Persebaya Surabaya Ikhlas? Persija Jakarta & PSIS Semarang Kans Ketiban Permata Gratisan, Bonek Cek

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya ikhlas? Persija Jakarta dan PSIS Semarang kans ketiban permata gratisan, Bonek cek.

Dilansir TribunWow.com, langkah cepat sudah sepatutnya dilakukan Persebaya Surabaya.

Pasalnya, tokoh penting di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari kontrak bakal segera expired.

Seperti diketahui, kontrak Ernando Ari bersama Persebaya Surabaya bakal usai per 31 Januari 2025.

Baca juga: Kontrak 5 Berlian Persebaya Surabaya Segera Expired: PSIS, Arema FC, Persija & Persib Potensi Comot

Atau tak kurang dari dua bulan lagi Ernando Ari bisa digaet dari Persebaya Surabaya secara gratisan.

Dengan label Timnas Indonesia dan performa konsistennya di usia muda, ditaksir Ernando Ari bakal banjir tawaran dari klub Liga 1.

Satu di antaranya datang dari PSIS Semarang, klub tempat kelahiran seorang Ernando Ari.

Seperti diketahui, nama Ernando Ari pada awal musim 2022/2023 lalu pernah dikaitkan dengan kansnya merapat ke PSIS Semarang.

Saat itu, PSIS Semarang melalui sang bos, Yoyok Sukawi pernah terang-terangan tertarik untuk mendatangkan Ernando Ari.

Kabar itu pernah diungkap oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada awal musim 2022/2023 lalu.

"Nando (Ernando) kan anak Semarang, siapa yang tidak mau dengan nando, tapi kita hormati Persebaya. Tapi kalau dilepas, yang pasti kita beli," ujar Yoyok Sukawi kala itu dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id.

Sayang, saat itu, Ernando Ari masih terikat kontrak cukup lama bersama Persebaya Surabaya.

Baca juga: Makan Konate Out? Sinyal CLBK Menyeruak, Cek Peluang Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya

Sehingga, transfer kedatangannya ke PSIS Semarang beberapa musim lalu urung terealisasikan.

Dan kini, dua musim berlalu, PSIS Semarang berpotensi pulangkan putra daerahnya yang lama merantau itu ke Stadion Jatidiri Semarang.

Bahkan, Ernando Ari bisa didatangkan PSIS Semarang secara gratisan jika kontraknya bersama Persebaya Surabaya yang usai 31 Januari 2025 mendatang tak diperpanjang.

Namun, PSIS Semarang ditaksir tak sendiri dalam melakukan perburuan Ernando Ari.

Mengingat, Persija Jakarta yang saat ini belum menemukan sosok regenerasi Andritany Ardhyasa di bawah mistar Macan Kemayoran.

Dengan kata lain, Persija Jakarta tak menutup kemungkinan coba ambil peluang untuk mendatangkan Ernando Ari lagi.

Upaya yang sebelumnya pernah coba dilakukan namun gagal karena transfer tukar guling yang santer jadi skemanya gagal terealisasikan.

Tak cuma itu, Ernando Ari juga pernah menyatakan secara terbuka jika dirinya tertarik untuk membela Persija Jakarta.

"Maunya pinginnya tim-timnya yang tim besar lah, (seperti) Persija, Persib," kata Ernando Ari saat menjawab pertanyaan dari Roy Ricardo.

"Itu yang prospeknya bagus juga."

Namun Ernando Ari tetap menganggap semua klub di Liga Tanah Air adalah bagus.

"Semua tim bagus, cuma kalau aku pribadi sendiri gitu angan-angannya tim kesitu," lanjut Ernando Ari.

Menarik dinantikan akankah Persebaya Surabaya segera mengamankan tanda tangan Ernando Ari dari kans godaan PSIS Semarang dan Persija Jakarta atau justru sebaliknya.

Baca juga: Sinyal Eksodus Persikabo 1973 Menguat: 3 Bintang Condong Out, PSIS-PSS Tunjukkan Manuvermu Segera

Profil Ernando Ari 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Ernando Ari:

Nama Lengkap            : Ernando Ari Sutaryadi

Tempat Lahir               : Semarang

Tanggal Lahir               : 27 Februari 2002

Usia                               : 22 Tahun

Kebangsaan                 : Indonesia

Posisi                             : Kiper

Kaki dominan               : Kanan

Agen Pemain                : Don Badres

Klub saat ini                  : Persebaya Surabaya

Bergabung                     : 5 Januari 2020

Kontrak berakhir          : 31 Januari 2025

Perpanjangan               : 27 Desember 2022

Harga saat ini               : Rp 4,35 miliar

Statistik Ernando Ari 

• Persebaya Surabaya : 61 pertandingan, 67 kali kebobolan, 21 clean sheet, 5.317 menit bermain.
• Timnas Senior Indonesia: 13 pertandingan, 18 kali kebobolan, 5 clean sheet, 1.096 menit bermain.
• Timnas U-23 Indonesia: 20 pertandingan, 21 kali kebobolan, 6 clean sheet, 1.919 menit bermain.
• Timnas U-22 Indonesia: 6 pertandingan, 6 kali kebobolan, 3 clean sheet, 487 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News