Cek Kunci Jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Bab 2: Proyek Tahap 2, Halaman 51

TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka, Bab 2: Virus dan Peranannya, Proyek Tahap 2, Halaman 51.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka ditulis oleh Niken Resminingpuri Krisdianti , Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Ayuk Ratna Puspaningsih, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Pada bab 2 ini, siswa akan diajak untuk memahami peranan virus dalam kehidupan sehari-hari dan pemanfaatannya dalam bioteknologi sehingga mampu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah terkait virus.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 101 102 103 104 105 106 107 108

Proyek Tahap 2

Jawaban

Mari kita telaah Penyakit COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Sebagai contoh untuk memahami karakteristik, cara virus berkembang biak, dan cara penyebarannya.

1. Karakteristik Virus SARS-CoV-2

Klasifikasi Virus: SARS-CoV-2 adalah virus yang termasuk dalam keluarga Coronaviridae dan genus Betacoronavirus.

Virus ini memiliki materi genetik berupa RNA (Ribonucleic Acid) dan termasuk dalam kelompok virus yang disebut virus RNA.

Struktur Virus: Virus ini memiliki bentuk seperti bola dengan lapisan lipid (lemak) yang meliputi virus.

Di permukaan virus terdapat protein lonjakan atau spike protein yang berfungsi untuk mengenali dan mengikatkan diri pada sel inang.

2. Cara Virus SARS-CoV-2 Berkembang Biak (Replikasi)

a. Infeksi Sel: 

Proses pertama yang terjadi dalam infeksi oleh SARS-CoV-2 adalah penempelan virus pada reseptor ACE2 (angiotensin-converting enzyme 2) yang terdapat pada sel epitel pernapasan, terutama pada saluran pernapasan atas (hidung, tenggorokan) dan saluran pernapasan bawah (paru-paru). 

Protein lonjakan (spike protein) virus mengikatkan diri dengan reseptor ACE2 pada sel manusia.

b. Masuk ke Dalam Sel: 

Setelah virus melekat pada reseptor, proses berikutnya adalah fusi membran, di mana virus menyatu dengan membran sel dan materi genetiknya (RNA) dilepaskan ke dalam sel inang. 

Proses ini memungkinkan virus untuk memasuki sel dan mengalirkan materi genetiknya ke dalam sitoplasma.

c. Replikasi dan Transkripsi: 

Begitu RNA virus berada di dalam sel, virus memanfaatkan peralatan sel inang untuk membaca dan menyalin (replikasi) materi genetiknya. 

Proses ini menghasilkan lebih banyak salinan RNA virus yang kemudian digunakan untuk membuat protein-protein virus baru. 

RNA tersebut juga digunakan untuk membuat virion baru (partikel virus baru) dalam bentuk genetik dan struktural yang siap untuk keluar dari sel.

d. Perakitan dan Pelepasan: 

Partikel virus baru ini kemudian disatukan dalam sel inang dan dibungkus dalam membran selular.

Setelah itu, virus-virus baru ini dikeluarkan melalui proses yang disebut eksositosis.

Proses ini menyebabkan sel inang sering kali mati atau rusak setelah mengeluarkan banyak virus.

e. Infeksi Sel Baru:

Partikel-virus yang baru keluar kemudian dapat menginfeksi sel-sel lainnya dan mengulangi proses ini. 

Proses ini membuat infeksi semakin menyebar dalam tubuh.

3. Penyebaran Virus SARS-CoV-2

SARS-CoV-2 menyebar terutama melalui transmisi droplet (tetesan kecil cairan) yang terjadi saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Namun, ada beberapa cara penyebaran utama virus ini, antara lain:

1. Transmisi melalui Saluran Pernapasan: Virus SARS-CoV-2 mudah menyebar dari satu individu ke individu lain ketika seseorang terpapar droplet yang mengandung virus.

Droplet ini dapat terbang di udara atau jatuh pada permukaan benda sekitar.

2. Penularan melalui Kontak Langsung: Selain melalui udara, virus juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Misalnya melalui jabat tangan atau kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut.

3. Penyebaran oleh Asimtomatik dan Pre-simtomatik: Salah satu tantangan besar dalam penanggulangan COVID-19 adalah kemampuan virus untuk menular bahkan pada orang yang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik) atau sebelum mereka mulai menunjukkan gejala (pre-simtomatik).

Ini membuat penyebaran virus lebih sulit dikendalikan.

4. Penyebaran di Ruang Tertutup dan Padat: Virus ini lebih mudah menyebar di tempat yang tertutup, dengan ventilasi yang buruk, dan di mana banyak orang berkumpul (misalnya, di dalam ruangan, kerumunan, atau transportasi umum).

5. Durasi dan Kekuatan Virus di Permukaan: SARS-CoV-2 dapat bertahan dalam waktu tertentu pada berbagai permukaan seperti plastik, logam, atau kayu.

Ini berarti virus dapat dipindahkan melalui permukaan yang terkontaminasi ketika seseorang menyentuhnya dan kemudian menyentuh wajah mereka.

4. Perlindungan dan Pencegahan Penyebaran

Penggunaan Masker: Masker dapat membantu mencegah penyebaran droplet yang membawa virus ke orang lain, terutama dalam situasi di mana jarak fisik sulit dijaga.

Jaga Jarak Fisik: Menghindari kerumunan dan menjaga jarak fisik (misalnya, 1-2 meter) dengan orang lain dapat mengurangi risiko penularan.

Vaksinasi: Vaksin COVID-19 dikembangkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus, sehingga tubuh bisa lebih cepat mengatasi infeksi jika terpapar virus.

Pencucian Tangan dan Kebersihan: Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer dapat mencegah virus menempel pada tangan yang kemudian menyentuh wajah atau permukaan lain.

Kesimpulannya, Virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, berkembang biak dengan menginfeksi sel inang dan memanfaatkan sistem seluler untuk mereplikasi materi genetiknya. 

Virus ini menyebar terutama melalui droplet yang dihasilkan oleh batuk, bersin, atau berbicara, dan juga dapat menular meskipun individu tidak menunjukkan gejala. 

Pencegahan penyebaran virus melibatkan langkah-langkah seperti penggunaan masker, menjaga jarak fisik, vaksinasi, dan menjaga kebersihan.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.