Timnas Indonesia
2 Juru Taktik Timnas Indonesia STY-Indra Sjafrie Pamer Momen Keakraban, Fans Garuda Senggol 1 Nama
Akrabnya Shin Tae-yong dan Indra Sjafrie ternyata membuat fans Timnas Indonesia kesengsem dan sempat menyenggol satu nama.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
lihat foto
"TOWEL MANA TOWEL," tutur akun @mmakhmud1***.
"Towel ga suka coach kalau kaya gini," ujar akun @awan_sk***.
"Coach pada akrab si paling pengamatnya pada panas⊃2;in Bae nih liat nih! bisa kali next time pikirannya pada di update buat kemajuan sepakbola Indonesia juga ko!," tulis akun @hxsa***.
"Ajak bung Towel Coach," komentar akun @arispanger***.
Baca juga: Pada Media Belanda, Ragnar Oratmangoen Beri Pengakuan Mengejutkan saat Bela Timnas Indonesia
STY Sempat Didesak Mundur Bung Towel seusai Timnas Indonesia Kalah dari Jepang
Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sempat menjadi sorotan seusai skuad Garuda menderita kekalahan 0-4 dari Jepang dan mendapat sorotan negatif dari pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel.
Timnas Indonesia baru-baru ini menelan kekalahan telak saat menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11).
Jepang mampu melesatkan gol lewat sontekan own goal Justin Hubner (35'), Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), dan Yukinari Sugawara (69'), yang membuat Timnas Indonesia kebobolan empat kali tanpa balas.
Buntut kekalahan Timnas Indonesia tersebut, Bung Towel tengah mengeluarkan sorotan kepada sang pelatih dari skuad Garuda, yakni Shin Tae-yong.
Menurut Bung Towel, Timnas Indonesia seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik ketika bersama Shin Tae-yong.
Terlebih, PSSI telah memberikan semua permintaan Shin Tae-yong untuk membangun Timnas Indonesia.
Lewat Instagram pribadi Bung Towel @bungtowel8 pada Sabtu (16/11), tampak pengamat sepak bola tersebut meminta Shin Tae-yong untuk mundur dari jabatannya di Timnas Indonesia.
"Orang awam sudah menduga bahwa lawan Jepang, kita masih bakal kalah," unggah Bung Towel terkait kekalahan Timnas Indonesia.
"Tapi dengan semua usaha dan gembar-gembor sudah level asia, kalah dengan skor 0-4 sungguh kebangetan."
"Adakah yang mau bertanggung jawab atas kekalahan ini?," lanjut sosok yang juga kerap muncul sebagai komentator sepak bola Indonesia tersebut.
