Breaking News:

Terkini Daerah

Agus Buntung Bohong? Kini Akui Suka dengan Korban, Ungkap Pengakuan Berbeda

Kebohongan Agus Buntung soal tak bisa melakukan aktivitas apa-apa lantaran memiliki keterbatasan akhirnya terungkap.

Bukan hanya makan, Agus juga pandai bermain ponsel hingga mengetik dan membalas komentar netizen.

Agus juga lihat mengendarai sepeda motor tanpa bantuan orang lain.

Semua aktivitas itu dilakukan Agus Buntung menggunakan kedua kakinya.

Agus Buntung ungkap kronologi berbeda

Selain soal pengakuannya, sosok Agus juga disorot lantaran ceritanya soal kronologi dugaan rudapaksa dua bulan lalu.

Dalam ceritanya di awal viral bersama media Lombok, Agus menceritakan detik-detik ia dibawa oleh seorang mahasiswi ke penginapan.

Kala itu Agus mengaku bingung karena mendadak dibawa ke sebuah homestay dan disuruh masuk ke kamar tidur.

"Sampai di homestay saya kebingungan sedikit, kenapa lari ke sini?" akui Agus.

"Enggak kamu tanya sebelum masuk homestay?" tanya awak media.

"Enggak nanya," ujar Agus.

"Agus enggak pernah tanya (ke korban) 'kita mau ngapain ke homestay ini?'" tanya awak media lagi.

"Enggak, biasa aja, diam aja, tiba-tiba udah dibayar, ya saya biasa aja gitu. Tiba-tiba dikasih kamar nomor 6, masuk dia (korban) ke dalam, dia enggak bersuara tapi ngajakin masuk (kamar). Saya di belakang dia nurutin dia. Setelah itu dia tutup pintu pakai ganjalan pintu, dikunci," ungkap Agus.

Baca juga: Pria Disabilitas Tanpa Lengan Jadi Tersangka Rudapaksa Mahasiswi di Mataram: Kok Bisa Saya Dituduh

Lebih lanjut, Agus pun menceritakan detik-detik ia dan sang mahasiswi berhubungan badan.

Diungkap Agus, justru dia lah yang diminta untuk menuruti permintaan korban.

"Setelah di kamar, dia (korban) membuka baju celana saya, saya diam dengan kebingungan itu. Dia membuka juga," akui Agus.

Halaman
123
Tags:
MataramNusa Tenggara Barat (NTB)NTBrudapaksaDisabilitasDifabel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved