Motif Kakak Ipar Nekat Bunuh Adik Pakai Jamu Beracun, Ternyata Sakit Hati dengan Sosok Ini

TRIBUNWOW.COM - Polrestabes Palembang mengungkap motif di balik pembunuhan ANF (13) yang tewas setelah meminum jamu beracun yang diberikan oleh Rika Amalia.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyatakan bahwa pelaku memiliki dendam dan sakit hati terhadap ibu mertuanya.

"Motif dari peristiwa tindak pidana pembunuhan ini adalah dendam dan sakit hati karena adanya cerita yang kurang baik di antara keluarga tersebut, baik tersangka dengan ibu mertuanya maupun dengan adik iparnya," katanya, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Suami di Madina Tega Bayar 3 Sopir Buat Tiduri Istri lalu Direkam, Motifnya Kini Terkuak

Ketegangan ini berujung pada tindakan ekstrem Rika terhadap ANF.

Jamu beracun yang digunakan pelaku diperoleh melalui pembelian di marketplace dengan harga Rp 47 ribu.

Rika resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 76C juncto pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Rika mengaku menyesali perbuatannya dan merasa tidak ada beban.

"Nyesal aku, Pak," ungkapnya sambil tersenyum.

Baca juga: PDIP Sebut Pemasang Spanduk Megawati Ketum Ilegal sebagai Pengecut: Ingin Ganggu Kongres 2025

Dia menjelaskan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh penghinaan yang diterimanya dari korban dalam tiga hari terakhir sebelum kejadian.

"Sumpah tidak ada niat saya untuk membunuh, Pak. Hanya ingin menyakiti badan adik ipar saya saja. Aku tidak menyangka kejadian seperti ini," tambah Rika.

Rika juga mengungkapkan bahwa setelah menikah dengan suaminya Yuda alias YD, dia merasa tidak mendapat dukungan dari keluarga suami, yang membuatnya tertutup. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Kakak Racuni Adik Ipar hingga Tewas di Palembang, Dendam dan Sakit Hati ke Ibu Mertua