Bursa Transfer Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Full Rungkad: Transfer Idaman Bonek Mirip Persib? Mantan Arema Bisa Jadi Plan B
Persebaya Surabaya full rungkad, transfer idaman Bonek mirip Persib Bandung? Mantan Arema FC bisa jadi plan B, berikut sosoknya
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya full rungkad, transfer idaman Bonek mirip Persib Bandung? Mantan Arema FC bisa jadi plan B, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, kabar mengejutkan datang dari Persebaya Surabaya.
Bak seperti tersambar petir di siang bolong, kabar yang semula mengungkapkan kans Stefano Lilipaly ke Persebaya Surabaya kini bernasib kontras.
Seperti diketahui, sebelumnya, Persebaya Surabaya santer dikabarkan masuk lis belanja Bajul Ijo yang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id.
Masuknya sosok Stefano Lilipaly ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya berbarengan dengan bek asal Filipina, Christian Rontini.
Baca juga: City of Heroes Segera Launching Berlian: Manuver Persebaya Mengejutkan, 2 Tim Jatim Nasibnya Kontras
Baca juga: Bocoran A1 Waktu Launching Bintang Kejutan Barito Putera: Sukses Pecundangi Persebaya, Bartman Cek
"Pemain blasteran Indonesia-Belanda dan pemain asing asal Filipina yakni Stefano Lilipaly dan Cristian Rontini diminati oleh klub liga 1 yakni Persebaya Surabaya untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini
Dua pemain tersebut yakni Stefano Lilipaly bermain bersama klub Borneo FC dan telah mencatat musim ini yakni:
16 Match
2 Goal
4 Asisst
1 Kartu kuning," tulis @ligawakanda.id.
Tak selang lama, akun seputar sepak bola lainnya, @transfernews.ft, beberkan indikasi lain terkait kans merapatnya Stefano Lilipaly ke Persebaya Surabaya.
Akun itu membagikan momen pertemuan kapten Persebaya Surabaya Bruno Moreira dengan Stefano Lilipaly yang notabene merupakan kapten Borneo FC.
Dalam caption tertera, akun tersebut menuliskan Bruno X Lilipaly dengan emot ikon berjabat tangan.
Seperti mengisyaratkan jika Stefano Lilipaly tak lama lagi bakal segera bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Tapi sayang, pada Kamis (26/12/2024), Stefano Lilipaly dikabarkan gagal didatangkan Persebaya Surabaya.
Kabar itu kembali diangkat oleh akun Instagram @transfernews.ft.
"Faileeeedddd," tulis @transfernews.ft.
Tentu, mencuatnya kabar itu membuat langkah Persebaya Surabaya dalam upayanya menggaet Stefano Lilipaly berakhir mirip seperti Persib Bandung.
Di mana, Persib Bandung sudah acap kali dikaitkan dengan kansnya mendatangkan Stefano Lilipaly.
Sempat menguat, namun akhirnya hanya berakhir dengan kegagalan dan hanya sebatas rumor semata.
Di sisi lain, untuk mengobati kegagalan itu, Persebaya Surabaya layak mempertimbangkan mantan pemain Arema FC yang juga berstatus naturalisasi, Greg Nwokolo.
Sebagaimana diketahui, saat ini, Greg Nwokolo resmi berstatus nganggur.
Greg Nwokolo resmi nganggur seusai dilepas Arema FC per 1 Juli 2024 lalu.
Atau sudah lima bulan pemain kelahiran Nigeria itu nganggur.
Dengan kata lain, peluang Persebaya Surabaya untuk mendapatkan tanda tangan Greg Nwokolo terbuka lebar.
Mengingat, tak perlu banyak uang yang dikeluarkan untuk bisa mengamankannya pada paruh musim nanti.
Pengalaman yang tentu saja lebih lama di Liga Indonesia ketimbang Stefano Lilipaly bisa jadi bahan pertimbangannya.
Baca juga: Sinyal Eksodus Borneo FC: Persebaya Surabaya & Madura United Selangkah Lagi Gembosi? Pusamania Cek

Profil Stefano Lilipaly
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Stefano Lilipaly:
Nama lengkap : Stefano Jantje Lilipaly
Tempat lahir : Arnhem, Belanda
Tanggal lahir : 10 Januari 1990 (34 tahun)
Tinggi : 1,75 meter
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki dominan : Kanan
Klub saat ini : Borneo FC Samarinda
Bergabung : 1 Mei 2022
Kontrak berakhir : 2026
Perpanjangan Kontrak : 1 Januari 2024
Harga saat ini : Rp 4,78 miliar
Statistik Stefano Lilipaly
- Bali United FC: 120 pertandingan, 32 gol, 25 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu merah, 9.184 menit bermain.
- Borneo FC Samarinda: 98 pertandingan, 25 gol, 35 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 7.978 menit bermain.
- SC Telstar: 47 pertandingan, 11 gol, 8 assist, 4 kartu kuning, 2 kartu merah, 4.163 menit bermain.
- Almere City FC: 40 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu merah, 2.771 menit bermain.
- Timnas Indonesia: 30 pertandingan, 3 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.098 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News