagi, ia kembali ke Marconi Stallions tujuh bulan kemudian.

Hingga akhirnya, pada Juli 2022, Charles menemukan rumah baru di Zebbuh Rangers sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan Arema FC pada 1 Juli 2023.

Bersama Arema FC di Liga 1 musim 2024/2025, Charles berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Dalam 17 pertandingan, ia mencatatkan lima gol dan satu assist, sebuah pencapaian yang membuktikan potensi besar yang ia miliki.

Performa impresif ini tak hanya mengamankan posisinya di klub tetapi juga menarik perhatian dari tim-tim lain yang ingin merekrutnya.

Profil Charles Lokolingoy

Nama lengkap: Chares Lokolingoy

Tanggal lahir / umur: 2 Maret 1997 / 27 tahun

Tempat kelahiran: Kinshasa

Kewarganegaraan: Australia dan Republik Demokratik Kongo

Tinggi: 1,88 meter

Posisi: penyerang - depan - tengah

Kaki dominan: kanan

Agen pemain: Eikon

Klub saat ini: Arema FC

Bergabung: 1 Juli 2023

Kontrak berakhir: -

Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Juni 2024

Harga pasaran saat ini: Rp3,91 miliar

Baca juga: 3 Profil Bintang Persis Solo yang Segera Angkat Kaki, 1 Nama Jadi Rebutan Barito dan Klub China

Riwayat Transfer Klub

Sydney FC: 21 Februari 2017

Brisbane Roar: 6 Februari 2019

Pegasus: 31 Juli 2019

Sydney Olympic: 1 Januari 2020

Marc. Stallions: 1 Januari 2021

Wellington: 17 Februari 2021

Marc. Stallions: 28 September 2021

Zebbug Rangers: 11 Juli 2022

Arema FC: 1 Juli 2023

Baca juga: 2 Profil Calon Bintang Anyar Persis Solo, 1 Pemain Sudah Trial, Pasoepati Cek Siapa Paling Layak

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Arema FC: 50 pertandingan, 18 gol, 5 assists, 3.371 menit bermain

Zebbug Rangers FC: 27 pertandingan, 11 gol, 2 assits, 2.385 menit bermain

Sydney FC: 19 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 157 menit bermain

Orion FC: 10 pertandingan, 5 gol, 0 assists, 462 menit bermain

Wellington Phoenix: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 115 menit bermain

Brisbane Roar: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 72 menit bermain

Marconi Stallions FC: 2 pertandingan, 2 gol, 1 assists, 180 menit bermain

Sydney Olympic FC: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 90 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News