Profil
Adu Cerdas 2 Pelatih Korsel di Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Berikut Profil dan Beda Statistiknya
Timnas Indonesia akan kembali berjuang menghadapi Timnas Laos pada matchday kedua Grup B ASEAN Cup 2024.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini pembahasan adu taktik dan catatan statistik pelatih Timnas Inodnesia dan Timnas Laos yang akan bertemu di ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia akan kembali berjuang menghadapi Timnas Laos pada matchday kedua Grup B ASEAN Cup 2024.
Laga kandang tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Indonesia pada Kamis (12/12/2024) pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, Timnas Indonesia telah menyelesaikan laga kontra Myanmar dengan skor 1-0 atas kemenangan skuad Garuda.
Saat ini, Timnas Inodnesia tengah menduduki posisi kedua pada klasemen sementara Grup B ASEAN Cup 2024 dengan koleksi 3 poin.
Sementara itu, Timnas Laos baru saja menelan kekalahan setelah dilibas habis oleh Vietnam dengan skor 4-1.
Kini, Timnas Laos berada di dasar klasemen Grup B dan belum mengantongi poin sama sekali.
Meskipun demikian, Timnas Indonesia tak boleh meremehkan Timnas Laos.
Pada laga yang akan datang, tak hanya kedua tim yang akan berjuang di lapangan.
Pertandingan tersebut juga akan menjadi ajang pertempuran taktik atau strategi antara pelatih Timnas Indonesia maupun Timnas Laos.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Timnas Laos, Ha Hyeok-jun sama-sama berasal Korea Selatan.
Meskipun berasal dari negara yang sama, kedua pelatih tentunya memiliki teknik yang berbeda untuk mengaush masing-masing tim.
Lantas, strategi dan formasi apakah yang sering diterapkan oleh kedua pelatih?
Simak pembahasannya berikut ini.
Baca juga: Ibarat Langit dan Bumi, Ini 10 Head to Head Timnas Indonesia Vs Laos Matchday Kedua ASEAN Cup 2024
1. Shin Tae-yong

Shin Tae-yong merupakan pelatih sepak bola profesional yang lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.
Kini, usia Shin Tae-yong telah menginjak 54 tahun.
Mengantongi Lisensi Pro Kontinental, Shin Tae-yong lebih menyukai skema formasi 3-4-3 selama karier kepelatihannya.
Periode rataan Shin Tae-yong sebagai pelatih, yakni selama 2,32 tahun.
Shin Tae-yong mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama klub Yeungnam Uni pada 1 Januari 1989.
Tercatat, Shin Tae-yong juga sempat bergabung dengan klub besar Australia, yakni Brisbane Roar pada 1 Maret 2005.
Setelah puas dengan kariernya sebagai pemain sepak bola, Shin Tae-yong memutuskan untuk gantung sepatu pada 6 Oktober 2005.
Kini, ia melanjutkan langkahnya sebagai pelatih sepak bola.
Ia mengawali kariernya sebagai asisten pelatih Brisbane Roar periode 2005 hingga 2008 silam.
Kemudian, ia menjadi pelatih klub lokal Korea Selatan, Seongnam Ilhwa mulai dari 2008 hingga 2012.
Tak hanya mengasuh Seongnam Ilhwa, Shin Tae-yong juga sempat menahkodai Timnas Korea Selatan.
Ia dipercaya sebagai kepala pelatih Timnas U-20, U-23, hingga Timnas Korea Selatan senior.
Kemudian, pada awal Januari 2020, Shin Tae-yong dipercaya untuk membimbing Timnas Indonesia.
Ia menjadi pelatih kepala Timnas u-19, U-20, U-23, hingga Timnas Indonesia senior.
Kehadiran Shin Tae-yong sebagai juru taktik yang baru membawa perubahan cukup signifikan bagi Timnas Indonesia.
Terbukti, Shin Tae-yong berhasil mengangkat peringkat Timnas Indonesia dari urutan ke-173 menjadi urutan ke-124 di ranking FIFA.
Kiprahnya sebagai pelatih sepak bola cukup panjang.
Pada tingkat Liga Nasional, Shin Tae-yong telah mencatatkan 53 kemenangan, 34 hasil imbang, dan 50 kekalahan dengan total 193 poin dari 137 pertandingan bersama tim yang diasuhnya.
Sementara itu, pada Kejuaraan/Piala Nasional, Shin Tae-yong telah membukukan 17 kemenangan, 8 hasil imbang, 6 kekalahan dengan total perolehan 59 poin selama 31 pertandingan.
Terakhir, rekam jejak Shin Tae-yong di ajang Internasional, yaitu 53 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 32 kekalahan dengan total 180 poin dari 106 pertandingan.
Baca juga: PSSI Punya 3 Opsi Kandang Timnas Indonesia jika Lolos Semifinal ASEAN Cup, Tetap di Stadion Manahan?
Shin Tae-yong yang mengantongi Lisensi Pro Kontinental lebih menyukai skema formasi 3-4-3 untuk diimplementasikan pada timnya.
Namun, dalam beberapa pertandingan, Shin Tae-yong menggunakan skema formasi yang berbeda.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, mulanya Shin tae-yong juga menerapkan formasi 3-4-3 saat laga perdana Timnas Indonesia melawan Irak.
Akan tetapi, skema tersebut tidak berhasil dan Timnas Indonesia harus menerima kekalahan atas Irak dengan skor 2-0.
Shin Tae-yong pun lantas mengubah strateginya.
Ketika menghadapi Timnas Filipina, Shin Tae-yong mencoba menerapkan skema formasi 3-5-2.
Kemudian, pada laga berikutnya, Shin tae-yong kembali mengubah strateginya.
Shin Tae-yong cenderung menerapkan skema formasi 5-4-1 untuk menghadapi tim-tim tangguh di Asia.
Formasi tersebut diimplementasikan saat laga menghadapi Timnas Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Ketika Timnas Indonesia menggunakan formasi tersebut, skuad Garuda berhasil menahan tim lawan dengan 3 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Timnas Indonesia mendapatkan hasil imbang saat menghadapi Timnas Arab Saudi (1-1), Bahrain (2-2), dan Australia (0-0).
Sementara itu, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat bertemu Timnas China dengan skor 2-1.
Pada laga Timnas Indonesia vs Laos di ajang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong menerapkan skema 4-3-3 defending.
Dengan skema tersebut, Timnas Indonesia berhasil melibas Laos dengan skor akhir 5-1.
Di sisi lain, pada laga Timnas Indonesia vs Myanmar di laga perdana ASEAN Cup 2024, Shin Tae-yong mencoba skema formasi 5-3-2.
Dengan formasi tersebut, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0.
Bisa saja Shin Tae-yong kembali menggunakan skema tersebut pada laga kontra Laos mendatang.
Akan tetapi, jika menilik rekam jejak Shin Tae-yong pada laman Transfermarkt.co.id, Shin Tae-yong kerap menggunakan skema 3-5-2 saat bermain di kandang.
Menilik pada catatan statistiknya, Shin Tae-yong telah mengawal Timnas Indonesia 54 pertandingan dengan torehan 26 kali menang, 13 hasil imbang, 15 kalah dan total poin 91.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, rasio gol Timnas Indonesia berada di angka 103:70.
Menarik untuk dinantikan, skema formasi manakah yang akan digunkaan Shin Tae-yong pada laga kontra Laos mendatang.
Biodata Shin Tae-yong
Nama lengkap : Shin Tae-yong/신태용
Tanggal lahir / Umur : 10 Oktober 1970 (54 tahun)
Tempat kelahiran : Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Periode rataan sebagai pelatih : 2,32 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 3-4-3
Sejarah Kepelatihan Shin Tae-yong
Asisten Pelatih Brisbane Roar : 1 Juli 2005 - 30 Juni 2008
Pelatih Interim Seongnam Ilhwa : 8 Desember 2008 - 17 Februari 2010
Pelatih Kepala Seongnam Ilhwa : 18 Februari 2010 - 7 Desember 2012
Asisten Pelatih Timnas Korea Selatan : 1 Januari 2014 - 17 Agustus 2014
Pelatih Interim Timnas Korea Selatan : 18 Agustus 2014 - 8 September 2014
Asisten pelatih Timnas Korea Selatan : 9 September 2014 - 3 Juli 2017
Pelatih Kepala Timnas U-23 Korea Selatan : 6 Februari 2015 - 31 Desember 2016
Pelatih Kepala Timnas Korea Selatan : 1 Januari 2016 - 31 Desember 2016
Pelatih Kepala U-20 Korea Selatan : 1 Januari 2017 - 3 Juli 2017
Pelatih Kepala Korea Selatan : 4 Juli 2017 - 31 Juli 2018
Pelatih Kepala Timnas U-23 Indonesia : 1 Januari 2020 - sekarang
Pelatih Kepala Timnas U-19 Indonesia : 1 Januari 2020 - 31 Desember 2023
Pelatih Kepala Timnas U-20 Indonesia : 1 September 2022 - 30 April 2023
Pelatih Kepala Timnas Indonesia : 1 Januari 2020 - 30 Juni 2027
Catatan Statistik Shin Tae-yong
Liga Nasional : 137 pertandingan, 53 menang, 34 seri, 50 kalah, dan 193 poin.
Kejuaraan/Piala Nasional : 31 pertandingan, 17 menang, 8 seri, 6 kalah, dan 59 poin.
Internasional : 109 pertandingan, 55 menang, 21 seri, 33 kalah, dan 186 poin.
Prestasi Shin Tae-yong
1X AFC Champions League Winner : 2009/2010 (Seongnam Ilhwa Chumma)
1X South Cup Winner : 2010/2011 (Seongnam Ilhwa Chumma)
1X East Asian Championship Winner : 2016/2017 (Korea Selatan)
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Laos ASEAN Cup 2024: Cek Prediksi Susunan Pemain, Head to head & Fakta Kejutan
2. Ha Hyeok-jun

Ha Hyeok-jun merupakan pelatih sepak bola kelahiran Busan, Korea Selatan.
Lahir pada 27 Januari 1970, kini Ha Hyeok-jun telah memasuki usia 54 tahun.
Mengantongi Lisensi Pro Kontinental, Ha Hyeok-jun lebih menyukai skema formasi 4-4-2.
Ha Hyeok-jun memiliki periode rataan sebagai pelatih selama 0,42 tahun.
Ha Hyeok-jun mengawali kariernya sebagai ketua instruktur Timnas Korea Selatan pada periode 2009 hingga 2011 silam.
Setelah itu, Ha Hyeok-jun mulai meniti kariernya di luar negeri.
Ia didapuk sebagai asisten pelatih Timnas Myanmar pada 2012 hingga 2013.
Kemudian, pada 10 Desember 2015, Ha Hyeok-jun bergabung dengan klub Beijing Enterprises (China) dan mengemban tugas sebagai pelatih fisik.
Setelah berpisah dengan Beijing Enterprises, Ha Hyeok-jun merapat ke klub Jiangsu Suning.
Lagi-lagi Ha Hyeok-jun dipercaya sebagai pelati fisik di klub tersebut.
Puas berkarier di luar negeri, Ha Hyeok-jun kembali ke negara asalnya.
Ia pun ditunjuk sebagai asisten pelatih klub Seongnam Ilhwa sepanjang tahun 2018.
Pada Juli 2023, Ha Hyeok-jun mencoba berkarier di Hongkong dan bergabung RCFC sebagai pelatih kepala.
Ia mengawal RCFC dalam 16 pertandingan.
Namun, dalam 16 pertandingan tersebut Ha Hyeok-jun hanya berhasil mengantarkan RCFC meraih 3 kemenangan, sisanya 2 hasil imbang dan 11 kali kalah.
Baca juga: Singgung Timnas Indonesia dan Thailand, Pelatih Vietnam Punya Target Tinggi di ASEAN Cup 2024
Pada 14 Agustus 2024, Ha Hyeok-jun dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas Laos.
Kini, Ha Hyeok-jun tengah mengawal Timnas Laos dalam mengarungi kompetisi ASEAN Cup 2024.
Tercatat, Ha Hyeok-jun telah memimpin Timnas Laos dalam 3 pertandingan, di antaranya 2 laga persahabatan dan 1 laga internasional.
Di bawah komando Ha Hyeok-jun, Timnas Laos telah membukukan sekali hasil imbang dan 2 kali kalah dari 3 pertandingan.
Kiprah Ha Hyeok-jun sebagai pelatih sepak bola memang tak smenetereng Shin Tae-yong.
Pada tingkat Liga Nasional, Ha Hyeok-jun telah mencatatkan 1 kali menang, 2 hasil imbang, 6 kalah dengan total 5 poin dari 9 pertandingan.
Sementara itu, pada Kejuaraan/Piala Domestik, Ha Hyeok-jun mampu mencatatkan 2 kali menang, 5 kalah dengan perolehan 6 poin dari 7 pertandingan.
Terakhir, pada tingkat Internaisonal, Ha Hyeok-jun baru mencatatkan 1 pertandingan dan harus menelan kekalahan.
Ha Hyeok-jun kerap menerapkan skema formasi 4-4-2 dan 4-1-4-1 saat berlaga pada level klub.
Rasio kebobolan yang diperoleh dengan dua skema tersebut mencapai angka 14:47.
Sementara itu, Ha Hyeok-jun juga menerapkan dua skema yang berbeda selama menukangi Timnas Laos.
Mulanya, Ha Hyeok-jun menerapkan skema 4-1-4-1 pada laga persahabatan Laos vs Malaysia.
Namun, pada laga tersebut, Laos harus tunduk atas Malaysia dengan skor akhir 1-3.
Kemudian, pada laga persahabatan kontra Thailand, Ha Hyeok-jun mencoba menerapkan skema baru yakni 5-4-1.
Dengan skema anyar tersebut, Timnas Laos berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 1-1.
Pada ASEAN Cup 2024, Ha Hyeok-jun kembali menggunakan skema 5-4-1 pada laga matchday pertama Laos vs Vietnam.
Sayangnya, skema tersebut gagal dan Timnas Laos harus menelan kekalahan dengan skor 1-4 atas Vietnam.
Dari 3 pertandingan yang telah dilakoni Timnas Laos tersebut, rasio kebobolannya berada di angka 3:8.
Menilik pada beberapat laga tersebut, bisa saja Ha Hyeok-jun kembali menggunakan skema 5-4-1 atau malah kembali dengan skema favoritnya, yakni 4-4-2.
Biodata Ha Hyeok-jun
Nama lengkap : Ha Hyeok-jun/하혁준
Tanggal lahir / Umur : 27 Januari 1970 (54 tahun)
Tempat kelahiran : Busan, Korea Selatan
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Periode rataan sebagai pelatih : 0,42 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-4-2
Seajarah Kepelatihan Ha Hyeok-jun
Ketua Instruktur Timnas Korea Selatan : 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011
Asisten Pelatih Timnas Myanmar : 1 Janauri 2012 - 30 Desember 2013
Pelatih Fisik BJ Enterprises : 10 Desember 2015 - 8 Mei 2017
Pelatih Fisik JS Suning : 9 Mei 2017 - 1 Juni 2017
Asisten Pelatih Suwon Bluewings : 1 Januari 2018 - 31 Desember 2018
Pelatih Kepala RCFC : 21 Juli 2023 - 22 Januari 2024
Pelatih Kepala Laos : 14 Agustus 2024 - sekarang
Catatan Statistik Ha Hyeok-jun
Liga Nasional : 9 pertandingan, 1 menang, 2 seri, 6 kalah, dan 5 poin.
Kejuaraan/Piala Domestik : 7 pertandingan, 2 menang, 5 kalah, dan 6 poin.
Internasional : 1 pertandingan, 1 kalah dan 0 poin.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Sosok Reno Piscopo: Winger Grade A Eropa yang Masuk Lis Belanja Persib Bandung, Ajang Balas Dendam? |
![]() |
---|
Profil Aaron Collins: Calon Bestie Ramon Tanque di Lini Depan Persib Bandung, Bobotoh Suka? |
![]() |
---|
Profil Jordy Bruijn: Eks Gelandang NEC Nijmegen Dirumorkan Gabung Bali United, Rekan Calvin Verdonk |
![]() |
---|
Sosok Jason Davidson: Bintang Berlabel Timnas Australia yang Buat Persib Bandung-Bobotoh Rungkad |
![]() |
---|
Profil Camilo Sanchez: Striker Kolombia yang Resmi Digaet PSIS Semarang untuk Pertajam Lini Serang |
![]() |
---|