Bobotoh Ikhlas? Idolanya ke Liga 1 tapi Potensi Bukan ke Persib Bandung, 2 Klub Klasik Kans Bajak

TRIBUNWOW.COM - Bobotoh ikhlas? Idolanya ke Liga 1 tapi potensi bukan ke Persib Bandung, 2 klub klasik kans bajak, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, nama Stefano Beltrame kini tengah dalam perbincangan hangat seusai dikabarkan comeback ke Persib Bandung.

Kode tersirat soal bakal comebacknya Stefano Beltrame ke Liga 1 diunggah oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Senin (9/12/2024).

Dalam unggahannya, akun itu memposting momen Stefano Beltrame saat mengenakan jersey Persib Bandung.

Baca juga: Gerak-gerik Azrul Ananda untuk Transfer Persebaya Surabaya: Lis 3 Permata Beda Posisi, Bekas Persib?

Di mana, dalam postingan itu turut terlihat kode sematan lirikan mata yang isyaratkan Stefano Beltrame kans kembali ke Persib Bandung pada jendela transfer paruh kedua.

Namun sayangnya, indikasi itu dipastikan terbantahkan setelah ada potensi Stefano Beltrame membuka hatinya untuk beberapa tawaran klub Liga 1 lainnya.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id, Senin (9/12/2024).

Dalam unggahannya, akun itu membeberkan jika Stefano Beltrame membuka peluang tawaran dari beberapa klub Liga 1 lainnya bukan Persib Bandung.

"BREAKING: Setelah berpisah dengan Persib Bandung gelandang serang asal Italia yakni Stefano Beltrame membuka peluang tawaran dari beberapa klub di liga Indonesia untuk bergabung di bursa transfer paruh musim ini," tulis @ligawakanda.id.

Baca juga: Menanti Kombinasi Warisan Luis Milla & Bojan di Persib Bandung: Saling Gusur atau Tumbalkan 1 Nama?

Melihat pada kondisi terkini, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang disinyalir bakal mendatangkan Stefano Beltrame.

Bukan tanpa sebab, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang kini tengah dikaitkan dengan kansnya mendatangkan otak serangan anyar.

Untuk Persebaya Surabaya, dua slot asing tersisa dikabarkan bakal diperuntukkan guna mendatangkan tambahan playmaker.

Di mana, playmaker Persibo Bojonegoro, Barata santer dikabarkan masuk waiting list beli Persebaya Surabaya.

Meski begitu, hingga kini, belum ada kejelasan mengenai progres transfer Barata ke Persebaya Surabaya.

Posisi playmaker ditambah karena Gilson Costa dan Mohammed Rashid merupakan dua gelandang setipikal yang memiliki gaya permainan mirip satu sama lain.

Sehingga, Persebaya Surabaya membutuhkan sosok yang mampu menjadi kreator di sektor tengah Maung Bandung.

Sementara PSIS Semarang, dilepasnya Fernandinho jadi dasar Laskar Mahesa Jenar untuk mempertimbangkan Stefano Beltrame paruh musim kedua.

Terlebih, pemain eks Juventus itu sudah berpengalaman di Liga 1 dan saat ini berstatus nganggur.

Patut dinantikan siapakah klub yang berpotensi mendatangkan Stefano Beltrame setelah sang playmaker membuka hati tawaran dari klub lainnya di Liga 1 paruh musim nanti.

Profil Stefano Beltrame

Dilansir TribunWow dari Transfermrkt.com, berikut profil Stefano Beltrame:

Nama Lengkap         : Stefano Beltrame

Tanggal Lahir            : 8 Februari 1993

Asal                             : Biella, Italia

Usia                            : 31 Tahun

Tinggi                         : 1,83 M

Kewarganegaraan   : Italia

Posisi                         : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

Kaki                            : Kanan

Klub saat ini             : Tanpa Klub

Bergabung               : 9 Juli 2024

Kontrak Berakhir    : -

Statistik Stefano Beltrame

Dilansir TribunWow dari Transfermrkt.com, berikut statistik Stefano Beltrame:

1. FC Den Bosch: 67 pertandingan, 16 gol, 11 assist, 5.650 menit bermain

2. Juventus Primavera: 51 pertandingan, 16 gol, 3.402 menit bermain

3. CS Maritimo: 45 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 2.649 menit bermain

4. Go Ahead Eagles: 33 pertandingan, 5 gol, 7 assist, 2.363 menit bermain

5. CSKA-Sofia: 31 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 1.301 menit bermain

6. SSC Bari: 24 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 961 menit bermain

7. Novara Primavera: 24 pertandingan, 13 gol, 1.379 menit bermain

8. Modena FC: 23 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 892 menit bermain

9. Juventus Next Gen: 14 pertandingan, 1 gol, 671 menit bermain

10. FC Pro Vercelli 1892: 10 pertandingan, 350 menit bermain

11. Pordeno Calcio: 9 pertandingan, 2 gol, 415 menit bermain

12. Persib Bandung: 6 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 368 menit bermain

13. Juventus FC: 1 pertandingan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News