Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Kekhawatiran Media Vietnam atas Timnas Indonesia Meski STY Pakai Pemain Muda: Tidak Bisa Subjektif
Timnas Indonesia yang memakai pemain muda untuk gelaran Piala AFF 2024 ternyata menimbulkan kekhawatiran di jagad media Vietnam.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia yang memakai pemain muda untuk Piala AFF 2024 ternyata menimbulkan kekhawatiran tersendiri di kubu Vietnam.
Timnas Indonesia sendiri memang telah memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan terlebih dahulu sebelum bersaing di Piala AFF 2024 atau yang kini bernama ASEAN Cup 2024 tersebut.
Dari 33 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia tersebut, mayoritas memang diisi pemain-pemain muda U-22.
Baca juga: Jarang Main di Swansea, Bek Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Dirumorkan Hengkang: Membuat Frustrasi
Dari 33 pemain tersebut, akan dikerucutkan lagi menjadi 23 nama yang akan memperkuat Timnas Indonesia bersaing di Grup B Piala AFF 2024.
Namun, media Vietnam Soha ternyata cukup khawatir akan keputusan Timnas Indonesia yang memakai pemain muda tersebut.
"Tim Vietnam tidak bisa subjektif melawan Thailand dan Indonesia," tulis artikel dari Soha.vn.
Meski bakal menurunkan pemain muda, namun Soha menilai Timnas Indonesia memiliki keunggulannya tersendiri.
"Faktanya, Indonesia terkenal dengan gaya bermainnya yang berapi-api, bahkan garang. Pemain muda Indonesia mungkin kurang pengalaman, namun sehat secara fisik dan nyaman secara mental," lanjut artikel dari Soha.vn.
Di sisi lain, pelatih Vietnam yakni Kim Sang-sik juga dinilai memiliki kekurangannya sendiri jelang melawan Timnas Indonesia.
Baca juga: Malaysia Ketar-ketir Ketemu Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Mereka Bisa Mengalahkan Arab Saudi
"Lebih penting lagi, pelatih Kim Sang-sik sepertinya tidak punya cukup waktu untuk menstabilkan sistem, gaya bermain, dan taktik tim Vietnam," tambahnya.
Menurut Soha, melawan Timnas Indonesia diperlukan beberapa siasat agar bisa meraih tiga poin.
"Melawan lawan seperti Indonesia, disiplin dan faktor sistematis sangat diperlukan untuk menang."
"Selain itu, meski pemain bertahan dan strikernya relatif bagus, tim Vietnam “menggantikan darah” dengan kuat di lini tengah," lanjut media Vietnam tersebut.
Soha juga menyebut pelatih Vietnam Kim Sang-sik sama-sama memiliki tekanan tersendiri layaknya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
"Tekanan pada pelatih Kim Sang-sik juga jauh lebih tinggi dibandingkan rekannya Shin Tae-yong, sebagian karena hasil yang kurang memuaskan dari tim Vietnam belakangan ini," lanjut Soha.
Baca juga: Update Ranking FIFA 11 Negara ASEAN: Timnas Indonesia Siap Menyusul Vietnam dan Thailand
Media Vietnam Soroti Timnas Indonesia yang Mayoritas Diisi Pemain Muda untuk Piala AFF
Keputusan Timnas Indonesia yang memanggil pemain-pemain mudanya tersebut sempat mendapat sorotan dari Soha.
Melansir dari Soha.vn pada Selasa (26/11), keputusan Timnas Indonesia yang tak diperkuat pemain-pemain seniornya tersebut merupakan sebuah kejutan.
"Pada 25 November lalu, Timnas Indonesia mengejutkan semua orang dengan daftar 33 orang menuju Piala AFF 2024," tulis Soha.
Tak ada pilar-pilar andalan seperti Rizky Ridho, Ernando Ari, dan Witan Sulaeman di kubu Timnas Indonesia turut disorot.
"Bahkan bintang-bintang yang bermain di turnamen domestik seperti Rizky Ridho, Ernado Ari, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, semuanya absen."
"Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama adalah beberapa orang yang memiliki peran jelas di timnas yang bisa hadir," lanjut rilisan dari Soha tersebut.
Menurut Soha, keputusan Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain muda untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tersebut berkaitan dengan persiapan SEA Games 2025 nanti.
"Ada banyak alasan mengapa pelatih Shin Tae-yong harus menyusun daftar di atas."
"Pak Shin bukannya “mengkritik” Piala AFF 2024 karena sang pemimpin sendiri belum meraih gelar bergengsi di Asia Tenggara."
"Namun strategi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ingin menggunakan sekelompok pemain berusia U22 untuk persiapan SEA Games 33 tahun 2025," tambah Soha.
Akan tetapi, Timnas Indonesia disebut tetap menargetkan kemenangan di Piala AFF 2024, termasuk ketika berhadapan dengan Vietnam.
"Masih menyebut beberapa pemain “keras” menunjukkan bahwa Indonesia tidak ingin pergi dengan tangan kosong."
"Mereka memasang tujuan agar para pemain muda bisa belajar namun juga tidak ingin kalah terlalu banyak, terutama saat melawan tim Vietnam," tandasnya.
Soha juga menyorot keputusan PSSI terkait skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 yang dianggap menuai kontroversi.
"Keputusan PSSI soal personel banyak menuai kontroversi. Fans Indonesia paham akan sulit bagi pemain asal Eropa untuk bermain di Piala AFF, tapi talenta lokal bisa melakukannya."
"Meski demikian, kejuaraan Indonesia tetap digelar dan klub-klub punya “alasan” untuk menolak melepas pemain ke dalam tim," lanjut Soha.
(TribunWow.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Timnas-Indonesia-Vs-Arab-Saudi-Kualifikasi-Piala-Dunia-2026.jpg)