Rumor Transfer Kevin Diks ke Bundesliga
Profit Borussia Monchengladbach Gaet Pilar Timnas Indonesia Kevin Diks: Ada 6, 2 Faktor Non Teknis
Profit Borussia Monchengladbach gaet pilar Timnas Indonesia, Kevin Diks, ada 6, 2 merupakan faktor non teknis.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Profit Borussia Monchengladbach gaet pilar Timnas Indonesia, Kevin Diks, ada 6, 2 merupakan faktor non teknis.
Dilansir TribunWow.com, hikmah Kevin Diks gabung Timnas Indonesia sudah dirasakan.
Tak lama setelah catatkan debutnya bersama Timnas Indonesia di laga kontra Jepang, Jumat (15/11/2024), Kevin Diks sudah mendapatkan kabar gembira.
Di mana, kariernya potensi meningkat ke level lebih tinggi jika menerima pinangan dari satu di antara klub besar di Bundesliga, Borussia Monchengladbach.
Baca juga: Justin Hubner Senggol Al Bulayhi seusai Timnas Indonesia Cukur Arab Saudi, Singgung Soal Sensitif
Kabar masuknya nama Kevin Diks ke dalam daftar belanja Borussia Monchengladbach diungkap oleh akun media kenamaan Jerman, Bild yang diposting ulang oleh akun fan base Bundesliga Indonesia yang diunggah lagi oleh @transfernews_ft, Selasa (19/11/2024).
"Borussia Monchegldbach tertarik mendatangkan bek Indonesia, Kevin Diks (28) di bursa transfer Januari nanti. Gladbach akan mendatangkan Diks setelah menjual satu dari Ko Itakura atau Nico Elevdi," tulis rilis artikel Bild.
Bicara peluang, merujuk laman Transfermarkt, kans Borussia Monchengladbach dapatkan tanda tangan Kevin Diks terbuka lebar.
Mengingat tak lama lagi, kontrak Kevin Diks bakal segera usai bersama FC Copenhagen.
Kontraknya bakal usai bersama raksasa Denmark itu pada 30 Juni 2025 nanti.
Menilik kontrak tersebut, maka dipastikan Borussia Monchengladbach bakal mudah mendatangkannya pada akhir musim nanti.
Tawaran menarik dan peningkatan level yang kans didapatkan Kevin Diks bakal jadi stimulusnya mempertimbangkan tawaran dari klub dengan total 12 gelar tersebut.
Apabila benar merealisasikannya, maka dapat dipastikan Kevin Diks akan menjadi orang pertama Indonesia yang menancapkan kariernya di Bundesliga Jerman.
Catatan yang tentu saja akan sulit dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia lainnya.
Selain itu akan ada sederet keuntungan yang bisa dirasakan Borussia Monchengladbach.
Enam di antaranya berkaitan dengan teknis, dan dua lainnya yakni berkaitan dengan non teknis.
Berikut ulasannya:
1. Pengalaman Bermain di 3 Liga Besar Eropa
Keuntungan pertama berkaitan dengan pengalamannya bermain dengan pernah bermain di beberapa liga besar di Eropa seperti Belanda, Italia dan Denmark.
Terkini, Kevin Diks tercatat masih aktif bermain untuk klub raksasa Denmark, FC Copenhagen.
Bek tengah berusia 27 tahun itu masih terikat kontrak sampai dengan 30 Juni 2025 mendatang.
Mengawali karier bersama AGOVV junior pada 2004 silam, Kevin Diks menimba ilmu di negara kelahirannya Belanda sapai dengan 2014.
Saat itu, ia tercatat bergabung dengan Vitesse U-19.
Sebelum akhirnya menapaki karier bersama klub profesional pertamannya yakni Vitesse pada 2014 sampai dengan 2016.
Performa impresifnya menarik hati satu di antara klub besar di Italia, Fiorentina.
Sayangnya, karier Kevin Diks bersama Fiorentina banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman.
Selain Fiorentina, raksasa Eredivisie Belanda, Feyenoord Rotterdam juga pernah merasakan jasa dari seorang Kevin Diks.
Selain itu, FC Empoli dan klub asal Denmark, Aarhus GF juga merasakan hal yang sama.
Hingga pada akhirnya, ia kembali ke Fiorentina di tahun 2021 silam dan berakhir pada dijualnya Kevin Diks ke FC Copenhagen.
Sudah tiga musim Kevin Diks membela FC Copenhagen.
Dengan berhasil catatkan 11 gol dan 16 assist dari 126 penampilannya bersama FC Copenhagen.
Untuk catatan kartu, ia terbilang bek cerdas karena sukses hanya catatkan 19 kartu kuning serta tiga kartu kuning kedua.
Tak hanya itu, sederet prestasi juga mampu ditorehkan oleh Kevin Diks.
Kevin Diks sukses bukukan enam gelar di antaranya adalah 2 kali Dutch Cup, 1 kali Danish Cup, 2 kali Danish Champion dan 1 kali Dutch Super Cup.

Baca juga: Borussia Monchengladbach Uji Iman Kevin Diks seusai Debut di Timnas Indonesia, FC Copenhagen Ikhlas?
2. Reading the Ball Mempuni
Keuntungan kedua berkaitan dengan insting bertahan mempuni Kevin Diks.
Modal penting seorang pemain bertahan adalah kemampuannya dalam membaca pergerakan serangan lawan atau akrab disebut reading the ball.
Hal itu lah yang kini telah dimiliki oleh Kevin Diks.
Kevin Diks mampu membaca situasi mana saatnya harus melakukan pressing mana sekedar melakukan bayangan saja.
Pemain yang catatkan presentase 79 persen starter di FC Utrecht itu juga dikenal mampu membaca arah bola baik ketika duel darat maupun udara.
Kemampuan itu lah yang membuat pemain berusia 27 tahun itu mampu mengunci satu tempat di lini belakang FC Copenhagen.
3. Ketenangan
Keuntungan ketiga tentu berkaitan dengan ketenangan Kevin Diks di lini belakang.
Ketenangan itu yang kerap diperlihatkan bersama FC Copenhagen.
Ketenangan Kevin Diks mampu membuatnya dengan mudah membaca serangan lawan.
Hal itu dapat dibuktikan dengan rasion kartu kuning rendah dari seorang Kevin Diks.
Dengan hanya bukukan 7 kartu kuning dan 1 kartu kuning kedua dari 51 pertandingannya musim 2023/2024.
4. Berani Build Up dari Bawah
Keempat yakni terkait dengan keberaniannya melakukan build up serangan dari bawah.
Sebagaimana diketahui, bek tengah modern di sepak bola saat ini dituntut untuk berani turut serta membangun serangan dari bawah.
Bola dari kaki ke kaki jadi penekanan yang harus dimiliki oleh para defender modern.
Hal itulah yang kini juga sudah dimiliki oleh Kevin Diks.
Keberanian Kevin Diks dalam melakukan build up mampu memudahkan tugas rekannya di lini tengah FC Copenhagen untuk menyusun serangan.

Baca juga: 3 Faktor X Timnas Indonesia Libas Arab Saudi Dibongkar Orang Dalam Green Falcon, sampai Angkat Topi
5. Akurasi Umpan Long Ball
Kelima yakni terkait dengan akurasi long ball Kevin Diks.
Kesitimewaan yang tak banyak dimiliki oleh para pemain belakang.
Di mana, Kevin Diks acap kali memberikan umpan di antara pemain belakang lawan yang pada akhirnya sukses membukakan ruang bagi pergerakan rekannya.
6. Multifungsi
Tak cuma mampu mengawal lini pertahanan, Kevin Diks juga diketahui mampu bermain di tiga posisi berbeda yang juga berada di pos belakang.
Ketiga posisi yang acap kali dimainkan Kevin Diks di antaranya adalah bek kanan, tengah dan juga kiri.
Berikut rinciannya:
1. Bek tengah: 55 pertandingan, 4 gol dan 2 assist.
2. Bek Kanan: 190 pertandingan, 19 gol dan 16 assist
3. Bek Kiri: 42pertandingan, 5 gol dan 4 assist.

2 Hal Non Teknis
Untuk dua hal non teknis, setidaknya ada dua keuntungan yang bisa didapatkan Borussia Monchengladbach jika mendatangkan Kevin Diks.
Bukan semata Borussia Monchengladbach saja, melainkan rating penonton Bundesliga kans ikut tersirat dampaknya apabila Kevin Diks merapat.
Berikut ulasannya:
1. Follower Medsos dan Insight IG Naik
Pertama tentu berkaitan dengan follower media sosial Borussia Monchengladbach yang dipastikan bertambah jika Kevin Diks merapat.
Fanatisme suporter Timnas Indonesia di dunia maya jadi sebabnya.
Para follower dari Indonesia bakal berbondong-bondong memfollow akun Instagram Borussia Monchengladbach yang berpotensi bisa menaikkan insight klub yang bermarkas di Borussia Park itu.
2. Rating Bundesliga Potensi Meningkat
Kedua berkaitan dengan rating Bundesliga yang akan meningkat jika Kevin Diks merapat ke Borussia Monchengladbach.
Hal itu tak terlepas dari bakal berbondong-bondongnya masyarakat Indonesia menyaksikan pemain andalan Timnas Indonesia berlaga di Bundesliga.
Terlebih, Kevin Diks bakal jadi pemain pertama Indonesia yang akan berkarier di Bundesliga.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News