Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8, Bab Kegiatan 3: Menemukan Informasi di Artikel Halaman 83

Berikut ini kunci jawaban Bab 3 Kegiatan 2: Menemukan Informasi di Artikel Ilmiah Populer halaman 83, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka.

buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban Bab 3 Kegiatan 2: Menemukan Informasi Dalam Artikel Ilmiah Populer halaman 83, Bahasa Indonesia kelas 8 SMP 

TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Berikut ini kunci jawaban  Bab 3 Kegiatan 2: Menemukan Informasi di Artikel Ilmiah Populer halaman 83.

Soal ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 3 - Menulis Artikel Ilmiah yang Populer.

Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP ini ditulis oleh Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia

Dalam bagian Latihan ini, para siswa diminta untuk membaca teks dengan seksama sebelum mengerjakan soal yang ada.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 Edisi Revisi, Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 148-150

Kunci jawaban ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat hasil kunci jawaban, pastikan siswa terlebih dahulu mengerjakan sendiri soal yang disiapkan.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan, Halaman 26 27

Berikut ini sebuah artikel ilmiah populer yang ditulis oleh seorang peserta didik SMP.

Ia menulis artikel tentang peserta didik difabel yang ada di sekolahnya. 

Bacalah baik-baik

Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel

Di SMP Merdeka terdapat lima peserta didik difabel. Empat di antara peserta didik itu berjalan menggunakan bantuan kruk, sementara satu lagi memakai kursi roda. Selain kelima peserta didik itu, ada satu peserta didik lagi yang mengalami kesulitan berjalan karena baru saja mengalami kecelakaan. Ia juga pergi ke sekolah dengan menggunakan kruk. Menurut dokter, kemungkinan besar kakinya baru dapat berjalan normal sebulan lagi. Sebaiknya, SMP Merdeka lebih memperhatikan fasilitas untuk peserta didik dengan kondisi seperti itu. Sayangnya, hal itu belum dilakukan SMP Merdeka. 

SMP Merdeka memiliki dua gedung belajar. Setiap gedung itu memiliki dua lantai. Untuk mencapai lantai dua, para peserta didik harus menaiki tangga. Kondisi ini tentu menimbulkan kesulitan bagi peserta didik difabel, terutama bagi peserta didik yang berjalan dengan menggunakan kruk. Mungkin bagi mereka, menaiki tangga rasanya seperti mendaki gunung. Mereka membutuhkan waktu lama untuk sampai di lantai dua.

Peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda mempunyai masalah lain lagi. Jika peserta didik dengan kruk merasa tangga layaknya gunung, peserta didik dengan kursi roda merasa tangga adalah dinding pembatas. Ia sama sekali tidak dapat melaluinya. Peserta didik ini selalu dibantu untuk dapat naik ke lantai dua. Kadang-kadang ia belajar di ruang guru yang terletak di lantai satu. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa kaum difabel memiliki hak untuk menggunakan semua fasilitas publik dengan nyaman, termasuk fasilitas sekolah. 

Sekolah sebaiknya membangun fasilitas ramp, yaitu jalan penghubung antarbangunan yang memiliki kemiringan tertentu. Ramp membantu peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda untuk dapat naik ke lantai dua tanpa perlu digendong. Sudah saatnya sekolah memikirkan fasilitas ini karena semua peserta didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan di sekolah. 

Temukan informasi dalam artikel ilmiah tersebut 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
kunci jawabanBahasa IndonesiaKelas 8Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved