Profil
Pernah Bikin STY Naik Pitam, Inilah Sosok Hiroki Kasahara Wasit Laga Timnas Indonesia vs Laos
Mengenal sosok Hiroki Kasahara, wasit kontroversial yang akan pimpin laga Timnas Indonesia vs Laos di ASEAN Cup 2024.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mengenal sosok Hiroki Kasahara, wasit kontroversial asal Jepang yang akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Laos di ASEAN Cup 2024, pernah membuat Shin Tae-yong murka.
Timnas Indonesia telah menyelesaikan laga kontra Myanmar pada matchday pertama Grup B ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia berhasil menaklukan Myanmar dengan skor 1-0 di Stadion Thuwunna, Yangon Myanmar pada Senin (9/12/2024).
Baca juga: Sederet Fakta & Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Laos: Ada 4 Hal Mencengangkan Menyeruak
Setelah menghadapi Myanmar, Timnas Indonesia akan menjamu Laos pada matchday kedua Grup B ASEAN Cup 2024.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Indonesia pada Kamis (12/12/2024) pukul 20.00 WIB.
Sosok wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Laos telah diumumkan.
FIFA telah menunjuk wasit asal Jepang, yaitu Hiroki Kasahara.
Diketahui, Hiroki Kasahara pernah memimpin beberapa laga Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23.
Namun, keputusan-keputusan yang diambil Hiroki Kasahara pada laga tersebut dinilai kontroversial hingga memancing amarah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, diharapkan Hiroki Kasahara dapat bersikap profesional tanpa adanya keberpihakan pada laga mendatang.
Sebagai informasi, pada laga Timnas Indonesia vs Laos nanti, Hiroki Kasahara akan didampingi oleh dua asisten wasit, yakni Yosuke Takabe (Jepang) dan Aphicit Nophuan (Thailand).
Baca juga: Kalahkan Myanmar, Ini Lawan Selanjutnya Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Main di Stadion Manahan
Mengenal Sosok Hiroki Kasahara
Hiroki Kasahara merupakan wasita yang berasal dari Fukuoka, Jepang.
Lahir pada 8 April 1989, kini Hiroki Kasahara genap berusia 35 tahun.
Berdasarkan akun X @SoccerRefereeJP, Hiroki Kasahara mendapatakan lisensi wasit kelas 1 pada 2014 silam.
Kemudian, ia mulai menjadi wasit di J-League pada 2016.
Hiroki Kasahara memulai kariernya di J-League ketika memimpin pertandingan antara JEF United kontra Gifu pada J2 League.
Kemudian, pada 2017, Hiroki Kasahara mulai mengembangkan kariernya sebagai wasit di J1 League.
Saat itu ia menjadi asisten wasit keempat pada laga Sanfrecce Hiroshima kontra Urawa Reds.
Pertandingan tersebut ditutup dengan skor 1-0 atas kemenangan Urawa Reds.
Hingga pada akhirnya, ia ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi wasit internasional pada 2020.
Kiprah Hiroki Kasahara sebagai wasit pun kian melanglangbuana di berbagai kompetisi internasional.
Ia pun kerap dipercaya untuk menjadi wasit utama di ajang AFC Challenge League (ACL) mulai tahun 2023 hingga saat ini.
Tak hanya itu, Hiroki Kasahara juga pernah bertugas di beberapa pertandingan internasional, seperti Piala AFF (2022), Piala AFF U-23 (2023), Qatar Stars League (2024/2025) hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 (2025).
Kini, Hiroki Kasahara kembali dipercaya untuk memimpin laga di ajang ASEAN Cup 2024.
Hiroki Kasahara dikenal sebagai wasit yang cekatan dalam menangani pertikaian antar pemain di lapangan.
Namun, ia juga banyak menuai krikitan lantaran keputusannya yang dinilai kontroversial di beberapa pertandingan.
Baca juga: Akun FIFA Soroti Marselino Ferdinan yang Tampil di Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar pada ASEAN Cup
Kontroversi Hiroki Kasahara
Mengutip dari Bolasport.com, Hiroki Kasahara sempat menjadi sorotan para penggemar sepak bola Tanah Air lantaran sejumlah keputusan kontroversialnya di beberapa laga yang melibatkan Timnas U-23 di ajang Piala AFF U-23.
Momen yang paling membekeas ialah pada laga Timnas U-23 Indonesia kontra Vietnam U-23.
Wasit asal Jepang tersebut tampak membiarkan aksi pemain-pemain Vietnam U-23 yang mencederai penggawa Garuda Muda.
Padahal, saat itu pemain Vietnam U-23, Nguyen Hong Puec kepergok memukul bagian belakang kepala pemain Timnas U-23 Indonesia, Haykal Alhafiz.
Bahkan, Hiroki Kasahara tak mengeluarkan kartu untuk pemain tersebut.
Oleh sebab itu, pertandingan final Piala AFF U-23 2023 yang dipimpin Hiroki Kasahara tersebut dinilai berat sebelah.
Tak hanya menuai kritik dari suporter bola Tanah Air, keputusan Hiroki Kasahara tersebut juga sempat memantik maarah pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menilai keputusan yang diambil Hiroki Kasahara dinilai kurang tepat karena keputusan tersebut termasuk mengabaikan pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan.
Bahkan, Shin Tae-yong disebut sempat mengeluarkan kata-kata kasar pada laga tersebut, "Shibal saekkiya.. neo pabo ni?".
Apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia, umpata yang dilontarkan Shin Tae-yong tersebut artinya, "Sialan.. kamu goblok ya?".
Setelah laga antara Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam U-23 selesai, Shin Tae-yong pun menyampaikan unek-uneknya.
"Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah, jika AFF ingin anggotanya berkembang, pemain juga berkembang, maka mereka harus memiliki beberapa hal," kata Shin Tae-yong yang dikutip dari Jogja.Tribunnews.com.
"Saya tidak mau menyebut spesifik, tetapi sejumlah situasi tidak membantu pemain. Wasit sering melakukan kesalahan. Ini dapat menghambat perkembangan pemain. Padahal, pemain sudah menunjukkan usaha yang besar," lanjutnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Masih Minim Gol, Simak Daftar Top Skor ASEAN Cup 2024: Dominasi Pemain Thailand
Biodata Hiroki Kasahara
Nama : Hiroki Kasahara/笠原 寛貴
Tanggal lahir : 8 April 1989 (35)
Tempat kelahiran : Fukuoka, Jepang
Kewarganegaraan : Jepang
Catatan Statistik sebagai Wasit
International Friendlies : 3 penampilan, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 1 kartu merah.
J1 League : 84 penampilan, 206 kartu kuning, 3 kartu kuning kedua, 6 kartu merah, dan 29 penalti.
J2 League : 56 penampilan, 145 kartu kuning, 3 kartu merah, dan 13 penalti.
J3 League ; 24 penampilan, 71 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2 kartu merah, dan 8 penalti.
Japanese Super Cup : 1 penampilan.
J. League Cup : 17 penampilan, 55 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 3 kartu merah, dan 4 penalti.
Japan Football League : 9 penampilan, 19 kartu kuning, dan 2 penalti.
Emperor's Cup : 18 penampilan, 35 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 4 penalti.
Japanese Regional Football Champions League : 2 penampilan, 7 kartu kuning, dan 1 kartu merah.
ASEAN Club Championship Qualifying : 1 penampilan, 3 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1 penalti.
AFC Challenge League : 2 penampilan, 9 kartu kuning, 2 kartu merah, dan 2 penalti.
AFC Cup : 1 penampilan, 3 kartu kuning, dan 2 penalti.
Premier League 2 : 3 penampilan, 4 kartu kuning, dan 2 penalti.
AFF U-23 Championship : 4 penampilan, 25 kartu kuning, dan 2 penalti.
AFC U-20 Asian Cup Qualification : 2 penampilan, 6 kartu kuning, dan 1 penalti.
AFF Championship 2022 : 2 penampilan dan 4 kartu kuning.
Qatar Stars League : 2 penampilan, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2 penalti.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Profil Miodrag Radulovic: Pelatih Lebanon yang Pernah Dipecat Kilat Negara Tetangga Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Pemain Paling Bernilai Timnas Lebanon: Posisinya Bisa Bikin Timnas Indonesia Frustasi |
![]() |
---|
Sosok Marselino Ferdinan yang Diumumkan Gabung ke Liga Slovakia saat Bela Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Profil Eliano Reijnders yang Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia, Bobotoh Siap Dapat Untung |
![]() |
---|
Jelang Timnas Indonesia Vs Lebanon, Ini Profil Miliano Jonathans & Catatan 19 Menit Debut Vs Taiwan |
![]() |
---|