Ingatkan Timnas Indonesia, Erick Thohir: Main Tenang, Belajar dari Kesalahan, Kunci Hadapi Vietnam

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan penting untuk Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan Vietnam di Grup B ASEAN Cup 2024.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember 2024 di Phu Tho ini, menjadi satu di antara ujian terberat bagi skuad Garuda.

Hasil imbang melawan Laos dalam pertandingan sebelumnya, Kamis (12/12/2024), menjadi peringatan keras bagi pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya.

Namun, Erick tetap menunjukkan optimisme dan memberikan dukungan penuh kepada tim untuk tampil lebih baik di laga berikutnya.

"Saya harap lawan Vietnam, bisa bermain lebih baik, lebih tenang," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Tribun Bali. 

"Maklum, pemain muda."

Vietnam, yang dilatih oleh Kim Sang-sik, membawa skuad terbaik mereka untuk turnamen ini. 

Mereka dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara, dengan pemain-pemain yang berpengalaman dan konsisten tampil di level tinggi.

Namun, Vietnam bukan lawan baru bagi Timnas Indonesia.

Dalam pertemuan terakhir kedua tim di semifinal Piala AFF 2022, Indonesia mampu menahan imbang Vietnam 0-0 di leg pertama, meski akhirnya kalah 0-2 di leg kedua.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam di ASEAN Cup 2024, Skuad Garuda Dihantui 3 Kerugian Ini

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki sejarah head-to-head yang cukup seimbang dengan Vietnam.

Dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang, Indonesia mencatat satu kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.

Erick menyadari hal ini, namun ia percaya bahwa pelatih Shin Tae-yong memiliki rencana yang matang untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Saya yakin Coach Shin tahu kekuatan dan kelemahannya," tegas Erick. 

"Jadi, masing-masing harus kembali bisa memanfaatkan program yang bisa dijalankan."

Bagi Erick, kesalahan yang terjadi di laga melawan Laos harus menjadi pelajaran penting.

Ia meminta skuad Garuda untuk tampil lebih fokus dan mengurangi kesalahan yang merugikan tim.

Baca juga: Inilah Sosok Otak Serangan Vietnam yang Punya 13 Gelar Bergengsi, Alarm untuk Timnas Indonesia

Erick juga memberikan perhatian khusus kepada pemain muda yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Berkat kebijakan PSSI yang mewajibkan klub Liga 1 memainkan pemain U-22 selama minimal 45 menit di setiap pertandingan, banyak talenta muda kini mendapatkan kesempatan tampil di level kompetitif.

"Saya yakin jumlah pemain kita cukup. Karena kita sudah membangun tim U-17, U-20, dan kami sudah mewajibkan tim Liga 1 memainkan pemain U-22 selama 45 menit," ungkap Erick.

 "Dan ada pemain yang belum terpanggilkan."

Menurut Erick, pengalaman yang didapatkan para pemain muda ini menjadi modal penting bagi mereka untuk bersaing di turnamen internasional seperti ASEAN Cup 2024.

Selain memberikan perhatian kepada pemain muda, Erick juga memuji pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.

Meski sibuk dengan kompetisi di klub masing-masing, mereka tetap menunjukkan komitmen tinggi untuk membela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

"Saya apresiasi perjuangan pemain," ujar Erick. 

"Terutama mereka yang bermain di luar negeri tapi tetap datang untuk membela Indonesia."

Baca juga: Frustasinya Kiper Vietnam: Lakukan Aksi Berbahaya seusai Tersisih, Keuntungan bagi Timnas Indonesia?

Sikap seperti ini, menurut Erick, menunjukkan bahwa semangat nasionalisme tetap menjadi prioritas bagi para pemain, meski mereka harus meninggalkan jadwal kompetisi yang padat di luar negeri.

Erick tidak menutup mata terhadap kekuatan Vietnam.

Ia memilih pendekatan realistis dalam menetapkan target untuk laga melawan tim berjuluk The Golden Star Warriors itu.

"Sudah saya bilang, lawan Myanmar menang, lawan Laos menang. Lawan Vietnam karena full team, kalau seri sudah luar biasa, targetnya kalah," ujar Erick secara blak-blakan.

Meski demikian, Erick tetap mendorong para pemain untuk tampil maksimal dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Ia percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki kapasitas untuk memberikan kejutan, asalkan bermain disiplin dan penuh determinasi.

Baca juga: Bocoran Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia: Bukan Mauro-Jairo, 1 Bintang di Jatim Geser Nathan?

Hasil imbang melawan Laos menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia.

Erick mengaku tidak puas jika melihat performa tim di laga tersebut. 

"Kalau kemarin lawan Laos kita kalah, saya tidak puas," tegas Erick.

Namun, ia percaya bahwa pelatih Shin Tae-yong mampu mengarahkan tim agar tampil lebih solid dan terorganisir, terutama melawan tim sekuat Vietnam.

Dengan dua laga tersisa di fase grup, yakni melawan Vietnam dan Filipina, peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.

Optimisme Erick Thohir

Di balik tekanan yang ada, Erick tetap optimis. Ia yakin bahwa investasi yang telah dilakukan PSSI dalam membangun pondasi pemain muda akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

"Saya yakin kita punya modal untuk bertarung di sisa laga," pungkasnya.

Dengan pesan dan dukungan dari Erick Thohir, diharapkan Timnas Indonesia mampu bangkit dan memberikan performa terbaik mereka di laga-laga penting berikutnya.

Dukungan masyarakat Indonesia juga menjadi energi tambahan bagi skuad Garuda untuk berjuang hingga peluit akhir berbunyi.

(BolaSport.com/Sasongko Dwi Saputro/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Artikel ini diolah dari BolaSport.com dengan judul ASEAN Cup 2024 - Ketum PSSI Minta Skuad Timnas Indonesia Lebih Tenang Saat Hadapi Vietnam