Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Timnas Indonesia Beruntung Marselino Tak Cedera? Kamboja-Thailand Jadi Korban Kerasnya ASEAN Cup
Ternyata ada yang lebih parah dari Marselino Ferdinan karena menjadi korban keganasan ASEAN Cup 2024.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia beruntung karena pemain andalannya Marselino Ferdinan tak cedera karena menjadi korban ganasnya ASEAN Cup 2024 (dulu AFF).
Dilansir TribunWow.com, ternyata ada yang lebih parah karena menjadi korban keganasan ASEAN Cup 2024.
Setidaknya ada dua pemain yang mengalami cedera parah setelah melakoni beberapa di laga ASEAN Cup 2024.
Pemain pertama adalah Kan Mo, kapten Timnas Kamboja.
Baca juga: Marselino Ferdinan Absen di Timnas Indonesia Vs Vietnam, Bintang Muda Borneo FC Kans Jadi Pengganti
Baca juga: Psywar Pelatih Vietnam Jelang Lawan Timnas Indonesia: Mereka Punya Banyak Masalah & akan Makin Lelah
Ia mengalami cedera saat timnya menghadapi Singapura di match day kedua fase grup A ASEAN Cup di Stadion National, Singapura pada Rabu (11/12/2024).
Laga itu berkahir dengan kemenangan 2-1 untuk Singapura.
Dua gol kemenangan Singapura itu dilesatkan oleh Faris Ramli dan Shawal Anuar.
Sementara itu, satu gol balasan Kamboja dicetak oleh Sieng Chanthea.
Kan Mo dikabarkan mengalami gegar otak akibat bertabrakan dengan penyerang Singapura, Taufik Suparno.
Pemain kedua yang menjadi korban keganasan ASEAN Cup 2024 adalah Ben Davis, gelandang Timnas Thailand.
Ia mengalami cedera saat timnya membantai Timor Leste dengan skor 10-0 di match day pertama fase grup A.
Baca juga: Kumpulan Lirik Chant Timnas Indonesia: Kami Bersama Garuda, Bersinar, hingga Indonesia Emosi Jiwaku
Jurnalis asal Thailand, Ta Lao menyebutkan bahwa Ben Davis mengalami cedera engkel dan harus menepi dua pekan.
Ben Davis akan menepi untuk setidaknya dua pekan ke depan akibat cedera engkel dalam pertandingan melawan Timor Leste,” tulis Ta Lao lewat cuitannya di media sosial X (dulu Twitter).
Sebagai informasi, Marselino Ferdinan nyaris menjadi korban keganasan ASEAN Cup 2024.
Pemain Myanmar memperlihatkan aksi tak terpuji terhadap gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Momen itu terjadi di laga Timnas Indonesia kontra Myanmar di laga perdana babak penyisihan grup B ASEAN Cup 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar pada Senin (9/12/2024) malam.
Ketika laga memasuki menit akhir babak pertama, Marselino Ferdinan yang menggiring bola menusuk dari sisi sayap dan hendak memasuki kotak penalti Myanmar.
Namun, pergerakannya dijatuhkan oleh satu di antara pemain Myanmar di luar kotak terlarang.
Namun, bek Myanmar, Hein Phyo Win melakukan tindakan tak terpuji dengan menendang bola dengan keras dan mengenai kepala Marselino Ferdinan.
Baca juga: Bomber Vietnam Waspadai Timnas Indonesia, Sebut Skuad Muda tapi Tetap Berbahaya
Beruntung Marselino Ferdinan tidak mengalami cedera.
Akan tetapi, pelanggaran tersebut bisa membuat cedera parah dan bepotensi merusak karier Marselino Ferdinan.
Wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Hein Phyo Win.
Manajer sekaligu Ketua BTN Timnas Indonesia, Sumardji menyoroti aksi tak terpuji bek Myanmar tersebut.
Selain pelanggaran terhadap Marselino Ferdinan, ia menyoroti aksi pemain Myanmar yang melanggar keras Arkhan Fikri.
Di mana, kaki dari pemain Myanmar tersebut mengenai kepala Arkhan Fikri.
"Kami melihat permainan Myanmar memang kasar sekali. Ini tidak baik untuk sepak bola ke depan," kata Sumardji dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Selasa (10/12/2024).
"Sangat membahayakan karena berakibat bisa memberhentikan karier sepak bola si pemain kalau begini caranya," tutur Sumardji.
Sumardji mengatakan bahwa cara bermainan skuad Myanmar sangat membahayakan penggawa Timnas Indonesia.
"Kalau misalkan cara bermain seperti itu, ini bisa mencederai, melukai, dan berakibat fatal bagi pemain," ucap Sumardji.
"Contoh kemarin kasus Marselino Ferdinan, untung saja tidak apa-apa, itu bahaya sekali."
"Terus kasus Arkhan Fikri yang terluka-luka," sambung Sumardji.
Sumardji dan PSSI kabarnya akan mengadu ke AFF imbas dari permainan kasar Myanmar tersebut.
"PSSI akan buat laporan ke AFF terkait permainannya yang kasar," katanya.
Baca juga: Shin Tae-yong Kaget Lihat Permainan Timnas Indonesia saat Lawan Myanmar: Di Luar Ekspektasi
Kata Sumardji, PSSI akan mengirimkan surat aduan itu ke AFF dalam waktu dekat.
"Nanti dari PSSI akan segera kirim," tutur Sumardji.
Akan tetapi, kata Sumardji, tak ada sanksi yang dilayangkan untuk Myanmar.
Surat itu bertujuan agar Myanmar dan kontestan lain tak bermain kasar serta memiliki sikap fairplay.
"Ya intinya ini buat perbaikan di AFF. Sepakbola itu kan dibutuhkan fairplay," jelas Sumardji.
"Tidak boleh keulang lagi kejadian seperti semalam," sambungnya.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Marselino Ferdinan Jadi Korban, Permainan Kasar Myanmar Bisa Matikan Karier Pemain Timnas Indonesia dan PSSI Kirim Surat ke AFF, Kesal Lihat Permainan Kasar Myanmar ke Timnas Indonesia