Liga 1
Joglosemar Kontras Beda Kasta: PSIS Nunggak Gaji, PSS Sleman Disorot FIFA, Persis Menyesakkan, PSIM?
Joglosemar kontras beda kasta, PSIS Semarang nunggak gaji, PSS Sleman disorot FIFA, Persis Solo menyesakkan, PSIM Yogyakarta?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Joglosemar kontras beda kasta, PSIS Semarang nunggak gaji, PSS Sleman disorot FIFA, Persis Solo menyesakkan, PSIM Yogyakarta?
Dilansir TribunWow.com, beda nasib di alami empat tim yang termasuk Joglosemar, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.
Tiga tim di Liga 1, PSIS Semarang, PSS Sleman dan Persis Solo dirundung problematika.
Sedangkan PSIM Yogyakarta justru bernasib kontras,
Berikut ulasan selengkapnya:
Baca juga: PSIS Semarang 1 per 1 Buang Permata Asingnya: Pemain Timnas Kamboja Ini Layak Ganti Slot Fernandinho
PSIS Semarang Krisis Finansial
PSIS Semarang kini tengah diterpa isu krisis finansial.
Terbukti, angkat kakinya Fernandinho dan Taufee Skandari dari PSIS Semarang membuka bobrok internal Laskar Mahesa Jenar ke publik.
Di mana, Fernandinho secara terang-terangan menagih gaji yang belum dibayarkan oleh PSIS Semarang
Begitu pun dengan Taufee Skandari yang juga secara terbuka menyebutkan dirinya mengalami hal yang sama seperti dengan apa yang dialami Fernandinho.
Hal itu dituliskan Fernandinho dan Taufee Skandari pada unggahan ucapan perpisahan keduanya di Instagram resmi PSIS Semarang.
"My salary never (gajiku tidak pernah ada)," tulis @fernandiinho94.
"it's time i speak up (waktunya saya berbicara)," tulis @taffinio22.
Setelah ramainya komentar itu, seketika kolom komentar pada unggahan itu pun di non aktifkan PSIS Semarang.
Namun, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann sudah mengcapture komentar yang diberikan oleh Fernandinho dan Taufee Skandari.
Bahkan terkini, PSIS Semarang juga masuk lis klub yang bakal dikenai banned FIFA setelah bermasalah dengan gaji Flavio Beck.

Baca juga: Fernandino Fix Out dari PSIS Semarang, Persis Solo & PSS Sleman Mau? Bisa Jadi Jawaban dari Krisis
PSS Sleman Dihantui Banned FIFA
Niat hati hendak lakukan perombakan di bursa transfer paruh musim nanti, nyatanya, PSS Sleman justru dibayang-bayangi banned dari FIFA.
PSS Sleman bersama lima klub lainnya, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, Persikab Bandung, Kalteng Putra dan Babel United FC tengah menungu waktu keputusan apa yang akan dijatuhkan FIFA untuk kelimanya.
Terkhusus untuk PSS Sleman, hukuman itu menjadi yang kedua kalinya.
Di mana sebelumnya, per Mei 2024, PSS Sleman sejatinya baru kelar menyelesaikan periode hukumannya.
Apabaila ancaman hukuman itu tak kunjung diselesaikan PSS Sleman, maka hukuman yang sama yakni tak bisa beraktivitas dalam 3 periode bursa transfer bakal kembali dirasakan Super Elja.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann.
"FIFA Registration Bans
Setelah bebas dari hukuman FIFA pada Mei 2024, PSS Sleman kembali mendapatkan hukuman serupa yakni tidak bisa beraktivitas dalam 3 periode bursa transfer
Jika masalah ini belum diselesaikan maka PSS tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk Liga 1 di putaran kedua.
Tak tanggung-tanggung, ancaman 3 periode transfer menanti PSS Sleman apabila tak mampu menyelesaikan.
Adanya kans itu tentu saja membuat pergerakan transfer PSS Sleman potensi bakal sia-sia.
Meski dihantui banned FIFA, transfer PSS Sleman masih berjalan.
Di mana, winger asal Brasil, Vico Duarte dikabarkan segera akan dilaunching oleh PSS Sleman.

Baca juga: BCS-Slemania Gembira? Ada Waiting List Transfer PSS Sleman yang Lagi Otw ke Indonesia, Ini Kodenya
Persis Solo Menyesakkan
Kontras dengan PSIS Semarang dan PSS Sleman yang berurusan dengan FIFA, Persis Solo sejatinya tak memiliki problematik seperti itu.
Persis Solo justru memiliki masalah pelik dalam komposisi pemain yang dimilikinya.
Sepeninggal Alexis Messidoro, Persis Solo tak ubahnya seperti kebingungan di setiap laga.
Minim kreatifitas dari lini tengah dan terkesan sporadis mengandalkan sayapnya jadi bukti.
Persis Solo banyak bergantung pada skill individu seorang Moussa Sidibe.
Imbasnya, permainan Persis Solo mudah dibaca dengan hanya mematikan pergerakan Moussa Sidibe.
Akhirnya, mau tak mau, Persis Solo harus puas berjibaku di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 10 poin dari 15 laga.
PSIM Yogyakarta
Berbeda dengan tiga tim Joglosemar lainnya, PSIM Yogyakarta justru bernasib baik meski harus menelan kekalahan kontra Bhayangkara FC di markas mereka sendiri di Stadion Mandala Krida, Kamis (19/12/2024).
Dalam laga itu, PSIM Yogyakarta harus puas tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicatatkan Frengky Missa di menit ke-20.
Sempat tumbuh asa raup 3 poin di markas sendiri berkat gol penyama kedudukan yang dicatatkan Rafinha, nyatanya, PSIM Yogyakarta harus puas bernasib apes.
Nasib apes didapatkan PSIM Yogyakarta setelah Frengky Missa berhasil catatkan gol keduanya pada laga itu.
Skor akhir 1-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Meski kalah, PSIM Yogyakarta tak mendapatkan banjir kritikan dari suporter setianya, Brajamusti dan The Maident.
Justru, motivasi terus diberikan oleh kedua basis suporternya itu.
Mengingat, PSIM Yogyakarta sejauh ini masih memiliki asa besar untuk bisa lolos ke babak 12 besar Liga 2 2024/2025 setelah menempati posisi ketiga klasemen sementara grup B dengan raihan 25 poin.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News