Bursa Transfer Persija Jakarta
Transfer Mengejutkan Persija Jakarta On Progress: 3 Cikal Bakal Angkut Menyeruak, Jakmania Cek Ombak
Transfer mengejutkan Persija Jakarta on progress, 3 cikal bakal angkut menyeruak, Jakmania cek ombak.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Transfer mengejutkan Persija Jakarta on progress, 3 cikal bakal angkut menyeruak, Jakmania cek ombak.
Dilansir TribunWow.com, diam-diam Persija Jakarta memasukkan bintang penting Persis Solo ke dalam lis belanjanya.
Ya, Persija Jakarta dikabarkan membidik mesin gol ulung andalan Persis Solo asal Mali, Moussa Sidibe.
Kabar itu menyeruak setelah diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: Persija Jakarta Segera Depak Out 1 Bintang: 7 Opsi Penggantinya Mulai Beredar, Jakmania Cek Ombak
"Persija Jakarta tertarik mendatangkan sayap kanan asing Persis Solo asal Mali, Moussa Sidibe (30), akan tetapi, saat ini, Moussa Sidibe masih terikat kontrak bersama Persis Solo hingga 31 Mei 2025," tulis @transfernews_ft.
Selain bocoran di atas, ada tiga cikal bakal yang sudah menyeruak yang kans jadi dasar keberhasilan Persija Jakarta mendapatkan Moussa Sidibe.
Berikut ulasannya:
Kekuatan Finansial Persija Jakarta
Bicara peluang, merujuk durasi kontrak Moussa Sidibe saat ini bersama Persis Solo, kans Persija Jakarta mendapatkan tanda tangannya terbilang terbuka.
Pasalnya, kekuatan finansial Persija Jakarta ditaksir mampu untuk bisa menebus sisa kontrak setengah musim Moussa Sidibe bersama Persis Solo.
Dengan perkiraan market value atau biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 5,21 M per 6 Desember 2024.
Lebih ekonomis lagi, Persija Jakarta bisa mengajukan proposal peminjaman dengan tawaran menarik untuk Persis Solo.
Punya Sosok Negosiator Sohib Sidibe
Meski berat, manuver Persija Jakarta yang pernah bawa Ryo Matsumura yang merupakan andalan Persis Solo pada saat itu bisa jadi ancaman nyata bagi Laskar Sambernyawa.
Selain itu, adanya Ryo Matsumura yang notabene merupakan mantan rekan duetnya di Persis Solo bisa diproyeksikan Persija Jakarta sebagai negosiator lain selain resmi dari tim manajemen Macan Kemayoran.
Kedekatannya dengan Moussa Sidibe yang saat itu bermain klop di Persis Solo bisa jadi daya tarik sang winger untuk mau menerima pinangan Persija Jakarta.

Baca juga: Adhyaksa FC Potensi Jadi Berlian Transfer: Persis Solo & Arema Terpesona, Ada 3 Aktor di Balik Layar
Potensi Rengkuh Prestasi
Terlebih, secara prestasi, Persija Jakarta lebih terbuka lebar memberikan prestasi untuk karier Moussa Sidibe ketimbang timnya saat ini, Persis Solo.
Mengingat, Persija Jakarta saat ini duduk di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raihan 25 poin.
Margin 9 angka dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025, Persebaya Surabaya.
Rapor itu tentu sangat kontras dengan pencapaian terkini Persis Solo.
Di mana Persis Solo harus puas duduk di posisi ke-16 klasemen sementara atau posisi zona merah degradasi.
Persis Solo baru mampu meraup 10 poin dari 15 laganya di awal musim.
Di sisi lain, untuk catatan performa, Moussa Sidibe sejauh ini alami penurunan statistik.
Hilangnya Alexis Messidoro yang musim lalu jadi tandemnya jadi satu di antara indikator.
Jika musim lalu Moussa Sidibe mampu berikan 11 gol dan 5 assist dari 27 laga.
Berbanding jauh di musim ini yang baru catatkan 4 gol dan 4 assist dari 14 laga.
Menarik dinantikan, akankah Persija Jakarta bisa mendapatkan tanda tangan Moussa Sidibe atau justru malah sebaliknya.
Profil Moussa Sidibe
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Moussa Sidibe:
Nama lengkap : Moussa Sidibe
Tanggal lahir : 21 November 1994
Tempat kelahiran : Bamako, Mali
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,70 m
Kewarganegaraan : Mali
Posisi : Sayap Kanan/Right Winger
Kaki : Kiri/Left
Agen pemain : FLS
Klub saat ini : Persis Solo
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : 31 Mei 2025
Harga pasar : Rp 5,21 miliar
Statistik Karier Moussa Sidibe di Klub
- Persis Solo: 36 pertandingan, 14 gol, 7 assist, 7 kartu kuning, 2.997 menit bermain.
- FC Andorra: 27 pertandingan, 6 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.146 menit bermain.
- Johor DT: 4 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 133 menit bermain.
- Ratchaburi FC: 11 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu merah, 847 menit bermain.
- UE Costa Brava: 14 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 614 menit bermain.
- Cordoba CF: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 304 menit bermain.
- SD Ponferradina: 8 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 251 menit bermain.
- Algeciras CF: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 180 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News