Liga 1
Persis Solo Terpuruk, Suporter Demo Tuntut 3 Nama Keluar Manajemen
Suporter Persis Solo dalam aksi boikotnya meminta tiga nama dalam manajemen Laskar Sambernyawa untuk dikeluarkan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Suporter Persis Solo dalam aksi boikotnya meminta tiga nama dalam manajemen Laskar Sambernyawa untuk dikeluarkan.
Tiga sosok tersebut adalah Manajer Persis Solo, Khairul Basalamah atau Abud, asisten pelatih yakni Yogie Nugraha dan Arizal Perdana Putra.
Uniknya permintaan ini seolah langsung terkabul ketika Direktur Persis Alfonso Dompas memberikan pernyataan saat menemui suporter.
Baca juga: Persis Solo di Ambang Perombakan: Hanya 1 Asing yang Stay? Gerbong OKS Kans Merapat, Pasoepati Cek
Dalam kesempatan itu, Alfonso menegaskan bahwa Khairul Basalamah dan Arizal Perdana Putra sudah tidak lagi menjabat di Persis sejak pagi tadi.
“Saya ingin menanggapi bahwa Pak Abud dan Mas Rizal sudah tidak bersama-sama denga klub sejak tadi pagi,” beber dia, pasca laga Persis Solo vs Barito Putera di Stadion Manahan Solo, Selasa (3/12/2024).
Aksi boikot yang dilakukan suporter Persis Solo sempat memanas.
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS) bahkan sampai harus turun tangan menemui suporter.
Hal ini terjadi pasca massa memboikot dengan aksi demonstrasi di kawasan parkiran Stadion Manahan, ribuan suporter tersebut merangsek ke depan pintu VVIP.
Dengan meneriakkan sejumlah yel-yel bernada negatif, para massa aksi menuju depan pintu VVIP Stadion Manahan.
Hal itu dilakukan suporter untuk mendesak perwakilan pihak manajemen Persis Solo menemui mereka.
Namun beruntung petugas kepolisian yang telah berjaga di sekitar lokasi bisa menghalau para suporter dan membuat aksi massa tersebut akhirnya terpusat depan Gate A Stadion Manahan.
Baca juga: Nestapa Persis Solo: Tak Kunjung Beranjak dari Zona Merah, Kini Diboikot Suporter hingga Akhir Tahun
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah pagar portabel yang berjajar disekitar lokasi sempat dijatuhkan oleh massa aksi.
Meski demikian, aksi massa sempat memanas. Namun beruntungnya tidak pecah keributan dari para suporter.
Tensi ketegangan mulai menurun setelah Direktur Persis Alfonso Dompas, Bek Persis Solo, Rian Miziar, dan Pelatih Ong Kim Swee (OKS) menemui para suporter di depan pintu VVIP.
Mendengar kabar tersebut para supporter kemudian membubarkan diri sekitar puku 21.26 WIB.
Tuntut 3 Nama Ini Keluar dari Manajemen
Suporter Persis Solo melakukan aksi demo di Stadion Manahan Solo, Selasa (3/12/2024) malam.
Mereka memboikot Laga Persis Solo melawan Barito Putera.
Perwakilan massa aksi, Beto mengatakan, mereka melakukan aksi ini lantaran melihat kondisi Persis Solo yang makin terpuruk.
"Yang jelas aksi hari ini masih sama dengan tuntutan sebelumnya karena sejauh ini kita melihat kondisi persis masih terpuruk. Dari kemarin masih di pertengahan dan sekarang masuk ke zona degradasi," ujar Beto.
Baca juga: Lihat Video Euforia Pasoepati seusai Tuntutan Abud dan Rizal out Didengarkan Persis Solo
Lebih lanjut, Beto mengatakan aksi ini sebagai bentuk protes untuk adanya perubahan bukan hanya di sisi tim Persis Solo, tetapi juga di manajemen Laskar Sambernyawa.
"Kita pengen ada perubahan, perubahan pelatih mungkin kemarin sudah jadi salah satu opsi tapi perubahan pelatih selalu menjadi siklus yang sama dan selalu berulang (kondisi Persis Solo)," lanjutnya.
Beto mengatakan, para suporter sempat melakukan pertemuan untuk menelaah apa yang terjadi di Persis Solo hingga berimbas dengan prestasi klub.
"Menurut kami permasalahan bukan hanya di tim tapi juga ada di manajemen," tegas Beto.
Ia juga menjelaskan bahwa ada sosok di dalam manajemen Persis Solo yang menjadi akar ketidakharmonisan hingga berimbas pada terpuruknya prestasi Laskar Sambernyawa.
"Setelah kita cari tahu ternyata di dalam tim itu ada ketidakharmonisan yang disebabkan oleh seorang Yogie. Dan setelah kita telusuri ternyata hal yang serupa pernah terjadi juga ketika dia (Yogie) di Bali United," lanjut Beto.
Oleh karena itu, dalam aksi Selasa malam ini disebut Beto adalah untuk meminta tiga orang di dalam manajemen Persis Solo dikeluarkan.
Tiga sosok tersebut adalah Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah atau Abud, asisten pelatih yakni Yogie Nugraha dan Rizal.
"Menurut kita, mereka merusak mulai dari segi tatanan manajemen hingga harmonisasi tim," kata dia.
Selain Yogie Nugraha, sorotan juga ditujukan pada sosok Manajer Persis Solo Chairul Basalamah yang dianggap para massa aksi tidak menghormati tim lantaran bertindak sesuka hati.
"Sebenarnya harapan tentang Abud datang tidak serta merta dari seluruh suporter. Karena kita juga merasa Abud datang dan pergi sesuka hati dia, tidak ada kejelasan atau statment dari manajemen. Tiba-tiba dia datang dan hilang dan menurut kami itu sebagai bentuk tidak menghargai tim," urai Beto.
Disinggung sampai kapan aksi boikot menonton laga Persis Solo ini akan digelar. Beto menjelaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan suporter sepakat akan melakukan aksi ini di seluruh laga kandang Persis Solo berlangsung bulan Desember ini.
Hal itu dilakukan sampai manajemen Persis Solo menanggapi aksi yang mereka gelar.
"Kemungkinan besar kalau sesuai pertandingan sampai seluruh pertandingan home di Desember. Tapi kalau ada perbaikan dari manajemen mungkin bisa segera diakhiri juga," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Suporter Persis Solo Tuntut 3 Nama Keluar Manajemen, 2 Nama Sudah Tak Menjabat saat Demo, Kok Bisa?
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|