Breaking News:

Liga 1

Lihat Video Euforia Pasoepati seusai Tuntutan Abud dan Rizal out Didengarkan Persis Solo

Persis Solo baru saja meraih hasil kurang memuaskan pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025.

Instagram @pasoepatinet
Euforia Pasoepati setelah tuntutan mereka didengarkan Persis Solo. 

TRIBUNWOW.COM - Lihat video euforia Pasoepati setelah tuntutannya didengarkan manajemen Persis Solo.

Dilansir TribunWow.com, Persis Solo baru saja meraih hasil kurang memuaskan pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025.

Menjamu Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Laskar Sambernyawa bermain imbang 0-0 dengan tamunya tersebut.

Satu di antara imbas dari hasil tersebut adalah Persis Solo belum bisa naik dari zona merah klasemen Liga 1 2024/2025.

Hasil imbang tersebut juga membuat suporter Persis Solo, Pasoepati kecewa berat.

Baca juga: Rumor Eksodus Persis Solo: Hanya 1 Pemain asing yang Kabarnya Bakal Stay, Sidibe? Pasoepati Cek

Baca juga: Bomber Persijap Kans Naik Kasta: Madura United, Semen Padang, Persis Solo Aktornya? Cek Sosoknya

Satu di antaranya mendesak beberapa pihak penting Persis Solo untuk keluar.

Mereka di antaranya adalah Manajer tim Chairul Basalamah, Direktur Bisnis Arizal Perdana Putra, dan Asisten Pelatih Yogie Nugraha.

Namun, kabarnya, tuntutan Pasoepati itu didengarkan oleh Persis Solo.

Dilansir TribunWow.com dari akun fanpage Pasoepati, @pasoepatinet, Selasa (3/12/2024), para pendukung Persis Solo berkumpul di luar stadion untuk menyampaikan tuntutan-tuntutannya tersebut.

Mereka juga menyalakan flare dan kembang api.

"Setelah mendapat janji dari Manajemen, Suporter PERSIS akhirnya bisa menerima keputusan apa yang dituntutnya yaitu Abud dan Rizal out," tulis akun tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Solo, Selasa (3/12/2024), para pendukung Persis Solo memakai atribut dengan nuansa hitam dan membawa spanduk bernada protes.

Baca juga: Persis Solo Vs Barito Putera: Debut Masam Ong Kim Swee, Krisis Playmaker Terasa, Skor Akhir 0-0

Mereka juga menyanyikan lagu bernada sindiran untuk Persis Solo.

"Politik terus, balbalane Ra diurus #kaesang #persis_solo", "Love Persis Solo, Hate Management" tulis sejumlah spanduk yang dibawa oleh beberapa pendukung Persis Solo.

Satu di antara perwakilan suporter, Beto mengatakan bahwa aksi ini adalah sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Persis Solo.

Apalagi Persis Solo saat ini berada di zona merah klasemen dan terancam degradasi ke Liga 2 pada musim mendatang.

"Yang jelas aksi hari ini masih sama dengan tuntutan sebelumnya karena sejauh ini kita melihat kondisi persis masih terpuruk. Dari kemarin masih di pertengahan dan sekarang masuk ke zona degradasi," katanya Beto.

Baca juga: Persis Solo Vs Barito Putera: Disajikan Aksi Heroik Kiper Timnas Indonesia, Babak Pertama Skor 0-0

Menurutnya, permasalah Persis Solo bukan hanya berada di pemainnya saja, melainkan manajemen.

Beto menambahkan, ia dan pihaknya merasa bahwa adanya ketidakharmonisan dalam skuad Persis Solo.

"Setelah kita cari tahu ternyata di dalam tim itu ada ketidakharmonisan yang disebabkan oleh seorang Yogie. Dan setelah kita telusuri ternyata hal yang serupa pernah terjadi juga ketika dia (Yogie) di Bali United,"  sambung Beto.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Solo dengan judul Ribuan Suporter Persis Solo Gelar Aksi Boikot di Laga vs Barito Putera, Tuntut Perombakan Manajemen
 

Tags:
PasoepatiPersis SoloBarito PuteraStadion ManahanLiga 1
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved