Pilkada Jakarta 2024
Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pramono-Rano Dianggap Butuh Endorsment 2 Sosok Penting Ibukota
Jika Pilkada Jakarta berlangsung 2 putaran, Pengamat Politik M Jamiluddin Ritonga menyebut ada 4 hal yang dilakukan Pramono-Rano.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pilkada Jakarta 2024 masih abu-abu apakah berlangsung 1 atau 2 putaran.
Pasalnya beberapa quick count menempatkan keunggulan pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno unggul dengan lebih 50 persen.
Namun ada pula yang menempatkan Pramono-Rano unggul dengan presentase hanya 49 persen.
Baca juga: Pramono-Rano Klaim Pilkada Jakarta Berjalan 1 Putaran, Peroleh 50,07 Persen Lewat Real Count KPU
Jika Pilkada Jakarta berlangsung 2 putaran, Pengamat Politik M Jamiluddin Ritonga menyebut ada 4 hal yang dilakukan Pramono-Rano.
Termasuk semakin intens pendekatan dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebab, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 dan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 itu dinilai mampu mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano.
"Kedekatan dengan Anies dan Ahok lebih ditingkatkan. Sedapat mungkin dua tokoh tersebut lebih sering diajak turun untuk menyapa warga Jakarta," kata Jamiluddin saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (28/11/2024).
Selain itu, menurut Jamiluddin, Pramono-Rano harus tetap konsisten dengaj janji-janji politiknya.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta di 6 Lembaga, Pramono-Rano di Bawah 50 Persen Versi 2 Badan Survei
Hal ini supaya warga Jakarta tetap yakin dengan komitmen duo politikus PDI Perjuangan tersebut untuk membangun Jakarta.
Ketiga, Jamiluddin menyarankan agar Pramono-Rano tetap rajin turun ke warga Jakarta.
"Kedekatan psikologis dan sosiologis dengan masyarakat yang ditunjukkan pasangan ini sebagai kekuatan dalam mengikat warga Jakarta untuk tetap setia dan nantinya mau kembali memilihnya pada putaran kedua," terang Jamiluddin.
Keempat, Jamiluddin meminta agar Pramono-Rano bersikap hati-hati.
Jangan sampai, keduanya berbuat kesalahan yang bisa menurunkan kepercayaan warga.

"Untuk itu, Pram-Rano harus dapat bersikap dan bertindak yang tidak menyebabkan terjadinya tsunami politik," katanya.
Sebagai informasi, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,49 persen dalam hitung cepat (quick count) Litbang Kompas dengan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
Data akhir quick count Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
Sementara itu, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,02 persen suara.
Kemudian, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen suara.
Perolehan suara tersebut didapat dari penghitungan yang masuk total 400 TPS sampel di Jakarta.
Quick count Litbang Kompas pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen.
Quick count ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Harus Dilakukan Pramono-Rano jika Pilkada 2 Putaran, Termasuk Intens Dekati Anies dan Ahok."
Sumber: Kompas.com
Pramono Anung Pasrah Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Hanya Bisa Tunduk pada Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Prabowo Beri Masukan ke Ridwan Kamil-Suswono sebelum RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Terima Kekalahan Pilgub Jakarta, RK dan Dharma Tak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Reaksi Kubu Pram-Rano |
![]() |
---|
Momen Tim RK Pilih Walk Out saat KPU Umumkan Pramono-Rano Karno Menang di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Cawe-cawe Anies Baswedan di Pilkada Jakarta untuk Pramono-Rano, Adakah Timbal Balik yang Dijanjikan? |
![]() |
---|