Sinyal A1 Kejutan Borneo FC: Nabil Husein Ganti Huistra? Eks Persija, Persib-Asisten STY Opsi Cantik

TRIBUNWOW.COM - Sinyal A1 kejutan Borneo FC, Nabil Husein ganti Huistra? Eks Persija Jakarta, Persib Bandung dan asisten STY opsi cantik.

Dilansir TribunWow.com, kekalahan Borneo FC atas Persik Kediri jadi pemantik nasib Pieter Huistra di kursi pelatih Pesut Etam dipertanyakan.

Tak tanggung-tanggung, Borneo FC kena libas Persik Kediri dengan skor 0-4.

Selain berimbas pada gagalnya Borneo FC melejit ke posisi ketiga geser Persija Jakarta, kekalahan kontra Persik Kediri juga membuat Pesut Etam merana.

Baca juga: Meski Menang Telak Kontra Borneo FC, 2 Bintang Persik Kediri Kena Sorotan Kontras, 1 Banjir Evaluasi

Untuk pertama kalinya, Borneo FC kalah di markas mereka Stadion Batakan di awal musim ini dari 8 laga home yang sudah dijalani Pesut Etam.

Dengan rincian 5 kali menang, 2 imbang dan sekali menelan kekalahan.

Apesnya, sekali menelan kekalahan Stefano Lilipaly dkk harus menderita kekalahan dengan skor telak 0-4.

Selepas laga, bos Borneo FC, Nabil Husein beri unggahan ambigu di unggahannya.

Di mana ada dua slide yang diposting selepas laga Borneo FC kontra Persik Kediri usai.

Unggahan pertama memperlihatkan Nabil Husein yang tengah mengenakan jersey Borneo FC dengan nomor 99 menatap ke arah lapangan dari salah satu sudut stadion yang ditaksir di Batakan.

Sementara unggahan kedua berisikan curhatan Nabil Husein tentang kesabaran yang ditaksir ditujukan kepada Pieter Huistra.

Mengingat, dalam 7 laga terkini Borneo FC, inkonsistensi ditunjukkan Stefano Lilipaly dkk.

Hingga membuat mereka terlempar menjauh dari persaingan juara.

"Nilai kesabaran itu terlalu hebat. Adakalanya kita perlu diam untuk tidak mengatakan apa yang ada dalam hati. Kadangkala kita perlu pejamkan mata untuk tidak melihat sesuatu yang mengguris hati. Adakalanya kita perlu bersendirian untuk mencari kekuatan diri," tulis @nabilhusien99.

Merujuk hal itu, ada 4 pelatih kenamaan eks Persija Jakarta maupun Persib Bandung hingga bekas tangan kanan Shin Tae-yong bisa jadi opsi cantik.

Baca juga: Borneo FC Kalah Mengejutkan dari Persik, Huistra-Gaucho Kena Evaluasi Keras, Seret Timnas Indonesia

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Thomas Doll (Jerman)

Nama pertama ada mantan pelatih Persija Jakarta dan Borussia Dortmund, Thomas Doll.

Thomas Doll yang resmi dilepas per 11 Juni 2024 oleh Persija Jakarta bisa jadi opsi menjanjikan bagi Borneo FC.

Borneo FC tak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa memastikan Thomas Doll.

Meski begitu, Borneo FC harus menyiapkan anggaran belanja yang tak murah bagi Thomas Doll.

Mengingat, Thomas Doll dikenal sebagai pelatih yang boros karena kebijakannya mendatangkan pemain asal Eropa.

Juara Liga Hungaria

2015/2016: Ferenvaorsi TC

Juara Hungaria League Cup

2014/2015: Ferenvaorsi TC

Juara Hungarian Cup

2014/2015: Ferenvaorsi TC

2015/2016: Ferenvaorsi TC

2016/2017: Ferenvaorsi TC

Statistik Keseluruhan Sepanjang Melatih

5573 pertandingan, 278 menang, 137 imbang dan 158 kekalahan, 914 memasukan dan 632 kebobolan serta 971 poin.

Rincian Statistik Thomas Doll saat Melatih

1. APOEL Nicosia: 18 pertandingan, 9 menang, 5 imbang, dan 4 kalah.

2. Hannover 96: 15 pertandingan, 3 menang, 1 imbang, dan 11 kalah.

3. Ferencvaros: 190 pertandingan, 113 menang, 44 imbang, dan 33 kalah.

4. Hilal: 19 pertandingan, 12 menang, 4 imbang, dan 2 kalah.

5. Glenclerbirligi: 43 pertandingan, 14 menang, 13 imbang, 16 kalah.

6. Borrusia Dortmund: 49 pertandingan, 20 menang, 11 seri, 18 kalah

7. Persija Jakarta: 68 pertandingan, 31 menang, 17 seri, 20 kalah.

Profil Thomas Doll

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Thomas Doll:

Nama Lengkap              : Thomas Jens-Uwe Doll

Tanggal Lahir                 : 9 April 1966

Tempat Kelahiran         : Malchin, Jerman

Usia                                 : 58 Tahun

Kewarganegaraan        : Jerman

Avg. Syarat pelatih       : 1,63 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro Kontinental

Klub saat ini                 : -

2. Robert Rene Alberts (Belanda)

Pelatih asal Belanda yang notabene mantan juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts, bisa dipertimbangkan jadi opsi lainnya.

Seperti diketahui, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.

Dengan kata lain, kans Borneo FC untuk menggodanya merapat terbuka lebar.

Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.

Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.

Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.

Bersama Arema pun di era ISL, Robert Alberts sukses berikan sumbangsih 1 gelarnya.

Deretan Prestasi

1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001

2. Liga Singapura: Home United 1998/1999

3.  Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.

3. Sergio Farias (Brasil)

Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Borneo FC.

Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.

Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Borneo FC untuk memboyong Sergio Farias.

Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.

Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.

Sehingga Borneo FC berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Deretan Prestasi

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007

3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007

4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008

5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.

4. Kim Do-hoon (Korsel)

Borneo FC bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan atau asisten Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.

Sebagaimana diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.

Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.

Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.

Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.

Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.

Lantas, bagaimana dengan prestasi dan kans Barito Putera untuk mendatangkan Kim Do-hoon?

Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, Borneo FC sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Borneo FC untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Prestasi Kim Do-hoon

1. 1X South Korean Cup Winner : 2016/2017 (Ulsan Hyundai)
2. 1X AFC Champions League Winner : 2019/2020 (Ulsan Hyundai)
3. 1X Singapore Champion : 2020/2021 (Lion City Sailors)
4. 1X Singapurian Super Cup Winner : 2021/2022 (Lion City Sailors)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News