Dipaksa Remis PSBS, Persis Solo Langsung Panen Sorotan Pasoepati, 2 Perjudian OKS Jadi Bulan-bulanan

TRIBUNWOW.COM - Pasoepati langsung memberi sorotan kepada dua perjudian Ong Kim Swee (OKS) saat Persis Solo dipaksa imbang oleh PSBS Biak di pekan ke-15 Liga 1 2024.

Persis Solo dan PSBS Biak sempat bertemu di Stadion Manahan, Senin (16/12) malam pukul 19.00 WIB.

Persis Solo yang belum meraih kemenangan sejak dilatih oleh Ong Kim Swee tentu ingin mencari tiga poin perdana di era kepelatihan baru sosok asal Malaysia tersebut.

Baca juga: Persis Solo Gagal Bungkam PSBS Biak, Pasoepati Beri Kritik Pedas, Soroti 1 Keputusan Ong Kim Swee

Persis Solo pun sempat unggul terlebih dahulu dari PSBS Biak dalam laga kali ini meski hanya bermain dengan 10 orang saja karena Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di menit ke-21.

Di menit ke-29, Sho Yamamoto yang mendapat umpan dari Moussa Sidibe langsung mengeksekusi bola dan merobek jala PSBS Biak untuk membuka keunggulan Persis Solo.

Namun, ketika babak kedua dimulai, Persis Solo justru kebobolan dari PSBS Biak.

Setelah penalti Alexsandro bisa ditepis Muhammad Riyandi, Abel Arganaraz yang berlari ke arah bola muntah langsung mengeksekusinya menjadi gol penyama kedudukan PSBS Biak atas Persis Solo.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol yang tercipta dan Persis Solo harus remis 1-1 dengan PSBS Biak.

Dalam tiga laga terakhir, Persis Solo masih belum bisa meraih kemenangan dan kini masih tertahan di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1 2024.

Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo Vs PSBS Biak: Sambernyawa Dirugikan VAR, M Tahir Cs Berhasil Curi Poin

Di sisi lain, Persis Solo sempat mendapat sorotan dari para pendukungnya, yakni Pasoepati.

Melansir dari unggahan Instagram @persisofficial pada Senin (16/12), tampak Pasoepati menyorot dua pemain hasil perjudian Ong Kim Swee di Persis Solo, yakni Facundo Aranda dan Karim Rossi.

Facundo Aranda dan Karim Rossi merupakan dua pemain yang dimasukkan oleh Ong Kim Swee untuk babak kedua pertandingan Persis Solo dengan PSBS Biak.

Facundo Aranda yang bernomor punggung 11 masuk di menit ke-46, sedangkan si nomor 10 Karim Rossi menggantikan Moussa Sidibe di menit ke-54.

Namun, kehadiran Facundo Aranda dan Karim Rossi justru dinilai Pasoepati tak memberikan efek signifikan di Persis Solo.

Pasoepati juga menyayangkan beberapa pemain seperti Ripal Wahyudi yang ditarik keluar di babak kedua meski mempertontonkan permainan yang apik.

"Babak pertama ripal wis apik maine ngotot malah di ganti yung alah," komentar akun @mocko_z***.

"Gunanya memasukan @karimrossi9 buat apa, ga ada kontribusi nya sama sekali coach @oks_persis @ripal_wahyudi36 @sutantoo @yamamotosho1112 udah solid malah di ganti yg ga penting untuk pertarungan di tengah," ujar akun @dody_d***.

"No.11 mlebu kokean drama....bner⊃2; wes ripal karo jauhari malah di ganti...ditmbh meneh no.10...mesakne liyane maine wes nggetih eeh mlebu cah drama," unggah akun @raden_sety***.

"Facundoo, rossi outt maine marai budregg. season wingi nonton messidoro, saiki nonton kui ketok banget nek downgrade," ujar akun @zidanenauva***.

Baca juga: 3 Pemain Persis Solo di Ujung Tanduk dengan Kedatangan Ong Kim Swee, Pasoepati Cek Sosoknya

Karim Rossi Segera Ikuti Jejak Eks PSIS-Arema? Santer Out dari Persis Solo

Sosok striker Persis Solo yang sedang disorot di Liga 1 2024 ini, yakni Karim Rossi kini seolah segera mengikuti jejak dari eks PSIS Semarang dan Arema FC seiring diminati oleh klub asing.

Karim Rossi sendiri merupakan satu dari sederet rekrutan baru Persis Solo di Liga 1 2024 ini.

Eks striker asing Dewa United tersebut merupakan pengganti juru gedor Persis Solo musim lalu, yakni David Gonzalez alias Roni yang dilepas.

Diproyeksikan sebagai juru gedor utama Persis Solo, Karim Rossi nyatanya melempem hingga pekan ke-14 Liga 1 2024.

Dari 12 penampilan bersama Persis Solo, Karim Rossi baru mencetak dua gol saja di Liga 1 2024 ini.

Karim Rossi masih kalah tajamnya dengan pemain asing Persis Solo lainnya, yakni Moussa Sidibe.

Buntutnya, Karim Rossi yang masih belum moncer tersebut santer terdepak dari Persis Solo.

Mengingat, pelatih baru Persis Solo yakni Ong Kim Swee dikabarkan siap membawa mantan anak asuhnya dari Sabah FC untuk bermain di Laskar Sambernyawa.

Sorotan tajam dari Pasoepati yang tertuju kepada Karim Rossi di Liga 1 2024 ini berpotensi membuat penyerang asal Swiss tersebut kans didepak dari Persis Solo di putaran kedua nanti.

Di sisi lain, Karim Rossi ternyata berpotensi hengkang dari Persis Solo seiring dikabarkan tengah mendapat minat dari klub luar negeri.

Melansir dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Jumat (13/12), Karim Rossi dikabarkan tengah diincar oleh klub kasta kedua Liga China, yakni Dalian Yingbo.

"Bursa Transfer Karim Rossi akan berpisah dengan Persis Solo, saat ini dia diminati oleh Dalian Yingbo (China) yang musim ini menjadi Runner-up Chinese League One dan otomatis promosi ke Chinese Super League," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut.

Tak hanya Dalian Yingbo, ada klub Liga 1 juga yang dikabarkan berminat kepada Karim Rossi di Persis Solo.

"Karim Rossi juga diminati oleh 1 klub Liga 1," lanjut @liga_dagelann.

Jika dilihat secara kompetisi, Karim Rossi bisa saja mengikuti jejak dari eks PSIS Semarang dan Arema FC yang kini juga bermain di Liga China, yakni Carlos Fortes.

Carlos Fortes kini terpantau menjadi mesin gol dari klub China Foshan Nanshi dengan mencetak delapan gol dan satu assist dari 14 kali penampilan.

Selain Carlos Fortes, mantan bomber Borneo FC yakni Matheus Pato juga sempat menjajal atmosfer Liga China dengan bergabung ke Shandong Taishan sejak Liga 1 2023 kemarin.

Secara kontrak, Karim Rossi sejatinya masih terikat di Persis Solo hingga 30 Juni 2026 mendatang via Transfermarkt.

Praktis, Karim Rossi yang berlabel Rp 4,78 miliar tersebut kans ditebus dari Persis Solo seandainya Dalian Yingbo berminat kepadanya.

(TribunWow.com)