Persib Bandung
Persis Solo Diserang Warganet Imbas Pengeroyokan Pemain dan Ofisial Persib Bandung
Kevin Rey Mendoza dan fisioterapi Persib Bandung, Benediktus Adi menjadi korban pengeroyokan oleh oknum suporter.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo diserang warganet imbas pengeroyokan pemain dan ofisial Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, pengeroyokan tersebut terjadi setelah laga Persis Solo vs Persib Bandung di lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2024/2025.
Adapun pemain Persib Bandung yang menjadi korban pengeroyokan adalah Kevin Ray Mendoza.
Sementara itu, ofisial Persib Bandung yang menjadi korban pengeroyokan adalah Benediktus Adi.
Baca juga: 3 Fakta Kontras seusai Laga Persis Solo Kontra Persib Bandung: 1 Reaksi Buruk di Luar Dugaan Terjadi
Baca juga: BREAKING NEWS Detik-detik Pengeroyokan 2 Sosok Penting Persib seusai Kontra Persis, Ini Kondisinya
Persis Solo pun mendapat kecaman keras dari warganet imbas kejadian tersebut.
Warganet mengingatkan Persis Solo untuk waspada karena akan away ke markas Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2024/2025 mendatang.
Selain itu, tak sedikit dari warganet yang meminta Persis Solo untuk langsung degradasi ke Liga 2.
Kecaman hingga komentar pedas warganet tersebut tampak pada postingan akun Instagram resmi Persis Solo, Minggu (29/12/2024).
"Udah pantes disebut supporter sdm rendah, tim tarkam. sampe official persib diserang. habitatmu di liga tarkam cocoknya," tulis @sandy*******.
"Nyerang pemain? Putaran 2 jgn lupa main di bandung," tulis @had******.
"SANA KE LIGA 2 AJA HUSHHH HUSHHHH," tulis @bellaset*******.
"Welcome liga 2 tempatmu memang disana," tulis @eh*****.
"GUA SUMPAHIN @persisofficial degradasi ,ga cocok di liga 1," tulis @sandradw******.
Menurut kabar yang beredar, Kevin Ray Mendoza dan Benediktus diadang oleh oknum suporter Persis Solo di satu di antara stasiun di Solo.
Kevin Ray Mendoza dan Benediktus tengah mampir ke minimarket stasiun.
Ketika hendak membayar, ada kisaran 40 orang (kurang lebih) oknum suporter dan satu di antaranya memukul Beni.
Beni yang mendapatkan pukulan lantas meminta Kevin Ray Mendoza untuk bersembunyi.
Sempat terjadi ketegangan antara Beni dan oknum suporter tersebut.
Beruntung, ada petugas stasiun dan polisi serta TNI yang turut mengamankan kondisi saat itu.
Potret terkini seusai pemukulan dibagikan oleh akun Instagram fans base Persib Bandung @gala_persib.
Di mana, Beni tengah ditangani oleh tim dokter Persib Bandung.
Baca juga: Update A1 Mengejutkannya Transfer PSM Makassar: Persib Bandung Masuk Lis, dari Liga Oman dan 1 Deal
Terlihat, wajah sebelah kanan Beni dikompres agar tak terjadi lebam atau pembengkakan.
Penanganan itu disinyalir dilakukan saat masih berada di area tunggu salah satu stasiun di Kota Solo.
Selepas kejadian tak mengenakan itu, fisioterapi Persib Bandung itu membagikan kata-kata bijak melalui InstaStory pribadinya, Senin (30/12/2024).
Beni memetik untaian dari anonymus dan turut menuliskan pesan agar tak membalas kekerasan yang dialaminya.
"Hidup ini bukan untuk membalas hal yang buruk dengan hal yang sama, tapi bagaimana kita belajar membalas hal buruk dengan kebaikan -anonymus-
Membalas kekerasan dengan kekerasan bukanlah solusi, tapi mengentikan kekerasan itu sendiri adalah solusi terbik! #humanityfirst," tulis @benediktus.ap.
Hingga kini, belum ada konfirmasi terkait dari pihak kepolisian mengenai kasus pemukulan tersebut.
Baca juga: UPDATE Persis Solo Vs Persib: Bojan Hodak Jawab Kritik Keras Bobotoh, Tyronne 10 Menit Auto Nyekor

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News