Kunci Jawaban Dasar-Dasar Pemasaran Kelas 10 SMK/MAK Bab 2: Aktivitas Mandiri Halaman 53

TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Dasar-Dasar Pemasaran Kelas 10 SMK/MAK, Bab 2: Aktivitas Mandiri Halaman 53.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Dasar-Dasar Pemasaran Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka ditulis oleh Aris Purwantinah dan Nunuk Budi Kartiningsih, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Setelah selesai mempelajari bab 2 ini, diharapkan kalian dapat memahami dan menganalisis perkembangan pemasaran mulai dari konvensional sampai dengan penerapan teknologi modern.

Selain itu juga tahapan perkembangan pemasaran 1.0 sampai society 5.0, pemasaran era digital, Internet of Things (IoT), macam-macam pemasaran pada era digital marketing, dan strategi pemasaran omnichannel.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Dasar-Dasar Pemasaran Kelas 10 SMK/MAK Bab 2: Aktivitas Mandiri Halaman 47

Aktivitas Mandiri

Untuk tetap relevan dan dapat bersaing di era yang semakin terotomatisasi dengan kehadiran Internet of Things (IoT), tenaga kerja tingkat menengah perlu mempersiapkan sejumlah kompetensi yang dapat menunjang keberlanjutan pekerjaan mereka. 

Meskipun IoT dapat mengotomatisasi banyak proses, banyak pekerjaan yang membutuhkan keterampilan manusia yang lebih kompleks dan kreatif.

Berikut adalah kompetensi yang perlu dipersiapkan:

1. Kemampuan Teknologi dan Pemrograman

Mengingat IoT sangat bergantung pada perangkat keras dan perangkat lunak yang saling terhubung, memiliki kemampuan dasar dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak akan menjadi aset penting. 

Pekerja perlu memahami bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam IoT, seperti Python, JavaScript, atau C/C++.

Keterampilan dalam pengkodean dan integrasi sistem akan memungkinkan mereka untuk lebih mudah beradaptasi dengan teknologi baru yang muncul.

2. Kemampuan Analisis Data

IoT menghasilkan sejumlah besar data yang perlu dianalisis untuk menghasilkan wawasan yang berguna.

Oleh karena itu, memiliki keterampilan dalam analisis data sangat penting. 

Tenaga kerja yang terampil dalam menggunakan alat analitik, seperti Excel, Power BI, atau alat analisis data berbasis cloud lainnya, dapat membantu perusahaan untuk mengekstrak informasi berharga dari data IoT dan mengambil keputusan yang lebih tepat.

3. Pemahaman tentang Keamanan Siber (Cybersecurity)

Dengan semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet melalui IoT, masalah keamanan siber menjadi sangat krusial. 

Pekerja perlu menguasai pengetahuan dasar tentang bagaimana melindungi data dan perangkat dari potensi ancaman siber. 

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah keamanan akan sangat berharga, karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli di bidang ini.

4. Keterampilan Problem-Solving dan Kreativitas

Meskipun banyak pekerjaan yang akan otomatisasi, banyak sektor pekerjaan yang tetap membutuhkan keterampilan problem-solving dan kreativitas manusia. 

Menghadapi tantangan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan teknologi, pekerja yang mampu berpikir kritis dan menawarkan solusi kreatif akan tetap relevan, terutama dalam proses inovasi dan perbaikan sistem yang ada.

5. Komunikasi dan Kolaborasi

Dengan IoT yang menghubungkan berbagai perangkat dan sistem, banyak pekerjaan yang akan membutuhkan kolaborasi lintas fungsi, baik antara teknologi dan non-teknologi. 

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan tim lintas disiplin serta berkolaborasi secara efektif akan tetap menjadi kompetensi penting dalam berbagai bidang pekerjaan.

Baca juga: Simak Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Tema 1 Uji Kompetensi Halaman 52-59

6. Pemahaman tentang Teknologi IoT dan Industri Tertentu

Mengetahui dasar-dasar teknologi IoT dan bagaimana penerapannya dalam industri tertentu adalah kunci untuk tetap relevan. 

Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana perangkat IoT bekerja, bagaimana mereka terhubung, dan bagaimana mereka dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi di sektor-sektor seperti manufaktur, pertanian, kesehatan, dan transportasi. 

Pemahaman mendalam tentang penggunaan IoT dalam industri tertentu akan membantu tenaga kerja tingkat menengah untuk lebih mudah beradaptasi dan memberikan nilai lebih.

7. Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan

Seiring meningkatnya penggunaan teknologi dalam dunia kerja, keterampilan manajerial dan kepemimpinan menjadi sangat penting.

Kemampuan untuk mengelola proyek, tim, dan proses yang melibatkan IoT akan diperlukan. 

Pekerja yang memiliki keterampilan ini bisa menjadi penghubung antara teknologi dan operasional, memastikan implementasi IoT berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan organisasi.

8. Kemampuan Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat

Dunia yang semakin dipengaruhi oleh teknologi memerlukan pekerja yang mampu beradaptasi dengan perubahan. 

Kemampuan untuk belajar hal baru secara terus-menerus adalah kompetensi yang sangat penting agar dapat terus relevan. 

Pekerja perlu terbiasa mengikuti tren terbaru dalam teknologi, serta berkomitmen untuk selalu memperbarui keterampilan mereka seiring dengan perkembangan dunia teknologi.

9. Keterampilan Interpersonal dan Pelayanan Pelanggan

Meskipun teknologi dapat menggantikan banyak tugas manual, pekerjaan yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan atau pemangku kepentingan tetap memerlukan keterampilan interpersonal. 

Kemampuan untuk membangun hubungan, menangani masalah pelanggan, dan memberikan layanan yang baik akan tetap dibutuhkan di banyak sektor pekerjaan.

10. Pengetahuan Bisnis dan Manajemen Operasi

Pemahaman yang kuat tentang proses bisnis, pengelolaan operasi, dan bagaimana IoT dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya adalah keterampilan yang sangat diperlukan. 

Mengetahui bagaimana menyesuaikan teknologi dengan tujuan bisnis akan memungkinkan tenaga kerja untuk tetap relevan di era yang semakin dipengaruhi oleh otomatisasi.

Dengan mempersiapkan kompetensi-kompetensi ini, tenaga kerja tingkat menengah dapat menghadapi perubahan yang dibawa oleh IoT dengan percaya diri. 

Keterampilan teknologi yang lebih canggih, kemampuan analisis, serta kecerdasan emosional dan interpersonal akan memastikan bahwa pekerja tetap memiliki peran yang penting meskipun banyak pekerjaan yang dapat diotomatisasi oleh teknologi.

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.