Profil
Inilah 2 Profil Media Musuh Bebuyutan yang Tak Sejalan soal Sorotan Timnas Indonesia Kontra Myanmar
Berikut ini profil 2 media negara tetangga musuh bebuyutan yang memiliki pandangan kontras terkait laga Timnas Indonesia kontra Myanmar.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Makan Bola merupakan perusahaan media online asal Malaysia yang didirikan oleh Sevenmaker Solutions pada 1 Juli 2019 silam.
Makan Bola resmi terdaftar sebagai perusahaan media pada 1 Juli 2021 dengan nama MakanBola Media.
Mengantongi Lisensi Internasional Creative Commons Attribution, Makan Bola beroperasi di bawah naungan Rakyatz Media Group.
Media menyajikan informasi seputar berita harian sepak bola, khususnya sepak bola Malaysia (Liga M3 dan Liga Sosial) hingga sepak bola internasional, baik di lingkup Asia Tenggara maupun Eropa.
Sleain melalui website makanbola.com, media ini juga menyajikan informasi melalui berbagai platform sosial media.
Di antaranya @makanbolaplus (X), MakanBola (facebook), @makanbolaplus (instagram), MakanBola (youtube), @makanbolaplus (tiktok), serta @makanbola (telegram).
Makan Bola menyoroti Timnas Indonesia yang bertandang ke markas Myanmar dengan membawa pemain muda.
Makan Bola merilis artikel yang berjudul "Turunkan 7 Debutan, Timnas Indonesia Bungkam Myanmar."
Dalam artikel tersebut, Makan Bola mengulas keberanian pelatih Shin Tae-yong yang membawa pemain senior untuk melawan skuad senior Timnas Myanmar.
Ketujuh pemain debutan Timnas Indonesia yang disorot Makan Bola, meliputi Cahya Supriadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico, Zanadin Faris, Arkhan Fikri, dan Arkhan Kaka.
Baca juga: Para Pemain Abroad Ikut Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar di ASEAN Cup 2024
"Pelatih Shin Tae-yong menurunkan tujuh pemain debutan pada pertandingan melawan tuan rumah Myanmar tersebut.
Bermain dengan tim yang dihuni pemain-pemain U-22 dan persiapan minim, membuat permainan Timnas Indonesia tidak langsung cair.
Kerja sama Timnas Indonesia juga belum bejalan mulus, sehingga hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Namun, di babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan beberapa nama yang sudah memiliki caps timnas, seperti Asnawi Mangkualam hingga Rafael Struick.
Kehadiran pemain-pemain berpengalaman membuat Timnas Indonesia semakin percaya diri. Gol skuat Garuda akhirnya lahir pada menit ke-76.
Sumber: TribunWow.com
Profil Syamsul Rifai, Pemain PSPS Pekanbaru yang Ikut Disorot setelah Kolapsnya Bil'asqan Hi Tenang |
![]() |
---|
Profil Adam Przybek, Kiper Asing Persib Bandung yang Jadi Pelapis Teja Paku Alam, Kans Dibuang? |
![]() |
---|
Sosok Penyerang Persib Bandung yang Tak Segacor Musim Lalu, Kans Dibuang saat Paruh Musim? |
![]() |
---|
Profil 1 Nama yang Dinanti-nanti SMeCK Debut di PSMS Medan, Putra Daerah yang Bisa Isi 3 Pos Krusial |
![]() |
---|
Sosok Jeferson Pemain PSPS Pekanbaru yang Jadi Sorotan setelah Sikut Bil’asqan hingga Gegar Otak |
![]() |
---|