Nasib Syahrul Trisna: Buat 10 Saves Vs Persik, PSIS Semarang Akhiri Tren Buruk tapi Dikartu Merah

TRIBUNWOW.COM - Nasib apes dialami kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna saat melawan Persik Kediri.

Dilansir TribunWow.com, Syahrul Trisna menjadi starter pada laga Persik Kediri vs PSIS Semarang.

Laga Persik Kediri vs PSIS Semarang adalah lanjutan dari pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

Pertandingan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (23/11/2024).

Di sepanjang pertandingan, Syahrul Trisna digempur para penggawa Persik Kediri.

Majed Osman hingga Ramiro Fergonzi berulang kali mengancam gawang Syahrul Trisna tetapi tak ada yang membuahkan gol.

Hal itu tak lepas dari penampilan ciamik yang diperlihatkan Syahrul Trisna.

Tercatat, Syahrul Trisna membuat 10 saves alias penyelamatan.

Berkat campur tangannya, PSIS Semarang selamat dari kekalahan kontra Persik Kediri.

Tentu, jika bukan karena Syahrul Trisna, tidak menutup kemungkinan bahwa PSIS Semarang akan menelan kekalahan dan kebobolan banyak gol.

PSIS Semarang justru berhasil menang 1-0 melalui gol menit akhir Evandro Brandao.

PSIS Semarang juga berhasil mengakhiri tren buruk di Liga 1 2024/2025 dan melanjutkan tren positif kontrak Persik Kediri.

Sayangnya, Syahrul Trisna dikartu merah karena melakukan pelanggaran.

Jalannya Laga Persik Kediri Vs PSIS Semarang

Babak Pertama

Persik Kediri hampir unggul cepat di menit ke-1.

Majed Osman yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mengirim umpan chip kepada Ramiro Fergonzi yang berdiri bebas di depan gawang Persik Kediri.

Namun Ramiro Fergonzi gagal memanfaatkan peluang karena tandukannya melebar ke luar gawang PSIS Semarang.

Satu menit berselang, gawang PSIS Semarang kembali terancam. 

Majed Osman dan Hugo Samir bekerja sama dengan baik di dalam kotak penalti PSIS Semarang dan hampir mengoyak jala gawang Laskar Mahesa Jenar.

Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna tampil mengesankan dan berhasil mematahkan peluang emas Persik Kediri.

Menit ke-9, PSIS Semarang kembali dibuat kewelahan.

Hugo Samir berdiri bebas di dalam kotak penalti PSIS Semarang dan mampu menerima umpan lambung dari rekannya.

Namun, tandukannya masih melebar dan tidak on target.

Pada menit ke-11, PSIS Semarang memiliki kesempatan setelah Gali Freitas mampu menusuk dari sisi sayap.

Kemudian ia melesatkan umpan cut back di dalam kotak terlarang Persik Kediri tetapi tak ada satupun rekan-rekannya yang berhasil memanfaatkannya.

Pada menit ke-20, Septian David Maulana memiliki momentum untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Ia berdiri cukup bebas di dekat luar kotak penalti Persik Kediri.

Akan tetapi sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Persik Kediri.

Pada menit ke-22, Majed Osman melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengarah tepat ke Syahrul Trisna.

Syahrul Trisna menepis bola dan mengarah ke kaki Hugo Samir.

Namun Hugo Samir yang mendapat second ball gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang PSIS Semarang.

Eks Persib Bandung, Ezra Walian melesatkan tendangan pleasing dari luar kotak penalti PSIS Semarang dan on target ke arah Syahrul Trisna.

Namun sepakannya terlalu pelan sehingga bisa ditangkap dengan baik oleh Syahrul Trisna.

Pada menit ke-28, Gali Freitas mendapat peluang emas seusai berhasil memanfaatkan kesalahan bek Persik Kediri yang gagal menghalau bola.

Ia lalu melakukan solo run dan berhasil masuk ke dalam kotak penalti Persik Kediri.

Namun ia terlalu lama menggiring bola sehingga diganggu bek Persik Kediri dan sepakannya mampu ditahan oleh kiper Tim Macan Putih, Leo Navacchio.

Pada menit ke-35, Ze Valente melesatkan umpan lambung ke arah kotak penalti Persik Kediri dan mampu digapai Ramiro Fergonzi.

Namun Ramiro Fergonzi gagal menjebol gawang PSIS Semarang karena tandukannya melenceng keluar.

Menit ke-41, Majed Osman melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah melihat adanya celah.

Sayang, sepakannya melebar tipis ke sisi kiri gawang PSIS Semarang.

Babak Kedua

Masuk ke babak kedua, kedua tim langsung saling menyerang di lima menit awal.

Namun, peluang kedua tim masih menemui kebuntuan dan tak ada yang membuahkan gol.

Pada menit ke-52, Persik Kediri mendapat dua peluang emas di dalam kotak penalti tetapi tak satupun yang menghasilkan gol.

Pada menit ke-53, pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah memiliki celah untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Ia melihat adanya ruang terbuka untuk melesatkan tendangan ke arah gawang.

Namun peluangnya gagal membuahkan gol karena sepakannya terlalu pelan.

Majed Osman kembali mendapat peluang emas untuk mencatatkan namanya di kotak penalti pada menit ke-54.

Ia melesatkan tendangan keras tetapi lagi-lagi gagal membuahkan gol.

Menit ke-58, Syahrul Trisna melakukan penyelamatan gemilang dengan berhasil menahan tendangan Rohit Chand.

Menit ke-66, Gali Freitas mengancam gawang Persik Kediri melalui tendangann luar kotak penalti yang ia lesatkan.

Namun sepakannya masih melambung tinggi di atas gawang Persik Kediri.

Pada menit ke-67, Tru Setiawan gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang setelah Septian David Maulana mampu mengirim umpan manis ke dalam kotak penalti lawan.

Sayang, bola terlebih dulu dibuang oleh para pemain Persik Kediri.

Persik Kediri memiliki peluang emas melalui tandukan Riyatno Abiyoso pada menit ke-73.

Namun tandukannya mampu ditangkap dengan baik oleh Syahrul Trisna.

Jelang laga rampung di waktu normal, kedua kesebelasan kerap kali mendapat peluang.

Persik Kediri maupun PSIS Semarang menekan dan hampir merubah kedudukan.

Sayangnya, tak ada satupun pelung kedua tim yang membuahkan gol.

Gol!!! Evandro Brandao mencatatkan namanya di papan gol dan membawa PSIS Semarang unggul 1-0 pada menit ke-89.

Di penghujung laga, Syahrul Trisna dikartu merah karena terindikasi melakukan pelanggaran.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News