Timnas Indonesia Vs Myanmar di ASEAN Cup 2024: Misi Pertahankan Rekor Positif hingga Balas Dendam

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia bawa dua misi penting saat laga kontra Myanmar di ASEAN Cup 2024, mulai dari mempertahankan rekor positif hingga misi balas dendam.

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat melawan Myanmar pada laga pertama Grup B ASEAN Cup 2024 yang akan digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar pada Senin (9/12/2024). 

Pertandingan ini bukan hanya penting untuk meraih poin penuh di laga pembuka, namun juga membawa misi balas dendam setelah kekalahan mengejutkan yang dialami Timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir mereka dengan Myanmar pada 2017 silam.

Baca juga: Ranking FIFA Jadi Taruhan, Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan atas Myanmar di ASEAN Cup 2024

Mengapa Ini Jadi Misi Balas Dendam?

Bagi Timnas Indonesia, laga melawan Myanmar kali ini memiliki makna yang lebih dari sekadar pertandingan biasa. Rekor pertemuan kedua tim memang mengunggulkan Indonesia.

Dari 16 kali bertemu sejak 1996, Indonesia berhasil meraih sembilan kemenangan, tiga kali imbang, dan hanya kalah empat kali.

Namun, kekalahan terakhir Timnas Indonesia dari Myanmar pada 21 Maret 2017 di laga persahabatan memberikan kenangan pahit, terutama bagi Asnawi Mangkualam, yang saat itu baru memulai debutnya di Timnas Indonesia.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-3 dari Myanmar. Pertandingan itu juga menjadi momen debut Asnawi yang diturunkan pada menit ke-55 menggantikan Hargianto.

Kekalahan itu menjadi luka yang masih teringat oleh Asnawi Mangkualam.

Kini, setelah tujuh tahun berlalu, dia memiliki kesempatan untuk "membalas dendam" atas hasil buruk tersebut, sekaligus membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Myanmar: Langkah Awal Bagi Skuad Garuda Muda Ukir Pengalaman di ASEAN Cup 2024

Asnawi Mangkualam: Pemain Kunci dengan Misi Pribadi

Bagi Asnawi Mangkualam, laga ini lebih dari sekadar pertandingan biasa. Pemain berusia 25 tahun ini, yang kini menjadi salah satu pilar utama di lini tengah Timnas Indonesia, memiliki misi pribadi untuk menuntaskan kekalahan 1-3 pada 2017 tersebut.

Dengan pengalaman yang lebih matang dan kepemimpinan yang dia tunjukkan di PSM Makassar, Asnawi Mangkualam akan menjadi sosok kunci dalam upaya Timnas Indonesia menguasai lini tengah dan menjaga kestabilan permainan.

Sebagai gelandang bertahan, Asnawi Mangkualam diharapkan untuk membantu tim dalam merebut bola dari Myanmar, serta menghubungkan pertahanan dengan lini serang.

Meskipun beberapa pemain muda Indonesia diprediksi akan tampil, seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, peran Asnawi Mangkualam sebagai pemain senior akan sangat penting dalam menjaga mental dan fokus tim.

Baca juga: Bermain di Kandang Lawan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Atmosfer Panas Myanmar di ASEAN Cup 2024

Misi Lebih Besar: Menjaga Momentum Positif di ASEAN Cup 2024

Kemenangan di laga pembuka ini sangat penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk menjaga rekor positif mereka melawan Myanmar, tetapi juga untuk memulai perjalanan di ASEAN Cup 2024 dengan langkah yang tepat.

ASEAN Cup 2024 kali ini menjadi ajang yang sangat vital bagi regenerasi Timnas Indonesia yang didominasi oleh pemain muda di bawah usia 22 tahun.

Mengawali turnamen dengan kemenangan akan memberi tim lebih banyak kepercayaan diri, serta membuka jalan mereka untuk meraih kesuksesan lebih jauh di babak-babak selanjutnya.

Jika Timnas Indonesia mampu mengatasi tantangan berat ini, maka perjalanan mereka di Piala AFF 2024 akan semakin terbuka lebar.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Myanmar pada 9 Desember 2024 bukan hanya sekadar ajang merebut tiga poin, tetapi juga menjadi momen bagi Asnawi Mangkualam untuk "menuntaskan utang" dari kekalahan memalukan tujuh tahun lalu.

Dengan pengalaman yang lebih kaya dan semangat untuk membawa Indonesia meraih kemenangan, laga ini bisa menjadi langkah pertama yang sempurna untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Kemenangan atas Myanmar tidak hanya akan membawa tiga poin, tetapi juga memperpanjang dominasi Indonesia dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Baca juga: Media Myanmar Bikin Shin Tae-yong Geram, Singgung soal Sensitif Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Peluang Kemenangan di Laga Pembuka

Rekor head-to-head yang lebih dominan di pihak Indonesia tentu memberikan optimisme menjelang pertandingan ini.

Timnas Indonesia sudah mengalahkan Myanmar dalam beberapa pertemuan penting, seperti kemenangan telak 6-1 di Piala AFF 1996 dan 6-2 di Piala AFF 1998. 

Namun, Myanmar bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh, terlebih karena mereka akan bermain di kandang dengan dukungan penuh dari suporter mereka.

Menariknya, meskipun Timnas Indonesia lebih unggul dalam rekor pertemuan, Myanmar berhasil memberikan kejutan dalam beberapa edisi Piala AFF.

Tim asuhan Shin Tae-yong pun harus tetap waspada dengan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan Myanmar, terutama di hadapan publik mereka sendiri.

(Bolasport.com/Metta Rahma Melati)

Artikel ini telah diolah dari Bolasport.com dengan judul Head-to-head Timnas Indonesia Vs Myanmar Jelang ASEAN Cup 2024 - Garuda 4 Kali Terjegal dan Beri Pil Pahit ke Debut Asnawi Mangkualam

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News