Breaking News:

Pilkada 2024

PDIP Sudah Tak Berjaya di Kandang Sendiri, Megawati: Di Luar BAtas Kepatutan Etika Moral dan Nurani

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bereaksi atas kekalahan PDIP di kandang banteng Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan hasil.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang kedua, di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Jawa Tengah terkenal dengan kandang banteng atau basis pendung dari PDIP.

Namun, sejak Pemilihan Presiden 2024, Jawa Tengah bukan lagi bagian dari pengumpul suara PDIP.

Pasalnya, suara PDIP di Jawa Tengah mulai tergerus.

Baca juga: Hasil Real Count TPS Kebagusan Tempat Megawati Mencoblos, Unggul RK-Suswono atau Pramono-Rano?

Puncaknya pada Pilkada 2024 di mana berdasarkan quick count, pasangan yang diusung PDIP untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah keok.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bereaksi atas kekalahan PDIP di kandang banteng Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan hasil.

Awalnya, Megawati mengaku sangat mengenal baik wilayah tersebut di mana dirinya pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Jateng sebanyak tiga kali.

Menurutnya Jawa Tengah bukan hanya 'kandang banteng', namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme

"Jawa Tengah bukan hanya 'kandang banteng', namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme," ucap Megawati seperti dimuat Tribunnews.com Rabu (27/11/2024).

Ia menilai, energi serta pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader PDIP yang militan mestinya tak terkalahkan jika pilkada dilakukan secara jujur dan berkeadilan.

Baca juga: PDIP Tak Terima Nama Megawati Diseret Kasus Judol Alwin Jabarti Kiemas, Bakal Ambil Jalur Hukum

Sehingga Megawati mengklaim apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas etika moral dan hati nurani.

"Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman." 

"Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika moral dan hati nurani," sambungnya.

Atas dasar itu, Presiden ke-5 RI itu menyerukan kepada anggota dan simpatisan PDIP serta seluruh masyarakat tak takut menyuarakan kebenaran.

Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin,  saat melakukan pengambilan nomor urut di kantor KPUD Jawa Tengah.
Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin, saat melakukan pengambilan nomor urut di kantor KPUD Jawa Tengah. (Istimewa)

"PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan," ucapnya.

Sebagai informasi, hasil quick count Pilkada Jateng menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul atas pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu mengantongi suara di angka 58-an persen.

Sedangkan pasangan yang diusung PDIP hanya mampu mendapatkan suara sekitar 40-an persen. (Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Reaksi Megawati Soekarnoputri Orang PDIP Kalah di Kandang Banteng."

Sumber: Warta Kota
Tags:
PDIPMegawatiJawa TengahPilkadakandang banteng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved