Persebaya Surabaya Goda Bek Filipina yang Turut Bungkam Timnas Indonesia di ASEAN Cup, Cek Profilnya

TRIBUNWOW.COM - Pemain asal Filipina, Christian Rontini, baru-baru ini resmi dilepas oleh Madura United.

"Kebersamaan Christian Rontini terhenti di penutup putaran pertama bersama Laskar Sape Kerab," ujar Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafrina.

Diketahui, Christian Rontini bergabung dengan Madura United pada awal musim 2024-2025.

Selama 306 menit bermain dengan klub Madura United, Rontini memberikan sumbangsih assist sebanyak dua kali.

Meskipun tidak banyak bermain, kontribusinya dalam menciptakan assist menjadi salah satu catatan positifnya di klub tersebut.

Saat ini, Rontini tengah ramai diperbincangkan soal rumor perpindahannya ke Persebaya Surabaya tengah hangat beredar.

Melalui akun gosip transfer Liga Indonesia, diinformasikan bahwa Persebaya Surabaya tertarik untuk mendatangkan Rontini. 

"Breaking: Pemain blasteran Indonesia-Belanda dan pemain asing asal Filipina yakni Stefano Lilipaly dan Cristian Rontini diminati oleh klub liga 1 yakni Persebaya Surabaya untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini," tulis akun Liga Wakanda @ligawAkanda.id pada (22/12/2024).

Kemungkinan transfer Christian Rontini ke Persebaya Surabaya semakin terbuka lebar. 

Hal ini karena Persebaya Surabaya tengah berusaha memperkuat skuad mereka untuk paruh musim kedua.

Klub yang dilatih oleh Paul Munster itu masih memiliki dua slot pemain asing yang kosong, sehingga memberikan peluang bagi Rontini untuk bergabung.

Baca juga: Profil Calon Pemain Buangan Persib Bandung: Diam-Diam Bikin PSM Jatuh Hati

Mengintip Sosok Christian Rontini

Rontini, yang merupakan menantu dari mantan striker Timnas Indonesia, Christian Gonzales, telah menunjukkan perjalanan karier yang cukup unik dan berwarna.

Meskipun lahir di Filipina, perjalanan sepak bolanya dimulai di Italia, tepatnya pada tahun 2018 bersama klub Sangiovannese.

Ia kemudian memutuskan untuk merambah ke Filipina dengan bergabung bersama ADT, tempatnya menghabiskan waktu kurang dari setahun sebelum kembali lagi ke Sangiovannese.

Keputusan Rontini untuk berpindah-pindah klub membawanya untuk bergabung dengan Antella, dan kemudian kembali ke ADT.

Kariernya semakin berkembang ketika ia menjajaki kompetisi sepak bola di Asia Tenggara, dengan memperkuat Penang FC di Malaysia pada 2022 dan kemudian bergabung dengan Kelantan FC.

Namun, puncak baru kariernya tercapai saat ia memutuskan untuk merantau ke Indonesia pada 2023 dengan bergabung bersama Persita Tangerang.

Di sana, meski belum menunjukkan performa terbaiknya, Rontini berhasil mencetak tiga gol di musim tersebut dan semakin menunjukkan ketajamannya.

Puncak lain dari perjalanan Rontini terjadi pada 23 Juli 2024, ketika ia resmi bergabung dengan Madura United, yang lebih dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerab.

Selain kiprah di level klub, ia juga memperkuat Timnas Filipina, dimana ia mencatatkan dua gol sejak pertama kali dipanggil ke berbagai level usia Timnas Filipina.

Performa cemerlang yang ditunjukkan Rontini di klub-klub yang dibelanya rupanya menarik perhatian Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya, untuk segera membela klubnya.

Baca juga: Profil 2 Bidikan Grade A Persija Jakarta: Lagi-lagi Potensi Bajak Pemain Persis Solo

Biodata Christian Rontini

Nama lengkap: Christian Mangaron Rontini

Tempat tanggal lahir: Bagno a Ripoli, 20 Juli 1999

Kewarganegaraan: Filipina, Italia

Tinggi: 1, 86 meter

Posisi: Bek - bek- tengah

Kaki dominan: kanan

Klub saat ini: tanpa klub

Harga saat ini: Rp 2,61 miliar

Riwayat Transfer Klub

Sangiovannese: 24 Juli 2018

ADT: 29 Januari 2020

Sangiovannese: 31 Desember 2020

Antella: 20 Maret 2021

ADT: 1 Juli 2021

Penang FC: 7 Februari 2022

Kelantan FC: 7 Februari 2023

Persita: 1 Juli 2023

Madura United: 23 Juli 2024

Baca juga: Profil Aleksa Andrejic: Winger yang Sukses Memesona Persis Solo dan Arema FC, Cek Potensinya

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Sangiovannese: 39 pertandingan, 3 gol, 1 assists, 1.967 menit bermain

Persita Tangerang: 29 pertandingan, 3 gol, 1 assists, 2.378 menit bermain

Penang FC: 19 pertandingan, 0 gol, 1 assists, 1.248 menit bermain

Madura United: 9 pertandingan, 0 gol, 2 assists, 306 menit bermain

Kelantan FC: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 426 menit bermain

PFF Developmental Team: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 267 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News