Breaking News:

Kunci Jawaban

Cek Kunci Jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Bab 2: Pengayaan Halaman 65

Cek kunci jawaban Bab 2: Pengayaan Halaman 65 pada buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

buku.kemdikbud.go.id
Sampul Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi (kiri). Sampul Bab 2: Virus dan Peranannya (kanan). Cek kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA, Pengayaan: Halaman 65. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Bab 2: Virus dan Peranannya, Pengayaan, Halaman 65.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka ditulis oleh Niken Resminingpuri Krisdianti , Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Ayuk Ratna Puspaningsih, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Pada bab 2 ini, siswa akan diajak untuk memahami peranan virus dalam kehidupan sehari-hari dan pemanfaatannya dalam bioteknologi sehingga mampu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah terkait virus.

Baca juga: Kunci Jawaban Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka halaman 87

Pengayaan

Baru-baru ini virus telah digunakan untuk pengobatan tumor dan kanker. Virus ini dikenal sebagai virus onkolitik.

Virus onkolitik merupakan pilihan pengobatan imunoterapi yang menggunakan virus untuk menginfeksi dan menghancurkan sel kanker.

Infeksi oleh virus tertentu dapat memengaruhi perkembangan kanker tertentu, seperti virus hepatitis B (HBV) pada kanker hati dan virus papiloma manusia (HPV) pada kanker serviks dan kanker kepala dan leher.

Virus alami ini dapat direkayasa untuk memberi khasiat yang menguntungkan, termasuk mengurangi kemampuan mereka untuk menginfeksi sel sehat dan menghasilkan molekul peningkat kekebalan setelah mereka menginfeksi sel tumor.

Setelah infeksi, virus onkolitik ini dapat menyebabkan sel kanker lisis sehingga membunuh sel kanker dan melepaskan antigen kanker.

Antigen ini kemudian merangsang respons kekebalan yang dapat mencari dan menghilangkan sel tumor yang tersisa di dekatnya dan berpotensi tumbuh di tempat lain di dalam tubuh.

Diskusikan dalam kelompok kecil, bagaimana virus onkolitik dapat menyembuhkan kanker?

Adakah dampak negatif dari penggunaan virus onkolitik?

Jawaban

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Bab 4 Halaman 164-166

Virus onkolitik adalah virus yang dirancang atau dimodifikasi untuk menginfeksi dan menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitar tumor. 

Virus ini dapat digunakan dalam pengobatan kanker dengan cara yang unik, dan konsep ini dikenal sebagai terapi virus onkolitik. 

Berikut adalah cara virus onkolitik dapat membantu dalam penyembuhan kanker, serta dampak negatif yang mungkin terjadi:

Bagaimana Virus Onkolitik Dapat Menyembuhkan Kanker?

1. Infeksi dan Pembunuhan Sel Kanker

Virus onkolitik secara spesifik menginfeksi sel kanker, yang sering kali memiliki kekurangan dalam pertahanan antivirus mereka.

Setelah menginfeksi sel kanker, virus ini berkembang biak di dalam sel kanker dan menyebabkan kematian sel (lysis) karena virus meledakkan sel yang terinfeksi saat virus baru diproduksi.

Proses ini disebut "onkolisis" dan menghancurkan tumor dari dalam.

2. Stimulasi Sistem Imun

Selain langsung menghancurkan sel kanker, virus onkolitik dapat merangsang sistem imun tubuh untuk mengenali dan menyerang sel kanker lainnya yang mungkin tidak langsung terinfeksi oleh virus. 

Sistem imun dapat "melihat" tanda-tanda infeksi virus yang muncul pada permukaan sel kanker dan mulai menyerang sel-sel kanker yang lebih luas.

Virus ini dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap tumor, memperkuat perlawanan tubuh terhadap kanker.

3. Pemrograman Ulang Tumor

Virus onkolitik juga dapat mempengaruhi mikroenvironment tumor, yaitu lingkungan di sekitar tumor yang membantu pertumbuhannya. 

Dengan merusak sel-sel tumor, virus onkolitik dapat mengubah kondisi mikroenvironment sehingga lebih mendukung aktivitas sistem imun dalam menyerang tumor.

Dampak Negatif atau Risiko Penggunaan Virus Onkolitik

Meski terapi virus onkolitik menjanjikan, ada beberapa potensi dampak negatif atau risiko yang perlu dipertimbangkan:

A. Infeksi pada Sel Sehat

Meskipun virus onkolitik dirancang untuk menargetkan sel kanker, dalam beberapa kasus, virus ini bisa juga menginfeksi sel sehat yang memiliki karakteristik mirip dengan sel kanker, atau jika pengobatan tidak sepenuhnya selektif.

Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan sehat yang berdekatan dengan tumor.

B. Reaksi Imun yang Berlebihan

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Bab 2: Proyek Tahap 3, Halaman 62

Saat tubuh merespons infeksi virus, bisa terjadi reaksi imun yang kuat. 

Beberapa reaksi imun ini bisa menyebabkan peradangan yang berlebihan atau efek samping lainnya, seperti demam, kelelahan, atau masalah pada organ tubuh yang sehat.

Reaksi imun yang berlebihan juga dapat merusak jaringan sehat di sekitar tumor.

C. Risiko Pengembangan Virus yang Lebih Berbahaya

Jika virus onkolitik tidak sepenuhnya dimodifikasi dengan benar, ada kemungkinan bahwa virus ini dapat berkembang atau beradaptasi menjadi lebih berbahaya, meskipun risiko ini sangat rendah.

D. Efektivitas Terbatas pada Jenis Kanker Tertentu

Tidak semua jenis kanker merespons terapi virus onkolitik dengan cara yang sama. 

Beberapa jenis kanker mungkin lebih sulit dijangkau atau lebih resisten terhadap infeksi virus, sehingga terapi ini tidak selalu efektif pada semua pasien atau semua jenis kanker.

E. Tantangan dalam Pengiriman Virus

Pengiriman virus onkolitik ke lokasi tumor bisa menjadi tantangan, terutama jika tumor berada di area tubuh yang sulit dijangkau, seperti di dalam otak atau organ dalam. 

Teknik pengiriman yang efektif, seperti injeksi langsung atau penggunaan vektor khusus, mungkin diperlukan untuk memastikan virus sampai ke tumor dengan efektif.

Kesimpulannya, virus onkolitik menawarkan pendekatan yang inovatif dan menarik dalam pengobatan kanker, dengan kemampuan untuk menargetkan dan menghancurkan sel kanker serta merangsang sistem imun. 

Namun, seperti terapi medis lainnya, penggunaan virus onkolitik juga membawa risiko, termasuk infeksi pada sel sehat dan reaksi imun yang berlebihan. 

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dan pengawasan klinis yang ketat diperlukan untuk memastikan terapi ini aman dan efektif bagi pasien kanker.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanIlmu Pengetahuan AlamSekolah Menengah Atas (SMA)Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved